MAMA! (Hiatus)

Chapter 02

Jangan lupa vote and comen
___

F

lashback on

Tak

Tak

Tak

Bunyi high heels merah yang diperkirakan harganya ratusan juta itu berbunyi dengan ketukan langkah kaki jenjang seorang wanita cantik

Semua mata menuju kearahnya seakan-akan dia adalah bidadari dan iblis yang turun ke bumi padahal dia hanya model terkenal yang sedang berjalan menuju lift khusus

'cantik sekali'

'coba saja dia lemah lembut pasti dia tambah cantik'

'percuma cantik tapi nggak punya otak'

'Bukan nggak punya otak tapi nggak punya harga diri'

'kalau ngomong itu jangan bener dong'

'Hahaha'

Semua orang membicarakan dan menertawakannya tapi dia menganggap mereka semua hanya sampah masyarakat yang tidak berguna

Ting

Bunyi lift yang akan membawanya ke lantai delapan puluh lantai paling atas yang hanya diisi oleh satu orang laki-laki tampan ups sangat tampan dan hot

***

Ting

Bunyi lift terbuka yang berarti lift telah membawanya ke lantai delapan puluh

Ketika wanita ingin masuk kedalam ruangan yang bertuliskan Room's CEO itu seorang laki-laki menghalangi jalannya

"Maaf nona tapi anda dilarang masuk"

Ucap seorang laki-laki berpakaian hitam dengan nada sedikit tegas

Wanita itu menurunkan kacamata hitam yang dipakainya dengan elegan

"Anda hanya seorang sekretaris jadi tidak punya hak untuk berbicara kepada calon nyonya ini"

Balas wanita itu dengan dagu terangkat seolah-olah hanya wanita itu yang paling dari paling

"Tapi nona anda sangat dilarang!"

"Minggir"

Wanita itu mendorong laki-laki yang menghalangi jalannya sehingga laki-laki yang kaget itu mundur beberapa langkah

"NONA!"

Laki-laki tersebut ingin menghentikan wanita itu tapi ketika mendengar ucapan seseorang dia hanya bisa patuh

"Baik tuan"

Ceklek

Bunyi pintu yang bertuliskan Room's CEO itu terbuka dengan sangat lebar

Wanita yang membuka pintu tersebut hanya santai dengan apa yang dilakukannya bahkan sekarang dia duduk di sofa yang dikhususkan untuk tamu dari CEO itu

Wanita itu duduk dengan pose sexy dan sensual secara bersamaan

Laki-laki yang berada didalam itu hanya diam dengan tatapan datar sedatar dada kalianhehe

Laki-laki sudah tahu bahwa wanita ini akan membuat keributan ketika datang kesini

"Ada apa Melynda"

Laki-laki itu bertanya dengan nada santai kepada wanita yang duduk di sofanya itu

"Kamu harus bertanggung jawab sayang"

Jawab wanita itu dengan nada manja pada laki-laki yang duduk di kursi kebesarannya

Laki-laki itu hanya diam dengan wajah datar seakan-akan perkataan wanita tersebut tidak menggangunya sama sekali

"Berapa"

Wanita itu bingung dengan perkataan laki-laki didepannya ini

Laki-laki itu seakan tau kalau wanita didepannya ini bingung dengan perkataannya

"Uangmu habis,berapa yang anda inginkan"

Wanita itu terlihat kesel dengan perkataan laki-laki didepannya ini apalagi dengan nada seolah-olah dia hanya wanita penyuka uang

Padahal itu benar

"Sayang,aku bukan butuh uang ya walaupun uangku tinggal sedikit"

Laki-laki didepannya hanya mengangkat alis mendengar perkataan wanita didepannya itu

Jalang tetap jalang

"Kalau tidak ada yang penting silahkan keluar"

Wanita itu kaget mendengar itu walaupun dia sudah terbiasa dengan usiran ini

"Sayang dengarin dulu"

Laki-laki itu menarik nafas dengan kelakuan wanita yang ada didepannya ini

"Lima"

"Apa"

"Empat"

"Sayang..."

"Tiga"

"Lima menit ok"

"Dua"

"Fine satu menit"

"Satu"

Laki-laki menekan airpods yang dipakainya untuk menghubungi seseorang

"Masuk keruangan ku"

Wanita itu tersebut masih memohon untuk berbicara dengan laki-laki dihadapannya ini

Tok-tok

"Masuk"

Seorang laki-laki yang didorong wanita tadi masuk dengan sopan dan tegap

"Bawa wanita itu keluar"

"Baik tuan"

Wanita yang masih memohon itu kaget apalagi dengan tarikan di tangannya

"Lepas"

Ucap wanita itu dengan nada marah

"Kelaur nona"

Balas laki-laki yang berprofesi sebagai sekretaris itu dengan nada datar

Wanita itu masih berusaha untuk melepaskan diri dari sekretaris laki-laki yang mau membawanya kelaur itu

"Sayang kamu nggak bisa ngusir aku karena aku calon istrimu"

"Sayang aku hamil"

Bersambung

___

To be continued

Assalamualaikum

Betewe aku mau minta maaf baru up sekarang dan ga nepatin janji

Sebenarnya aku mau up tapi mood aku bener² ga baik mana lagi pms huh

Tapi insyaallah aku bakal up lagi mungkin 2-3 kali per Minggu

See you