My Amazing HORNY Husband (terjemahan bahasa indonesia)

🦐~ cuplikan ~🍿

🍉🍉

 chapter ini bukan bagian dari cerita, hanya one-shot karena hanya menyerang pikiranku, kamu dapat melewati jika tidak ingin membaca. Pembaruan cerita utama akan segera keluar.

 Peringatan: konten dewasa 🔞🔞

 __________________

 Ae cemburu dan marah......semoga kalian suka.

 Normal pov.

 Ae pergi ke perjalanan bisnis selama 1 minggu karena dia adalah seorang insinyur dia harus mengunjungi bisnis dengan klien.

 ~Percakapan panggilan video~

Ae:
" Hei sayang apa yang kamu lakukan...!!"

 pete:
" Hai daddy...!!"

 
Pete sedang duduk di tempat tidur dengan bagian bawahnya tertutup selimut.

 Mata Ae terbuka lebar mencoba memproses apa yang baru saja dia dengar.

 Ae:
"sayang jangan bilang kamu merindukanku karena aku juga, tapi kita harus menunggu setidaknya 2 hari."

 pete:
" Umm.... Ae bolehkah aku menyentuh diriku?..kumohon.. kumohon.... aku merindukanmu...." 

Pete hampir memohon pada Ae

 Ae:
" sayang kamu ingin menyentuh dirimu sendiri....!!"

 pete:
" Ummm.... ahhh.... ya....."

 Sebagai balasan Pete hanya mengerang dan Ae melihat tangan Pete di bawah selimut. Ae mengerutkan kening.

 Mata Ae terbuka lebar marah dan mengamuk, Melihat pemandangan Di depannya mata Pete berkaca-kaca, menggigit bibirnya.

 Ae:
" sayang jangan sentuh....!?"

 Pete tidak mendengarkan tetapi dia bermain dengan penisnya didalam piayamanya dan sekarang perlahan dia memasukkan jarinya yang dipenuhi dengan precumnya ke dalam lubang. Pete melemparkan kepalanya ke belakang dengan nikmat.

 Ae yang menyaksikan seluruh adegan tidak bisa mengendalikan dirinya dengan baik tangannya perlahan-lahan membimbing ke tonjolan yang mengeras di celananya.

 Ae:
" sayang berbaring telanjang dan sentuh dirimu tunjukkan padaku bagaimana kamu menyenangkan dirimu sendiri....!!"

 Pete tersipu dan posisikan telepon di nakas samping tempat tidur, telanjang dan berbaring di tempat tidur.

 Ae yang menonton semua ini tidak bisa mengendalikan dirinya, ia mulai menyentuh penisnya perlahan mulai dari pangkal.

 Pete yang sedang berbaring di tempat tidur membuka kakinya lebar-lebar dan memasukkan dua jari sekaligus.

Pete:
 "Ahhh....iya..... Ae...."

 Perlahan menambahkan lebih banyak jari, dia bermain dengan lubangnya mendorong dan menarik, tangannya yang lain bermain dengan puting.

 Tubuh Pete bergidik beberapa kali. Ae yang melihat tempat itu mengernyit dan marah pada dirinya sendiri karena bukan dia yang memberikan kenikmatan itu.

 Ae bergumam pelan, "sial!!  Ini buruk aku seharusnya tidak membiarkan dia menyentuh dirinya sendiri."

 Pete yang sedang asyik memainkan jemarinya terus menerus meneriakkan nama Ae berulang-ulang.
 Ae yang mengocok penis juga mengerang dan mendengus.

 Mereka berdua mencapai klimaks dan melepaskan erangan keras.

 Ae:
" sayang kamu lebih baik berlutut ketika aku kembali kamu harus dihukum." kata Ae sambil membersihkan dirinya sendiri.