Sudah 3 hari semenjak Nanon melihat Ohm dengan cewek tersebut, dan baru saja kemarin dia mengetahui jika cewek tersebut adalah sahabat Ohm.
Sekarang Nanon berada di kamarnya sendirian. Hanya suara jam yang terdengar di kamarnya. Sekedar info, sekolah Nanon masih libur, mereka baru masuk hari Seninnya nanti.
"APASIH ANJING"
Dari tadi pagi moodnya Nanon jelek akibat tweet dari 'sahabatnya' Ohm.
ignore time stamps
Tiba-tiba hp Nanon berdering, dia melihat siapa yang menelponnya. Siapa lagi kalau bukan kedua sahabatnya itu?
"NANONNNN"
"CHIMON, BISA GA LO JANGAN TERIAK. BUDEG GUE LAMA-LAMA"
"Sabar aja Non, chimon emang budeg makanya suka teriak-teriak", ucap Fiat lewat telpon
"Hilih bicit lo yayat, by the way non. Lo udah lihat tweet yang ngetag Ohm itu?", ucap Chimon dengan suara yang agak kecil.
"Hm"
"Jangan terlalu dipikirin, siapa tau Ohm beneran ga sadar kan.." -Fiat
Nanon hanya menghela nafas, "Don't worry about me, gue juga udah dewasa. Gue ngerti kok".
Fiat dan Chimon sebetulnya mengetahui jika Nanon sedang tidak baik-baik dari nada bicaranya.
"Non, gue dengan Chimon otw ke sana"
"HAH?", teriak Nanon.
"NANON ANJING, SEKARANG GUE YANG BUDEG", teriak Fiat lagi ke Nanon.
"Udah-udah cepetan ke sini, bawain nasi goreng ya hehe".
💭💭💭
Setelah Chimon dan Fiat pulang, beberapa menit kemudian dia mendapat sebuah chat dari Chimon.
KAMU SEDANG MEMBACA
aku dan kamu; ohmnon
Fanfiction[SLOW-UPDATE] Perasaan, sebuah hal yang menjadi penghalang untuk kisah cinta Ohm dan Nanon. Status dari Ohm dan Nanon juga menjadi sebuah penghalang. Status "teman" menahan Nanon untuk tidak menyatakan perasaannya kepada Ohm. Hal tersebut membuat ni...