1

888 41 1
                                    

"Anda mau pulang, Center Sajang-nim?" Tanya petugas Park.

Jam menunjukkan pukul 11 malam, hari ini mereka bertugas lebih lama dari biasanya karena ada kasus seorang pencuri yang menodongkan pisaunya pada seorang kakek.

"Tentu, mau kemana lagi memangnya?" jawab Kang Kwon Joo dengan senyuman seperti biasanya.

"Kerja bagus hari ini, terima kasih semuanya. Silahkan pergantian Shift kerja" Kang center melepas earphonenya dan menuju ruangannya untuk berganti baju.

Saat menuju pintu utama, Kang Kwon Joo bertemu dengan tim Lapangan yang bertugas. Detektif Park, detektif Goo, juga detektif Yang.

"Apakah anda akan pulang ke rumah, Kang Center? Kami baru saja akan mengajak anda untuk minum minum di tenda depan" Tanya detektif Goo

"Iya. Maaf ya sepertinya kalian saja kali ini. Syukurlah hari ini semuanya berjalan dengan lancar. Ajaklah petugas Park dan petugas Jin ya"

Semuanya mengangguk, baru beberapa langkah Kang kwon Joo menuju pintu utama, detektif Park bersuara.

"Kang Center, kemarin anda di rumah? Kemarin malam kami mengetuk pintu rumah anda namun sepertinya anda tidak dirumah"

Kang Kwon Joo membeku beberapa detik. Pasalnya, Ia memang tidak dirumah semalam.

"Ahh, semalam? Aku pergi mengunjungi rumah temanku. Jam 9 aku baru sampai dirumah. Lain kali kalau ingin berkunjung, hubungi aku dulu ya. Agar kunjungan kalian tidak sia-sia. Aku tidak enak beberapa kali kalian datang tetapi aku tidak dirumah"

"Jam 9? Tapi-argh" detektif Yang tampak ingin bersuara namun Detektif Park menginjak kakinya.

"Maaf ne, aku tidak melihat ada kakimu disana detektif Yang" Detektif Park memberi isyarat untuk diam.

"Hati hati, Kang center. Semoga anda tidur nyenyak malam ini." Ucap detektif Goo

"Ne"

Mereka memperhatikan Kang center hingga wanita itu tidak terlihat lagi dari pandangan mereka.

"Ya! Kenapa kau menginjak kakiku, detektif Park?" detektif Yang sedikit berteriak

"Karena kau ingin berbicara yang tidak-tidak pada Kang center. Kau lupa kita sedang dalam penyelidikan?"

"Oh iya, maaf ne. Lagi-lagi aku lupa hehe" Detektif Yang sedikit malu dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Sudah sudah, ayo kita pergi. Petugas Jin baru saja menghubungi bahwa mereka sudah sampai di sana" ajak Detektif Goo

***

Kang kwon joo melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang karena jalanan cukup lengang malam ini. Tak butuh waktu lama untuk sampai di Asrama Golden Time Team. Setelah memarkirkan mobilnya, Kang Kwon Joo bersandar di dashboard mobilnya.

Beberapa hari lagi adalah peringatan kematian Do Kang woo yang kedua, tapi tak satupun hari yang dilalui Kang Kwon joo tanpa memikirkan lelaki itu. Banyak kesalahan yang ia perbuat, hingga ia masih tak bisa merelakan kepergian partner nya. Ia bersumpah, ia akan selalu baik baik saja dengan sikap Do Kang Woo yang jauh dari kata sopan daripada ia harus kehilangannya seperti ini.

Kang Kwon joo meninggalkan mobilnya dan berjalan menuju lift. Lagi-lagi malam ini, ia tidak ingin pergi kerumahnya. Semenjak Do Kang woo pergi, Kang Kwon joo jarang tidur di rumahnya sendiri. Dia lebih memilih menginap di rumah Do Kang woo. Beberapa kali ia tidur di rumah miliknya, itupun karena ia memiliki tamu. Ia tidak ingin membuat orang lain merasa bahwa ia terlalu merasa kehilangan hanya untuk seorang partner.

Kang Kwon Joo tau apa yang dilakukannya salah, tapi ia terpaksa melakukan ini. Pikirannya sama sekali tidak bisa tenang. Dengan berada disini, setidaknya ia merasa bahwa lelaki itu masih ada di hidupnya. Dan perasaan itu menenangkan pikirannya. Sedikit.

Setelah masuk ke dalam rumah, ia segera membaringkan diri. Sebelum menutup mata, ia mengambil sebuah foto yang berada di bawah bantal. Foto Golden Time Team dengan formasi lengkap. Tentu dengan adanya Do Kang Woo disana.

Aku bukan perempuan yang lemah, benarkan Do Timjang-nim? Batin Kang Kwon Joo sambil mengusap bagian foto yang terdapat wajah Do kang woo.

Setelah itu, Kang Kwon Joo memeluk foto tersebut dan menutup mata. Entah sadar atau tidak, beberapa bulir air mata keluar dari sana.

***

Tim lapangan bersama petugas Park dan petugas Jin telah selesai memakan makan malam yang mereka pesan.

"Tadi kami bertemu Kang center di pintu utama" Detektif Park membuka pembicaraan

"Iya, kami berkata ingin minum minum, takut ia akan ikut jika kita mengatakan bahwa hanya makan malam biasa" sambung detektif Goo

"Tapi aku hampir saja keceplosan membahas kunjungan kita kemarin malam" Ucap detektif Yang dengan menunduk

Petugas Park dan petugas Jin yang awalnya bersikap biasa saja menjadi terkesiap dengan kalimat yang diucapkan oleh detektif Yang.

"Lalu, bagaimana? Kita ketahuan?" Tanya petugas Park dengan penasaran

"Tidak. Untung saja aku langsung menginjak kakinya." Jawab detektif Park

"Kita sudah menanyakan tentang kunjungan kita. Kang center menjawab bahwa ia tidak ada dirumah sampai jam 9 malam kemarin" terang Detektif Goo

"Jawabannya aneh, kemarin kita mengunjunginya jam 10 malam kan?" Petugas Jin tampak bingung

"Aku sudah mengatakan pada kalian kan. Kepergian Do Timjang-nim menjadi pukulan telak bagi Kang Center" Terang petugas Park

"Aku sudah menduganya, beberapa saat setelah Do timjang-nim tertembak, Kang Center menangis sampai terisak. Bahkan saat kepala unit Na Hong Soo meninggal, ia tidak menangis sepilu itu." Detekif Goo memainkan sendoknya

"Seharusnya kita tidak membahas kepala unit Na, tapi memang benar apa yang dikatakan detektif Goo" ujar Detektif Yang

"Apa kamu sudah menyambungkan CCTV yang ada di asrama Golden Time Team ke handphone mu, petugas Jin?" Tanya petugas Park

"Sudah. Saat kita makan tadi, aku sudah memeriksa lebih dulu. Hasilnya, mobil Kang center selalu memasuki parkiran asrama tetapi anehnya dia tidak melewati jalan menuju rumahnya pada malam hari melainkan menjelang pagi. Seolah-olah ia tidur di tempat lain."

"Mungkinkah secara kebetulan ia menginap di rumah Do Timjang-nim?" Tanya Detektif Park

"Eiii mana mungkin" jawab detektif Yang sedikit keras yang membuat semuanya terkejut

"Apakah mengejutkan orang adalah hobby mu, detekif Yang?" sindir detektif park yang hanya dijawab kekehan dari detektif Yang.

"Mengingat luka kehilangan yang dirasakan Kang center , bisa jadi ia memang tidur di rumah Do Timjang-nim selama ini." ucapan petugas Park membuat seluruh perhatian tertuju padanya.

"Setelah ini, tolong periksa CCTV di sekitar rumah Do timjang-nim ya?" pinta Petugas Park yang langsung di balas anggukan oleh Petugas Jin.

Beberapa saat suasana menjadi hening, sampai salah satu handphone mereka berbunyi, handphone milik petugas Jin.

"Siapa, petugas Jin?" Tanya petugas Park

Petugas Jin mengarahkan layar handphonenya pada mereka. Tertera nama seseorang yang melakukan panggilan. Hyung.

"Ah hyung mu ternyata, ya sudah angkat sana" kata detektif Park

"Aku menjawab panggilan dulu, ne" ucap petugas Jin sesaat sebelum menjauh dari mereka.

Petugas Jin menarik napas sebelum menekan tanda hijau untuk menjawab panggilan.

"Halo, Seo Yool-a"

"Ne hyung"

"Apakah dia baik baik saja hari ini?"

TBC

Can You Stay with Me?Where stories live. Discover now