DESTINY of the 13'Demigods

Mashiho & jaehyuk

Jaehyuk dan mashiho berjalan beriringan . Rumah mereka berdekatan jadi pulang bareng deh tadi

Hanya ada suara sendal mereka yang bergesekan dengan aspal. Pikiran mereka masih tertuju pada ucapan mama hyunsuk tadi

"Jae.. " Panggilan mashiho membuyarkan lamunan nya. Jaehyuk menoleh ke mashiho

"Kayak nya orangtua lo nggak ada di rumah" Ucap mashiho sambil melihat rumah jaehyuk yang sepertinya tidak ada orang. Karena lampu dal rumah yang di matikan

Jaehyuk menghela nafas

"Saat saat kayak gini orang tua gue malah nggak ada di rumah.. Padahal tau anak nya mau pergi" Ujar jaehyuk

Mashiho memandang kasihan ke arah jaehyuk

"Yaudah lo ikut ke rumah gue aja dulu " Ajaknya

Jaehyuk mengangguk tanda menyetujui

Saat sampai di rumah mashiho, jaehyuk menatap mobil yang terparkir di halaman rumah.

"Kayak mobil mama "

Mashiho dan jaehyuk pun akhirnya masuk ketimbang penasaran mending membuktikan apakah mama nya kesini atau mobil itu hanya dititipkan

Dan saat mereka masuk rumah sudah ada orang tua kedua nya yang duduk di sofa

Papa mashiho yang memenangkan mama jaehyuk

"Papa"   

"Mama "
Ujar mereka barengan. Membuat dua orang yang sedang membelakangi pintu berbalik. Dan mendapati anak nya yang entah sejak kapan sudah pulang

"Aah kalian udah pulang.. " Papa mashiho melangkah mendekati kedua anak itu

"Masuk jae, mama kamu tadi nunggu disini bareng om" Ucap yuta

Mereka berjalan ke sofa tempat mama jaehyuk berada.

Lamat lamat jaehyuk pandangi mata mama nya yang sembab. Seumur umur dia belom pernah mendapati mama nya menangis seperti ini..

Jihyo menggapai tangan jaehyuk lalu menarik nya untuk duduk di dekat dia

"Kalian pasti udah tau semuanya..." Ujar yuta memecah keheningan di ruangan ini

Mashiho menatap papa nya lalu mengangguk.

Yuta mengusap surai rambut mashiho.

"Mashiho butuh penjelasan dari papa sendiri" Ucap mashiho menatap yuta lekat

Yuta menghembuskan nafas nya..

"Pada saat itu hujan lebat. Tiba tiba angin kencang masuk rumah dan membuat pintu terbuka lebar...Padahal setahu papa, papa udah nutup pintu.. Papa yang nggak suka kedinginan pun berniat menutup pintu lagi. Namun saat papa mau menutup nya, di depan papa ada seorang gadis cantik sekali sedang menggendong anak nya.. Yaitu kamu" Yuta memandang mashiho mengingat saat kedatangan anak itu

" Awalnya papa takut karena ngira hantu.. Tapi dalam hati papa.. Hantu nya cantiiikk banget dan dia nggak pucat.. Perspeksi papa pun hilang karena gadis itu tersenyum sangat manis kearah papa.. Membuktikan bahwa dia bukan hantu.. Lalu-.. " Yuta flashback pada saat itu

Flashback on

"K-kamu si-siapa? " Gugup yuta

Gadis itu masih tersenyum kearahnya membuat ia lama lama menjadi takut

"Boleh saya masuk? Kasian putra saya yang kedinginan" Tanya gadis itu dan memandang anak nya yang meringkuk di pelukannya

Yuta mengangguk