1

16 3 2
                                    

Hi welcome!

Rajendra Agem Dirgantara

Andara Rayumi Bramantyo

🦋🦋🦋

"Papi mami morning" teriak seorang gadis baru saja turun dari tangga dan langsung Berhambur ke pelukan Maminya

Andara Rayumi Bramantyo itu dia gadis yang manja kadang suka pecicilan dan cerewet

"Morning too honey" Arin membalas pelukan Dara anaknya

Dara segera duduk di sebelah kanan raden diikuti Arin sang Mami yang duduk di samping kiri raden

"Mau sarapan apa Pi?" Tanya Arin kepada Raden

Di meja makan tertera berbagai macam lauk yang sudah di masak oleh Arin dan Bi Ira maid di Rumah dara

"Pake Mie goreng aja sayang" kata Raden menatap sayang istri nya,dan langsung di Sendokkan mie nya ke piring raden

"Ce ilah si papi Udah ber uban juga masih sayang sayangan"dara meledek papi nya

"Yeuh biarin aja ya gak mi?"

"Iya ih lagian kamu iri aja dara" Dara memutar bola matanya malas

"Emang nya kamu Gak ada yang nyebut sayang"balik ledek Papinya

"Kan Ada Abam" dara menjawab

"Emang Abam sayang sama kamu?"tanya Papinya

"Ish Mami liat deh papi nyebelin banget"adu dara ke Mami nya

"Udah ih kalian begadoh terus,makan!"suruh maminya tegas

Raden dan dara Langsung menurut memakan sarapannya

Jika masih berdebat kakanda arin akan bertindak dengan didiamkan nya Raden sehari semalem dan di sita pula Mobil Putih berlambang kuda kesayangan dara itu.

"Hoaaaakkk"sendawa Raden

"Ish papi kalo sendawa itu jangan gede gede" Arin mencibir ulah raden

"Ye maaf mi"

"Udah ah dara mau berangkat kuliah dulu"dara beranjak dari kursinya menuju pintu utama rumah nya

"Andara!"teriak Arin ketika dara ingin membuka  Gagang besar pintu rumahnya

Dara berbalik melihat Arin  yang sedang berkacak pinggang

"Kenapa mi?"

"Ngak Salim dulu ke papi sama Mami hah?Mau durhaka?" Ucap Arin

ANJIR LUPA GUE!

Dara berjalan ke arah raden dan arin  menyalimi tangan kedua orang tuannya itu

"Papi kartu"pinta dara menjulurkan tangannya ke arah raden setelah Salim

"Kartu apa dar?"raden bertanya

"Ituloh pih kartu"

"Kartu apaan sih dar?"raden masih Heran

Dara membisikkan sesuatu ke telinga raden

"Hah apa tu bisik bisik?"arin nya mencibir

"Yeuh mami kepo aja"dara menjawab arin nya setelah membisikkan kata kata ketelinga raden

"Udah ah dara berangkat"

"Assalamualaikum"ujar dara berlari menuju pintu utama rumah nya

"Bisikin apa tuh bocah piyik?"tanya Arin kepada Raden

Husband Or DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang