five

1 0 0
                                    

esoknya, pagi pagi sekali chan sudah nangkring di pagar rumah seungmin, seungmin kira chan marah karna hal kemarin, tapi chan tetaplah chan.

"seungmin berangkat bareng yok"

tak lama stelah pekikan nya, hyunjin datang bersama motor sportnya, keren sih tapi menurut chan ya masih kerenan dia lah.

seungmin keluar, melihat chan dan hyunjin yang saling tatap dengan mata tajam mereka

"kalian lagi maen tatap tatapan?"

"eh minnie, udah siap? ayo berangkat"
hyunjing dengan sigap memakaikan seungmin helm, belum sempat helm itu terpakai, chan menarik pelan seungmin agar masuk ke mobil nya

"seungmin sama gue, lo sendirian aja sana hus hus"

"dih tengil banget lo, minnie itu maunya sama gue, lagian lo pake mobil pasti nyampe nya lama karna suka macet"

"ini masih pagi, kalo pake motor seungmin bisa masuk angin, mending pake mobil lagian pagi pagi jarang ada macet tuh"

"minnie kan bisa pake jaket gue, yakan min?"

seungmin hanya mengangguk pasrah

"sudahlah jangan bertengkar, chan gue berangkat bareng hyun-

"oh oke, hati hati"
chan langsung memasuki mobil nya dan melesat dengan kecepatan lumayan tinggi, seungmin semakin tak enak hati dengan chan.

"ini kalo gue gas pol, gue mati ga ya?"

tanpa ba bi bubadibako buat baik di balas coco, eh ko malah nyanyi, tanpa ba bi bu chan menggas full mobil nya.

"seru juga"

syukurlah chan tidak mati dan sampai di skolah dengan selamat.

~~
chan duduk dengan tenang kala guru sedang menerangkan pelajaran, mungkin terlihat tenang tapi isi otak chan tidak tenang.

fikiran nya berkelana memikirkan seungmin, sampai ia melihat seungmin dan hyunjin yang sedang membolos di kantin

kelas chan memang dekat dengan pintu kantin, jadi chan dapat melihat seisi kantin dengan jelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

nabaswaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang