1. Perkara Bakmie

211 31 5
                                    

Seperti janjinya, Nanon mentraktir Chimon dan Fiat di tempat bakmie milik kedua orang tua AJ dan JJ seusai sekolah.

"PUNTEN MANG PODD", -Nanon

"Monggo non, mau pesen apa aja?"

"3 bakmie porsi besarnya, ama 3 es teh manisnya"

"Siapp, terus si kembar kadal udah pulang belum?"

Chimon hampir saja tersedak dengan ludahnya sendiri ketika mendengar panggilan si kembar dari Podd.

"Kok keadaan gue ga di tanyain papo?", tiba-tiba Drake nongol dari belakang Chimon.

"Lo gaada akhlak bang", -JJ

"SINI BAYWAN JE", -Drake

Podd hanya menggeleng melihat kedua anaknya tersebut, "Aje cepetan masuk ke dalam, entar kamu ketularan virusnya mereka berdua", ucapnya sambil menyiapkan pesanannya Nanon.

Chimon menertawakan kedua temannya tersebut, sedangkan Fiat? Dia hanya memikirkan sebuah teori konspirasi. 'Lah kalau ada Drake, pasti si Ohm juga ada'.

Ternyata teori Fiat betul. Ketika Podd menyajikan pesanan Nanon, tiba-tiba saja Nanon yang sedang meneguk es teh manisnya tersedak karena ulah Ohm.

"PAWAT ANJING, GA LIHAT APA GUE LAGI MINUM", Nanon menatap tajam ke arah Ohm yang menertawakan Nanon dengan keras.

"Santai non, nih tisu", ucap Ohm sambil memberikan Nanon sekotak tisu.

Chimon dan Fiat senyum-senyum sendiri melihat OhmNon.

apa kabar gue yang tiap hari haluin ohmnon :")

"Untung gue lagi baik paw".

Eh sebentar, Ohm tidak salah dengar kan? Nanon baru saja memanggilnya 'Paw'. Ohm mengacak rambutnya Nanon.

"Gemes", gumamnya.

Ohm berharap perkataannya tadi tidak didengar oleh Nanon

Pipinya Nanon bersemu ketika Ohm mengacak rambutnya, dia hampir saja mleyot di tempat akibat ulah Ohm.

Sedangkan Fiat dan Chimon? Mereka sudah seperti seorang fujo ketika melihat kapalnya memiliki banyak momen.

Ketika Nanon sedang ngelap tehnya yang sedikit tertumpah di meja, Ohm mengambil mangkok bakmie milik Nanon kemudian memakannya seolah-olah itu miliknya.

Nanon ingin meneriaki Ohm lagi tapi bagaimana? Nanon keburu bucin dengan Ohm.

"Paw"

"Berbagi itu indah non, entar lo pesan yang baru, gue bayarin", ucap Ohm sambil tersenyum ke Nanon.

Siapapun tolong Nanon, dia tidak kuat melihat senyuman seorang Ohm Pawat Jongcheveevat.

"CIEEEE, JUB JUB GA LANGSUNG"

Chimon yang lagi menikmati makanannya langsung batuk-batuk mendengarkan kalimat tadi.

Nanon langsung menatap tajam orang yang mengatakan hal tersebut. Siapa lagi kalau bukan si Jeje?

"Jeje bego", Drake menoyor kepalanya JJ.

"Bang, lo beruntung ada papo disini, kalau ga udah gue ajak baywan tadi".

Ohm tertawa melihat Nanon yang sepertinya sedang menyiapkan kata-kata untuk menceramahi JJ.

"Untung mood gue lagi bagus je.", ucap Nanon dengan muka datar

Fiat hanya bisa menggeleng ketika melihat semua teman-temannya.

1vote = 1 petisi untuk menyelamatkan Fiat dari teman-temannya

"Gue mau cabut duluan, ga sabar ketemu dengan kasur", -Nanon

Chimon dan Fiat mengangguk. "HATI-HATI NON", teriak Chimon dan Fiat bersamaan.

"Ga sabar ketemu kasur atau malu non?, -JJ

"Bangsat lo je", -Nanon

Nanon berdiri menuju kasir, dia membayar pesanannya. Ketika dia sudah tiba di parkiran. Ohm menahan Nanon.

"Kenapa dah?", ucap Nanon sambil menatap Ohm.

"Noh, bagi-bagi aja dengan anak-anak di kosan lo. Buat lo juga ada gue beliin", ucap Ohm sambil memberikan bungkusan isi bakmie.

Nanon tersenyum sehingga melihatkan lesung pipinya, "Thanks paw, kapan-kapan lo main di kosan gue lagi, si Perth katanya pengen ajak mabar lagi".

Ohm mengangguk, "Iya non". Singkat tapi nada bicaranya seperti berbicara ke pacar sendiri.

"Yaudah gue jalan dulu", ucap Nanon sambil berjalan ke motornya.

Ohm mengangguk. 'Kapan-kapan gue bisa berdua sama lo lagi non'.

💭💭💭

Nanon menggedor pintu kosan Perth. "WOY PRET, CEPETAN BUKA PINTUNYA".

"APAAN SI ANJ-". Ucapan Perth terpotong oleh Nanon yang langsung nyosor ke dalam kosannya.

"Noh bakmie, gue juga mau cerita", ucap Nanon sambil meletakkan bungkusan bakmie di meja makannya Perth.

Perth menatap Nanon aneh, "Non, lo sehat kan? Dari tadi senyum-senyum, terus tumben beliin gua bakmie njir".

"Ya makanya lo dengarin gue dulu bego".

Nanon menceritakan semua yang terjadi tadi kepada Perth.

"Nanon bucin korapat", ucap Perth sambil makan bakmienya

"Ngaca jink, tapi lo bayangin dah kalau rambut lo di acak gitu sama Saint".

"Setidaknya gua kan udah official dengan dia"

"Nyindir gue ceritanya?", Nanon menatap tajam kepada Perth.

"Ga gitu non, pepet aja si Ohm. Lo kan udah temenan dengan dia dari TK, ga mungkin kalau dia cuma anggap lo temannya. Dari 2 orang teman, pasti salah satunya bahkan dua-dua nya bisa aja saling suka, ga peduli gendernya apa."

Nanon terdiam ketika mendengar perkataannya Perth. Ga mungkin kan kalau si Ohm juga menyukai Nanon lebih dari teman?

.
.
.
.
.
.
.
.
.

To be continued.

————————————————

malam semuanyaa, maafin ya kalau chapt yang ini agak gaje:(, masih mikirin alur cerita yang ga terlalu berat gitu

anyways, semoga kalian sehat" dan jangan lupa vote sama comment yaa

luv u <3

©ohm_pawpawtt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©ohm_pawpawtt

aku dan kamu; ohmnonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang