"Sayang bangun ini udah mau jam tujuh ntar kamu telat"ucap risa
"APA"Fira dan melihat jam
"Astaga udah mau jam tujuh"lalu dia cepat cepat bersiap dia hanya cuci muka dan gosok gigi tenang walaupun cuma cuci muka wajahnya tetap terlihat cantik
Fira menuruni tangga dengan cepat cepat untung saja dia bisa menyimbang kalau gak ntah apa yang terjadi
"Hati hati sayang nanti kamu jatuh" ucap Risa melihat Fira berlari menuruni tangga
Fira menyengir lalu dia langsung menyalimi tangan sang mama
"Kamu gak mau sarapan dulu?"tanya Risa
"Udah telat ma Fira nanti aja sarapannya di kantin"
Lalu Fira memakai sepatu sekolah nya
"MANG UCOK"teriak Fira
"Ada apa neng"jawab mang ucok
"Antar kan Fira ya udah telat ini"
"Mari neng saya antar"lalu mang ucok membuka pintu untuk Fira
Selang beberapa menit kemudian mobil sport milik Fira masuk ke arena sekolah,cepat cepat Fira membuka pintu mobil dan berlari menghampiri satpam yang hampir menutup gerbang sekolah
"Pak, tunggu"ucap Fira sambil menetral kan nafasnya
"Aduh neng,neng kenapa terlambat?"ucap satpam
"Saya telat bangun pak"
"Duh ga bisa neng gerbangnya udah saya tutup waktu nya udah mau masuk neng"
"Yaaa,sekali ni aja pak plise bukain gerbangnya lagian saya baru kali ini terlambat Lo pak"mohon Fira
"Gak bisa neng ini udah peraturan"
Tiba tiba ada yang menarik Fira,Fira terkejut karena ada tangan seseorang orang yang menariknya
"Loh,kak Radit"Fira terkejut
Yap, seseorang itu adalah Radit
"Kakak kenapa terlambat?"tanya Fira
"Kesiangan"
"Ikut gue"lanjut Radit menarik tangan Fira
"Loh,kemana kak"Radit tidak menjawab Fira hanya pasrah saja
Radit membawa Fira ke belakang sekolah di sana ada pintu kayu yang bisa menembus di belakang kantin
"Masuk"titah Radit menyuruh Fira masuk
Dengan ragu,Fira pun masuk lewat pintu kayu rahasia yang biasa di jadikan anak geng Raidon jika datang terlambat tapi ingat hanya anak geng Raidon yang tau.
"Huh"akhirnya Fira bisa bernapas dengan lega
"Aman ga ni kak"Tanya Fira
"Ck!tenang aja gak ada guru di sini"
"Aku takut kak"
"Tenang ada gue,gak bakalan ketauan"
"Kita duduk dulu ya di kantin, bentar lagi istirahat"lanjut Radit
Radit dan Fira duduk di dekat pojok kantin yang selalu di duduki anak geng Raidon
"Lo mau pesan apa"tanya Radit
"Es teh aja kak sama bakso"
Lalu Radit memesan kan pesanan mereka
Selang beberapa menit kemudian Radit membawa pesanan mereka
"Makasih kak"Fira tersenyum tipis
"Hm"
Hening
Diantara mereka berdua tidak ada yang buka suara
Kring kring
Bel berbunyi itu artinya pertanda jam istirahat
"Wih bos udah Deket aja ni"goda Baron
Radit menatap tajam ke arah Baron
"Fira,Lo kemana aja sih gue khawatir tau"ucap Thea
Fira nyengir
"Hehe,maafin ya Thea aku tadi kesiangan makanya terlambat"
Thea mengerucutkan bibirnya sebal
"Udah terlambat,trus udah makan pulak lagi gak nungguin kita"
Fira memberikan tanda dua jari yang berbentuk V
"Udah udah gue lapar ni mau pesan apa"ucap diva
"Hm,gue pesan batagor sama es jeruk"ucap Thea
"Gue juga"lanjut Tasya
"Gue nasi goreng sama es teh"ucap Adit
"Gue mie ayam sama es teh"ucap Angga
"Gue samain sama Angga"ucap vino
"Gue bakso sama es jeruk"ucap Baron
Diva mengangguk lalu dia menatap Baron
"Lo ikut gue bantu bawa pesanan mereka"ucap diva menunjuk Baron
"Mager gue"
Diva menarik tangan Baron dengan kasar dan Baron hanya pasrah
"Tumben si Leon gak pernah ganggu kita"ucap Angga tiba tiba
"Mungkin udah taubat kali"ucap Radit
"Ye si dodol orang kek gitu mah kagak ada taubat taubat nya"
"Udah yang penting kita hati hati aja"ucap Radit
Lalu pesanan mereka datang kecuali Radit dan Fira
Happy Reading
KAMU SEDANG MEMBACA
RADIT[ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] [CERITA PERTAMA AKU MAKLUMIN JIKA ADA YANG SALAH] ... Nalita Syafira Alexander gadis yang cantik,putih, periang,polos,menyukai permen milkita Raditya Anggara Sanjaya cowok badboy ketua geng motor yang terkenal kejam,tam...