[SLOW-UPDATE]
Perasaan, sebuah hal yang menjadi penghalang untuk kisah cinta Ohm dan Nanon.
Status dari Ohm dan Nanon juga menjadi sebuah penghalang. Status "teman" menahan Nanon untuk tidak menyatakan perasaannya kepada Ohm. Hal tersebut membuat ni...
Beberapa hari berlalu, dan saat ini Nanon sedang sibuk dengan Perth di kosan.
Sibuk ngapain? Pastinya sibuk mabar bareng Perth menggunakan Play Station baru milik Perth.
Dari pagi mereka sudah bermain, dan sekarang jam menunjukkan pukul 14.17. Fyi aja, hari ini sekolah Nanon diliburkan, begitupun sekolahnya Perth.
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
"Anak setan, siapa sih yang ngespam gue", Nanon menggerutu karena dia jadi kehilangan fokus sehingga dia kalah di game yang sedang ia mainkan.
Nanon hanya menggaruk tengkuknya ketika dia melihat nama kontak yang ngechat dia. 'Ehe maafin tante Gupi, om Mew, Nanon ga sengaja ngatain kalian setan'.
warn! ignore time stamps
guk guk <3 5 unread messages below
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh, yaudah gue ga kasih pj ya", Nanon nyengir ketika melihat Perth yang langsung melotot ke Nanon.
"Eh ga jadi deh non, entar gue doain ehe".
Nanon hanya memutar bola matanya malas, untung saja Perth tidak pernah bersungut-sungut ketika Nanon curhat ke dia. Seandainya iya, mungkin saja sekarang dia sudah mengucapkan sekebun binatang ke Perth.
💭💭💭
Setengah jam berlalu dan sebuah ketukan terdengar di pintu kamar Perth.
Ketika Nanon membuka pintunya, dia hampir saja pingsan. "Non? Lo kenapa njir", ucap Ohm sambil melambai-lambaikan tangannya di muka Nanon.
"HAH, EH SORRY, MASUK PAW", Nanon mengutuki dirinya.
Ohm meletakkan nasi gorengnya di meja makan, "OHM UDAH TIBA NON??", teriak Perth dari kamar mandi.
"IYA NJINK, ENTAR GW HABISIN NASI GORENG LO MAMPUS", Perth langsung keluar dari kamar mandi sambil lari-lari.
"Ga boleh maruk non", Perth mengambil bungkusan nasi gorengnya, dan segera memakannya.
