JANGAN LUPA SHARE CERITA INI KE TEMAN-TEMAN MU!!
(Naya si gadis sabar dan penyayang, sabar nya kelewat batas)
Selamat membaca!
setelah bertemu dengan Aldo Naya rasanya sangat senang, mereka berdua adalah sahabat saat duduk di bangku SMP, ahh Naya kalau mengingat masa-masa yang menyenangkan dulu bersama Aldo rasanya ingin menangis karena se rindu itu
sebenarnya mereka bisa seakrab dulu tapi sekarang keadaan sudah beda"Nayaa" saat sedang asik melamun Dimas memanggil Naya, Naya pun segera membuka pintu kamarnya
"Ada apa kak?" tanya Naya
"Cepat bersiap kita akan ke minimarket untuk membeli beberapa kebutuhan rumah yang sudah mulai habis"ucap Dimas dan ia langsung pergi dari hadapan Naya
Sekarang Naya masih membeku di tempatnya, apa? Suaminya mengajak dia untuk ke minimarket? Buat membeli kebutuhan rumah? astaga!! Ini suaminya gak lagi salah makan kan?, Kepala Naya serasa mau pecah karena masih tidak percaya suaminya mengajak dirinya pergi
Sederhana memang tapi ini sangat bermakna untuk Naya, bisa saja Dimas sudah mulai membuka hatinya sedikit demi sedikit untuk menerima Naya.
"CEPETAN NAYA!!!" teriak Dimas yang membangunkan Naya dari kebekuan nya, tanpa basa basi lagi Naya langsung bersiap.
••••
Dan disinalh mereka berada di minimarket untuk membeli kebutuhan rumah mereka, sebenarnya kebutuhan rumah mereka hanya sedikit bahkan biar Dimas ataupun Naya pergi sendiri bisa membawa belanjaan nya karena yang tinggal dirumah itu hanya mereka, dan Dimas pun makan dirumah sekali sehari kalau benar-benar sibuk, tapi tidak apa sekali-kali jalan berdua itu menyenangkan.
Saat sedang memilih milih bahan dapur tiba-tiba ada yang menyentuh bahu naya
"eh!"kaget Naya dan langsung menoleh ke orang tersebut, Dimas yang ad di samping kiri Naya pun itu ikut menoleh
"halo haha"sapa pria itu sedikit tertawa kecil
"Ih Aldo! Ngagetin tau gak?! Kalau aku jantungan gimana? Terus kalau aku mati gimana? Kan gak lucu!" Oceh Naya, Yap pria itu adalah aldo
"Hahaha maaf bocil"ucap Aldo sambil mengacak rambut Naya
"aku bukan bocil!"
Dimas yang dari tadi melihat interaksi kedua manusia ini hanya bisa diam, tetapi saat laki-laki itu menyetuh rambut Naya Dimas seperti orang kesetanan kalah bukan di tempat umum mungkin dia sudah menghajar laki-laki itu
yang boleh menyetuh naya hanya Dimas.
Dimas langsung menggenggam tangan Naya, sang empu yang di genggam itu pun kaget dan tersadar kalau ada Dimas, astaga Naya kok bisa lupa sih!
"emm Aldo ini suami aku kenalin namanya kak Dimas" ucap Naya memperkenalkan Dimas
"Halo bro gua Aldo, sahabat nih bocil"ucap Aldo ke Dimas sambil menjulurkan tangannya
"Kak Salim balik"bisik Naya entah dapat keberanian dari mana dia sehingga berani berbisik seperti itu ke Dimas
"Dimas"ucap Dimas malas
"Hehe, lagi ngapain Aldo disini?"ucap memecahkan suasana
"Lagi di suruh belih tepung sama ibu"jawab Aldo tersenyum manis
Sudah cukup! Dimas langsung menarik Naya pergi dari hadapan Aldo, entah kenapa serasa mendidih di dalam hatinya
"Ihh kak Dimas Naya belum pamitan sama Aldo"oceh Naya
"Diam!" ucap Dimas dengan nada berat, oh tidak ini pasti Dimas sudah marah!
Mereka berhenti di salah satu warung es kelapa muda, entah kenapa Dimas tiba-tiba memberhentikan mobilnya disini
"Bu, 2 ya" pesan Dimas, ibu nya pun hanya mengangguk
"Kak Dimas kenapa sih? tiba-tiba narik Naya kayak gitu! Naya gak like ya! emang cuma ka Dimas yang bisa marah! Naya juga bisa, kan kasian Aldo nya Naya belum sempat pamit ih" oceh Naya
"Diam, atau gua tinggal disini"ancam Dimas yang berhasil membungkam mulut Naya.
Pesanan mereka pun sudah datang
"Jangan terlalu dekat dengan dia Naya"pesan Dimas
Naya yang sedang meminum air dari es kelapa muda itu langsung menoleh ke Dimas "siapa kak? Aldo?" Tanya Naya
"he'em"
"OH SEKARANG NAYA TAU KAK DIMAS CEMBURU KANNN?"teriak Naya
TBC.
Haii, aku up lagi setelah 6 hari gak up wkwk
Jangan lupa vote+komen nya jangan cuma baca doangg!
See u next chapter♡
KAMU SEDANG MEMBACA
D&N
Short Story{alangkah baiknya kalian follow dulu akun ini sebelum membaca} Tentang Dimas yang sangat membenci Naya tapi harus menerima perjodohan konyol yang di buat ibu nya sendiri. Start : 30 Mei 2021