4

1.8K 155 6
                                    

Fira pun memasuki rumah sambil mengucapkan salam

"Assalamualaikum,Fira pulang" salam Fira

"Waalaikumsalam"balas Risa mama Fira

"Kamu pulang sama siapa sayang"

"Teman ma"kata Fira

Mama Risa pun mengangguk

"Maaf ya tadi mama gak bisa jemput soalnya butik mama ramai banget"ucap mama raut sedih

"Iya ma gapapa kok"

"Fira ke atas dulu ya ma mau bersih bersih"Fira pun menaiki tangga ke kamarnya

Setelah bersih bersih Fira pun beristirahat untuk memasuki alam mimpi

Jam 17.00

"Eunghh"

Fira membuka kelopak mata nya dan melihat jam

"Astaghfirullah udah jam 5 aku belum sholat ashar"

Fira pun beranjak dari tempat tidurnya melakukan ritual mandi dan melaksanakan kewajiban seorang muslim.

Radit baru sampai di rumahnya setelah mengantar Fira tadi Radit singgah dulu ke markas untuk mengecek keadaan

Radit pun memasuki rumah mengucapkan salam

"Dari mana aja kamu"ucap Doni papa Radit

"Dari markas pa"

"Markas atau ngantar pacar"goda sang papa

"Apaansih pa Radit gak ada pacar"ucap Radit datar dalam hati dia salah tingkah

"Udah ah Radit ke atas dulu"Radit pun pergi ke atas menaiki tangga dari pada di goda sang papa

Radit membaringkan tubuhnya di atas kasur menghadap langit kamar sambil memikirkan saat mengantar Fira

"Ada apa dengan gue"monolog Radit

"Kenapa gue selalu deg deg an dekat Fira"jeda Radit"lama lama bisa jantungan gue"lanjutnya

"Akh pusing gue"frustasi Radit sambil mengacak rambutnya

Radit beranjak dari tempat tidur nya untuk bersih bersih.Setelah bersih bersih Radit memasuki alam mimpi dikarenakan balapan nanti malam.

Tok tok

"Masuk aja ma"ucap Fira membaca novel dan menghisap permen kesukaan nya

"Sayang makan malam dulu yuk"ucap sang mama

"Iya ma" Fira pun beranjak dari tempat tidur nya untuk makan malam

"Malam pa ma"ucap Fira sambil mencium kedua pipi orang tua nya

"Malam juga sayang"balas kedua orang tua Fira

"Kamu mau makan pakai apa"tanya mama

"Hm Fira pakai sayur sama ikan aja ma"

"Berdoa dulu Fira"ucap Hermawan sang papa melihat Fira makan tanpa berdoa terlebih dahulu

Fira menyengir

"Hehe maaf pa fira lupa"

Hermawan menggelengkan kepalanya

Mereka pun berdoa,setelah selesai berdoa merekapun makan dengan hikmat hanya ada dentingan sendok.Hermawan tidak suka apabila makan sambil berbicara.

Setelah selesai Fira membantu sang mama membereskan piring kotor

"Biar Fira yang cuci piring nya ma"

Setelah selesai cuci piring, Fira pun menyusul sang orang tua ke ruang tamu,setelah selesai sampai di ruang tamu Fira mendudukan dirinya di dekat sofa sebelah mama

"Gimana sekolah kamu nak"tanya papa

"Baik baik aja teman nya asik semua jeda sambil tersenyum"trus Fira punya sahabat Lo pa ma"

"Oh iya siapa nama nya?"tanya mama Risa

"Thea,Diva sama Tasya"fira sambil tersenyum

"Bukan karena uang kamu kan"tanya papa memastikan

"Ngak la sahabat Fira kalangan atas semua Lo,ada yang dari keluarga axxifer,Adison,dan Kimberly"

Kedua orang tua Fira tersenyum melihat sang anak bahagia, dibandung Fira mempunyai teman tapi hanya fake friends.

Dulu Fira punya sahabat dua orang tetapi mereka berteman dengan Fira hanya karena uang.Maka dari itu orang tua Fira tersenyum melihat sang anak mendapatkan sahabat.

Seorang pria tampan bersiap siap untuk pergi ke arena balapan,saat sudah selesai dia menuruni tangga sambil mengendap endapkan kakinya

Bisa berabe kalau ketahuan sama sang mama PS nya akan di sita

Dia pun akhirnya menghembuskan nafas lega untung aja orang rumah udah tidur jadi dia bisa pergi

"Huh untung aja nyokap udah tidur kalau ngak bisa bisa di sita PS gue"sambil terkekeh

Drtt..Drtt..

"Halo"

"..."

"Iya gue otw sekarang" Dia pun menaiki motor sport nya

Deruman motor berjajeran di mana mana disinilah anak Genk Raidon berkumpul untuk menyaksikan sang ketua balapan

"Duh bos mana sih katanya dia otw"keluh Baron

Seseorang menghampiri mereka

"See? ketua Lo itu pengecut buktinya dia gak datang"ucap Leon sambil tertawa

"Bangsat Lo tunggu aja Radit bakalan datang dan menang dari Lo"ucap Angga menahan emosi

Suara deruman motor memasuki arena balapan mereka menoleh ke arah orang yang baru masuk

Radit pun membuka helm dan menghampiri mereka

"Gue kira Lo gak bakalan datang"ucap Leon sambil mata nya menantang

"Gue bukan Lo"jawab Radit datar

"Haha gue pastikan malam ini gue bakalan menang dari Lo Raditya Anggara Sanjaya"Leon tersenyum miring

Radit menghendikan bahu nya acuh

"Kita lihat aja nanti"balas Radit datar

Happy Reading

RADIT[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang