four

0 0 0
                                    

chan berdiri di pintu kantin, menunggu seungmin yang akan memberikan nya bekal buatan bunda, tapi yang netra nya dapatkan adalah seungmin yang berjalan ke taman skolah dengan tangan menenteng dua tempat makan.

chan mengikuti seungmin diam diam, oh ayolah chan sangat kepo skarang, apa iya seungmin akan berubah menjadi anak penyendiri yang makan di taman sendirian seperti di novel novel.

"eh jin, udah lama nunggu? kok lo bisa masuk ke skolah?"

hyunjin tersenyum manis menyambut seungmin, semanis gula, manisan ini malahヘ( ̄ω ̄ヘ)

"ga lama kok, gue baru slesai-in urusan pendaftaran, besok min, mulai besok kita bakal berangkat bareng, kaya waktu smp"

"e eh iya iya, bagus deh seneng gue dengernya, oh ini ada makanan dari bunda, kita makan bareng ya?"

"widih enak nih, makasih minnie ~"

apa tadi? minnie? apa apaan ini, sedekat itukah mereka? oh ayolah ini sudah sangat menyulut emosi chan.

"gabisa gue gabisa, panas banget disini"

chan memilih masuk ke perpustakaan, disana ada ac yang setidaknya akan membuat chan kembali kalem.

pak herlan menghampiri chan yang dari tadi nampak uring uringan, chan seperti cacing yang kepanasan, tidak mau diam.

"kamu kenapa chan, daritadi kayanya uring uringan banget"

chan hanya menghela nafasnya, ada apa dengan dirinya? seberpengaruh itu seungmin di hidupnya?

"hah gapapa pak, lagi banyak fikiran aja hehe, maaf ya pak"

"yo ndak papa, tapi kalo mau cerita ya ayo sama bapak aja, dijamin rahasia tertutup rapat"

"gausah deh pak, lagian saya udah mendingan kok, permisi pak"

chan ngacir begitu saja meninggalkan pak herlan yang menggeleng gelengkan kepalanya, heran dengan tingkah chan.

mood nya sudah hancur begitu saja, tapi apakah chan akan menyerah? oh tentu tidak.

bel telah berdering nyaring, tanda saat nya para siswa dan siswi pulang ke rumah masing masing, chan sudah nangkring di motornya menunggu seungmin lewat, dan boom, seungmin lewat.

"eh min mau pulang bareng ga?, oh iya gue mau ajak lucas ke taman biar dia bisa bergaul, lo ikut kan?"

seungmin hanya tersenyum tipis, sebenarnya ia tak enak pada chan karna terus terusan menolak, tapi mau bagaimana lagi.

"emm gausah deh chan, gue ada kerkom hehe, duluan ya lo hati hati di jalan"

tidak biasanya seungmin menolak ajakan chan, ya memang sih untuk ajakan pulang masih chan maklum kan, tapi ini menyangkut lucas, apa iya seungmin sesibuk itu?

"oh yaudah, lo juga hati hati ya"

chan berusaha melupakan semua hal yang membuatnya badmood, chan membeli berbagai makanan manis demi membalikan mood nya.

"lucaaaas, jadi ke taman kan?" pekik chan

lucas menghampiri sang kakak dengan pakaian santai nya, hanya celana selutut, kaos, dan sebuah topi, semua nya berwarna hitam dan putih, lucays mewarisi warna kesukaan chan.

"idih cakep bener bro, udah siap?"

"iyalah adenya bang chris gituloh"

chan agak sedikit terkejut dengan lucas yang memanggil nya dengan sebutan 'chris', sudah lama sekali chan tak mendengarnya.

"oke kalo udah siap, leggo!"

taman komplek adalah tempat yang akan chan dan lucas singgahi, karna adem plus deket jadi bisa jalan kaki ke taman nya.

"gimana cas, ada rasa cemas atau apa gitu?"

"sejauh ini sih aman kak, mungkin karna ada kakak"

"oke next kamu ajak main orang lain ya? kakak awasin kok tenang aja"

"tapi apa lucas bisa?"

"bisa dong pasti, kan adenya kak chris"

mendengar itu lucas mengembangkan senyum manis nya, sudah lama mereka tidak seperti ini.

lucas membawa bola nya, dirinya masih melihat lihat orang mana yang akan ia ajak main, tangan nya agak sedikit gemetar, tapi ia yakin ada chan yang akan melindungi nya.

pilihan lucas jatuh kepada dua orang seumuran chan, tampaknya mereka ramah kepada anak anak.

"emm kakak mau main ga sam- loh kak umin"

dunia sempit.

seungmin tampak kaget melihat lucas bermain sendirian di taman, seorang lucas? bermain di taman? sejak kapan?

"loh lucas, sendirian?"

"lucas sama gue, gimana kerkom nya? lancar?"

chan datang dengan wajah tembok nya, menarik lucas ke belakang dan menatap seungmin intens.

"chan...."

"kenapa? oh lo hyunjin ya, cakep juga tapi cakepan gue sih, have fun kalian. lucas kita makan eskrim aja mau?"

uuuuu emosian ya bapak chan(◡ ω ◡)

nabaswaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang