Luck Voltia, “𝐚𝐲𝐨 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫 𝐤𝐮!”
———
Luck voltia adalah salah satu anggota banteng hitam yang maniak dengan pertarungan. Hampir setiap orang yang menurut nya kuat akan lalu ia tantang, namun saat itu juga biasanya ajakan nya tolak.
Mempunyai wajah yang rupawan dan tubuh yang pendek membuat gadis dari pasukan Singa merah tua itu terpana. Sialan dia tampan, mungkin itu yang ada di fikiran sang gadis.
"Luck! Ayo pacaran!"
Setiap saat itulah yang akan ia teriaki ketika bertemu luck di jalan, bahkan saat ada misi pun ia pasti menyempatkan dirinya untuk pergi ke markas banteng hitam hanya untuk mengatakan itu.
Untung nya [name] kenal dekat dengan kapten banteng hitam. Yami sukehiro.
Walaupun ia dan Yami sering mengatai satu sama lain.
"Hey, Yami! Mana calon pacar ku!"
"Dia ada misi, dan jangan berisik saat di markas ku," kata Yami menghembuskan asap dari mulut nya.
"Cih, dasar tak berguna."
Yami terlihat kesal, namun sebelum itu [name] terlebih dahulu pergi dari sana.
Kata banyak orang [name] itu tidak cocok ketika banyak yang tau ia masuk ke pasukan Singa merah tua, sifat dan pasukan nya itu katanya sangat berkebalikan.
[Name] tak peduli karena memang kenyataan seperti itu.
Bahkan sebelum ia benar-benar memerhatikan luck, pujaan hati nya saat ini, dulu ia juga pernah menolak ajakan luck untuk bertarung, karena menurut nya itu hanya buang-buang waktu saja.
Dulu ia berkata ke luck, jika lebih baik jika luck bertarung dengan para penjahat agar bisa menguntungkan satu sama lain. Luck mendapatkan keinginan nya untuk bertarung, sekaligus bisa membantu banyak orang.
Hanya karena itu luck berkata kepadanya bahwa ia bukan seperti banyak orang bilang. Ya, alasan nya memang klasik mengapa ia bisa menyukai luck. Apalagi luck itu tampan saat ia perhatikan lebih lagi.
[Name] berjalan pulang, keluar markas banteng hitam. Ia sedang malas terbang menggunakan sapu jadi ia lebih memilih untuk pergi berjalan. Itung-itung mencari suasana baru untuk memperkuat sihir nya.
Kini ia sedang berada dalam hutan yang sama sekali belum pernah ia injakan kakinya. [Name] mengedarkan pandangan nya, mengerutkan kening nya karena melihat hutan yang ia masuki terlihat sangat hijau, bahkan bisa di lihat batang pohon pun berwarna hijau, mungkin karena tanaman merambat yang mengelilingi pohon tersebut.
Krak
[Name] melebarkan matanya, ada yang menarik nya dengan tiba-tiba.
-----