4

92 15 0
                                    

Ditempat yang sangat gelap terlihat seorang perempuan baru terbangun dari tidurnya, ia baru sadar ternyata ia masih di tempat yang sama, siapa lagi kalau bukan Naya.

Naya kembali mengetuk pintu gudang itu berharap Dimas akan membukakannya pintu

"Kak Dimas, keluarin Naya"ucap Naya lirih sungguh ia sudah kehilangan tenaga nya karena terlalu lama menangis semalam

Sungguh tempat ini sangat gelap, Naya bersumpah! Siapapun yang masuk ke tempat ini akan langsung sakit, bagaimana tidak di tempat ini sangat banyak debu dan sangat kotor, karena gudang ini untuk menyimpan alat-alat Dimas yang sudah tidak terpakai lagi.

"Bunda h-hiks..bunda"Naya bergumam memanggil bunda-Nya padahal ia tau mustahil bundanya datang dan menjemput-Nya.

"Bunda..hiks kak Dimas jahat bunda hiks..Naya mau ikut bunda aja"tangis Naya pecah sungguh kasian sekali nasib-nya


Skip!







Naya terbangun dari pingsan nya,Naya pingsan lagi untuk kesekian kali nya.

Tapi kali ini ia terbangun di tempat yang berbeda ia terbangun di kamar tapi bukan kamar nya setelah Naya amati ternyata ini kamar dimas! Ya Dimas suaminya.

Naya bersyukur telah keluar dari tempat seram itu.

Saat Naya sedang melamun terdengar suara geseran pintu dan ternyata itu, Dimas.

Dimas membawakan naya semangkuk bubur dan beberapa obat.

"Ck, nyusahin aja nih makan"ucap Dimas setelah berhasil mendudukkan dirinya di atas kasur

Saat Naya akan mengambil mangkuk itu Dimas langsung menjauh kan mangkuk itu dari Naya.

"Gua aja yang suapin, kalau lu bisa sampe kakek gua nikah lagi gak kelar-kelar abisnya"cibir Dimas

Naya cuma mengangguk dan menerima suapan dari Dimas.

"Cukup"ucap Naya

"Apaan, baru 5 sendok!"bentak Dimas

"Udah kenyang kak"jawab Naya

"Ck, nih minum sendiri obatnya" Dimas memberi Naya obat, dan Naya pun langsung meminum nya

"Buruan tidur"ucap Dimas dan langsung berjalan menuju pintu

"Kak Dimas, mau kemana?"tanya Naya ketika Dimas sudah di depan pintu berniat akan membukanya

"Mau keluar bareng Azka sama Alan"jawab Dimas dan langsung keluar

"Hati-hati kak,jangan pulang malam banget"ucap Naya sedikit berteriak tidak yakin kalau Dimas mendengarnya

Tanpa basa-basi lagi Naya langsung menarik selimut dan menyelimuti dirinya, ia pun langsung terlelap ke alam mimpi.










TBC.


Hola-! Segini dulu yaa, maap jarang banget up, sibuk soalnya huhu T~T

See u next chapter guys! LOPYU!!

D&NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang