dinner?

141 15 1
                                    

Sesampainya dirumah, tawan langsung memakirkan motornya dan mengajak new masuk kerumahnya. Tidak lupa tawan kembali melepaskan helm yang dipakai new.

"maa tawan pulang" ucap tawan sambil membuka pintu dan mengajak new untuk bebersih sebentar (ini maksudnya cuci tangan cuci kaki ya) dikamar mandi umum dekat tangga rumahnya.

Bau wangi semerbak masakan rumahan menyergap indra penciuman newwie. 'ah udah lama banget ga nyium dan makan masakan rumahan gini' batin new. iya, kedua orang tua new adalah workaholic dan jarang dirumah tentunya. ia hanya bisa bertemu kedua orang tuanya dihari minggu, itu pun hanya untuk mengobrol dan makan sebentar karena kedua orang tuanya yang perlu istirahat diwaktu weekendnya.

"eh mas udah pulang, ini siapa? temannya kah?" Tanya mama tawan lembut sambil mengelus kepala new. "oh iya tante, perkenalkan saya new" ucap new sopan sambil menyalami tangan mama tawan.

"manis banget temannya, kok baru diajakin kerumah si mas. uw mama gemes" ucap mama tawan gemas sambil mencubit pelan kedua pipi new.

"mama jangan dicubitin newwienya, kasian dia kesakitan" ucap tawan sambil melepaskan kedua tangan mamanya dari pipi new. "iiii gemes banget si dipanggil newwie, newwie kamu udah makan belum? makan bareng kami yuk. mama masak sop ayam sama rendang kesukaan mas tawan" mama tawan, yang gemas dengan new terus menggandengnya ke meja makan dan ternyata disana sudah terdapat ayah dan adik tawan.

Ayah tawan yang melihat istrinya menggandeng seseorang pun bertanya, "eh itu mama gandeng siapa? kok manis banget". "ini anak mama yang baru, gemeskan yah" ucap mama tawan sambil menyuruh new duduk disebelahnya.

Tawan? bengong dia ngeliat tingkah mama dan ayahnya. Tapi tetep manut dan duduk disebelah adiknya, bersebrangan dengan new.

New? WKWKKWKWKW lucu deh mukanya merah gitu, sesekali melihat kearah tawan meminta bantuan tapi tawan yang juga lagi brain freeze jadi sama tololnya hahahhaha.

"iya gemes, nama kamu siapa nak? teman mas tawan? atau hmm... pacar?" tanya ayah tawan sambil melirik penuh kejailan ke new dan tawan. "eh--nama saya new om. bukan saya bukan pacar tawan, saya teman sekelasnya. baru pindah beberapa minggu lalu" ucap new sopan sambil menahan malunya.

"oalah, soalnya mas tawan ini gapernah bawa temennya kerumah kak. apalagi malem2 gin--aw" adik tawan--tu meringis kesakitan karena kaki kananya yang diinjak tawan. "hahahha kamu ini, yasudah ayo nak newwie dimakan makananya. mamanya mas tawan ini jago masak loh" ucap ayah tawan.

Selesai makan, new ikut membantu mama tawan dan tu merapihkan meja makan. "nak newwie ga usah biar mama sama tu saja. kamu ke kamar mas tawan saja sana di lantai dua, kamar dekat figura besar" ucap mama tawan yang sibuk merapihkan alat makan kelemari setelah dicuci tu.

"iya tante saya ke kamar tawan dulu ya, makasih atas makannanya tante. enak banget!" ucap new senang sambil menunjukan kedua jempolnya dan ditanggapi senyum manis serta cubitan lembut dipipi new.

"ayo kak bareng aku, aku juga mau ke kamar" ajak tu yang segera menggandeng tangan new selayaknya adik dan kakak.

"ini kamar mas tawan" TOK TOK "mas, ini kak newwienya mau masuk" ucap tu lumayan keras. Setelahnya, tawan membuka pintu dengan keadaan hanya memakai kaos dan berbalut handuk dipinggangnya. sepertinya ia habis mandi. "ayo new masuk, maaf aku abis mandi. Gerah banget soalnya" ajak tawan sambil menarik pelan tangan new. "makasih ya dek, udah dianterin temen mas" ucap tawan kepada tu. "makanya inget-inget kalo bawa pacar kerumah, main ditinggal aja yeeee".

Tawan tersenyum mendengar kebawelan adik kesayangannya "Iya, sudah sana kamu masuk. Tadi katanya ada pr kan. Kalau ada yang bingung ke kamar mas aja"

"Tenang aja aku pinter dan karena aku adik yang baik jadi aku ga bakal ganggu kalian hus hus sana mas" ucap tu sambil menyingkirkan tangan tawan diatas kepalanya.

New yang mendengar percakapan mas dan adik tersebut hanya tersenyum dan merasa hangat, lalu masuk terlebih dahulu ke kamar tawan. 'Bismillah ga ada setan yaAllah, amin'

"New" UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang