Ini kelanjutan dari drama sebelumnya guysss
Oke silahkan baca
hope you like it and enjoyyyySaat Yuna sudah sampai di rumah Leo, Yuna melihat Taka membawa sepeda.
"Wahh Taka kamu punya sepeda baru" kata Yuna.
"Iya, papa aku baru beliin aku sepeda kemarin" kata Taka sambil menunjukkan sepeda barunya itu."Wahhh aku juga punya sepeda dirumah aku dari hadiah ulang tahun aku tahun lalu" kata Lia.
"Aku juga punya sepeda di rumah aku" kata Leo.
"Bawa sepedamu Leo, kita main bareng nanti kita main balap sepeda" kata Taka dengan semangat.Mendengar teman-temannya akan balapan sepeda Yuna bingung harus apa karna dia tidak punya sepeda, yang punya sepeda hanya kakak dan ayahnya dan sepedanya pun besar tidak cocok dipake sama Yuna.
"Aku tidak ikut ya temen-temen" kata Yuna dengan lesu.
"Kamu juga ikutlah Yuna" kata Taka.
"Gimana caranya? Aku aja ga punya sepeda" jawab Yuna.
"Gini deh, kita semua balapan terus Yuna jadi wasit, jadi nanti Yuna yang liat siapa yang menang" saran Taka.
"Oke, aku jadi wasit" setuju Yuna.Lia, Leo, dan Rara sudah mengambil sepeda mereka masing-masing dan mereka sedang bersiap untuk balapan sepeda.
"Oke siap ya temen-temen... " aba-aba Yuna
"1..... 2.....3......ayoooo" sahut Yuna.
Lia, Leo, Taka, dan Rara mengayuh sepeda mereka.Yuna menunggu digaris finish, mereka sedang berbalapan sekarang yang memimpin adalah Leo dilanjutin sama Lia dan yang terakhir Rara. Rara memang tidak terlalu pandai naik sepeda.
Yuna menunggu teman-temannya yang sedang balapan sepeda itu, beberapa menit kemudian terlihat Taka dan Lia dibelakangnya, akhirnya Taka lah yang sampai duluan digaris finish. Rara sampai yang terakhir.
Rara tadinya ingin meminjamkan sepedanya buat Yuna supaya Yuna juga bisa balapan, namun karna langit sudah gelap padahal baru jam 4 sore. Akhirnya mereka bubar dan berencana melanjutkannya lagi besok.
Mereka pulang ke rumah masing-masing termasuk Yuna. Yuna sebenarnya sangat iri kepada teman-temannya yang punya sepeda.
Yuna pulang kerumahnya dengan wajah lesu.
"Aku pulang... " kata Yuna dengan tidak semangat.
"Ehhh Yuna udah pulang" sapa mama.
"Iya ma" kata Yuna sambil tersenyum tipis.Yuna segera masuk ke kamarnya, Yuna masih memikirkan tentang sepeda dia ingin sekali punya sepeda sendiri, sebenarnya sudah lama Yuna menginginkan sepeda tapi karna masalah ekonomi nya Yuna tak berani minta. Sepeda ayahnya saja dapat dari pemberian orang dan sepeda kakanya beli bekas.
Hujan mulai turun dengan deras, tak lama setelah itu ayah Yuna pulang kerja. Ayah Yuna bekerja di peternakan mengurus sapi, domba, dan lainnya. Peternakan itu milik orang lain bukan milik ayah Yuna.
"Ayah pulangg... " kata ayah sambil buka pintu.
"Ayah baru pulang, astaga bajunya basah semua" kata mama.
"Ya kan ujan diluar ma" kata ayah.
"Ya sudah ayah ganti baju supaya ga sakit" kata mama
"Iya mama" balas ayah.Jam sudah menunjukkan pukul 17.30 yang artinya sudah sore dan hujanpun mulai mereda, Yuna keluar dari kamarnya dan pergi menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi dan pake baju, Yuna membuka buku dan membaca sedikit sambil menunggu jam makan malam.Sekarang sudah jam 19.17
"Ayahhh... Yuna... Yeni... Ayoo makan" teriak mama.
Setelah mendengar mama panggil semuanya langsung menuju meja makan.
"Selamat makannn" kata ayah.Mereka makan dengan tenang namun Yuna terlihat ga nafsu makan, mama yang heran liat Yuna bertanya pada Yuna.
"Yuna kenapa? Ada masalah?" tanya mama.
"Engga ma" jawab Yuna.
"Cerita aja gapapa" kata mama.
"Iya cerita aja Yun" kata papa.Yuna akhirnya bercerita tentang kejadian tadi saat sedang bermain.
Orang tua Yuna ga bisa berkata kata setelah mendengarnya.
"Yun, walaupun kamu itu ga punya sepeda jangan iri. Kamu tau kan kalo iri itu ga boleh" kata Yeni atau kakak Yuna.
"Kalau memang kamu mau sepeda kamu sabar aja, sabar lebih bagus dari pada kamu iri. Kakak aja ga iri sama temen kakak yang udah dibeliin motor, kamu harusnya masih bersyukur." lanjut Yeni.
"Iya kak" balas Yuna.
Orang tua Yeni dan Yuna tersenyum melihat putri sulung mereka udah dewasa.Mereka menyelesaikan acara makan malam mereka dan kembali ke kamar masing-masing. Yuna udah ga merasa iri lagi.
Yuna belajar dulu sebelum tidur, biasanya selain belajar dia juga suka baca buku cerita yang dikasih sama gurunya karna Yuna suka baca buku.
Sebelum tidur biasanya dia juga suka berdoa.Keesokan harinya
Matahari sudah muncul menggantikan bulan. Yuna yang terganggu dengan sinarnya jadi kebangun dari tidur nya.
"Hoaammm udah pagi aja" kata Yuna sambil menguap.
Yuna bangun dari kasurnya dan pergi ke kamar mandi.
Setelah mandi Yuna pake seragam dan bersiap pergi ke sekolah.Sebelum berangkat sekolah seperti biasa Yuna dan keluarga nya sarapan dulu.
Setelah selesai Yuna dan Yeni pamit untuk berangkat sekolah.Yeni menyiapkan sepedanya untuk dipakai ke sekolah. Setelah siap mereka berangkat ke sekolah.
Dalam perjalanan ke sekolah Yeni bertanya sama Yuna."Kamu nanti sore sama temen kamu main sepeda lagi?" tanya Yeni.
"Rencananya gitu sih kak, tapi ga tau juga" jawab Yuna.
"Kenapa ga pinjem sepeda sama temen kamu?" tanya Yeni lagi.
"Yaa... Ga enak kak, nanti kalo rusak harus gantikan" jawab Yuna.
"Jadi nanti kamu jadi wasit lagi?" tanya Yeni lagi.
"Kayaknya sih iya" jawab Yuna.Mereka sudah sampai ke sekolah dengan selamat, seperti biasa Yeni memarkirkan sepedanya dan mereka berjalan masuk kedalam sekolah dan masuk ke kelas masing-masing.
Yuna masuk kedalam kelasnya yang isinya baru 7 murid doang. Yuna berjalan masuk dan duduk di bangkunya sendiri.
Tak lama murid lain pada datang dan kelas sudah ramai dengan murid-murid.Kringggggggg!!!!
Bel masuk udah bunyi siswa-siswi duduk ditempat masing-masing dan tak lama guru masuk dan mulai pelajarannya.
Saat jam istirahat tiba Yuna, Lia, Leo, Rara, dan Taka sedang berkumpul dimeja Taka.
"Eh nanti sore kita main sepeda lagi ya" kata Taka.
"Iya kita main lagi" balas Lia.
"Berarti Yuna jadi wasit lagi ya" kata Leo.
"Iya" jawab singkat Yuna.
"Jangan, nanti gantian aku yang jadi wasit terus Yuna pake sepeda aku" saran Rara.
"Bolehlah, jadi kita semua kebagian naik sepeda" kata Lia.TBC
Oke guys sekian dulu....
Tunggu chapter selanjutnya ya...Maaf ya kemarin ga up
Thanks yang udah baca cerita aku...
Aku mau ingetin lagi nih, bagi yang punya id bangunan boleh komen lohh...
Yang mau kasih saran atau request bolehhh...Sabar yaaa...
Tunggu chapter selanjutnya....Jangan lupa vote kalo kalian suka sama cerita aku dan jangan lupa follow aku...
Thank you....

KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura School Simulator
De TodoHai, ini first time ak bikin cerita.sebenernya ini ga bisa dibilang cerita sih hehehe tapi ada sih ceritanya hehehhe siapa nih yang suka main game SAKURA SCHOOL SIMULATOR Game dari Jepang ini sedang tren dan banyak yang memainkan.Dan game ini dibuat...