Hari ini adalah hari Sabtu yg berarti hari ini adalah malam minggu seharusnya hari ini adalah jadwal malam mingguan Atta Aurel,tetapi tadi Atta mengabari bahwa dirinya tidak bisa mengajak Aurel keluar karena alasan pekerjaan.
Saat seperti inilah kesabaran Aurel terus diuji fikirannya yang selalu berpikiran negatif namun selalu ia tepis,dan rasa sedih yg tidak bisa ia tunjukkan kpd siapapun karena tidak mau membuat semuanya khawatir.
Aurel memutuskan untuk tidur di Apartement malam ini,ia ingin menenangkan diri dan ingin me time dengan dirinya sendiri.
"Bun Aurel izin tidur di Apart malam ini ya sama kia?"izin Aurel dengan senyuman
"Tumben lagi marahan sama Atta ya"selidik Bunda
"Bunda mah gitu enggaklah bun"kilah Aurel
"Yaudah hati2 ya kalo mau keluar harus sama kia"
"Titip kakak ya ki"sambung Bunda"Iya ya bundaaa,kalo gitu kakak pergi dulu ya byee"pamit Aurel
"Byee,"
Setelah itu Aurel berjalan bersama kia menuju parkiran mobil dan bergegas ke Apartement.
***
Hari ini seharusnya Atta menemui Aurel untuk malam mingguan bersama tapi tadi ia sudah menelfon Aurel dan meminta maaf pada kekasihnya itu bahwa ia tidak bisa mengajak Aurel keluar malam ini karena ia ada pekerjaan mendadak.Ia mendengar suara sedih Aurel suara kecewanya,sungguh ia pun sedih tapi karena pekerjaan ini sudah Atta tunggu2 dari lama maka ia harus mengorbankan waktunya bersama Aurel.
Sejak tadi terakhir Atta menghubungi Aurel hp gadisnya itu tidak bisa dihubungi sampai sekarang,jujur rasa khawatir adalah perasaan pertama yg ia rasakan.
"Njii gue boleh minta tolong?"tanya Atta yg saat ini sedang berada di dalam mobil untuk pulang
"Bolehlah,abang mau minta tolong apa?"
"Tolong telfonin Aurel dong daritadi gue telfonin kagak diangkat-angkat"
"Ohh iya bang bentar,"segera Panji melaksanakan apa yg diperintah bosnya itu.Mata Atta terus memperhatikan panji yg terus mencoba menghubungi Aurel.
"Gak bisa bang udah panggilan ke 10 ttp gak diangkat sama kakak"keluh panji
"Huh,kemana si dia"kata Atta sambil menyenderkan badannya ke bangku mobil.
"Emang abang lagi berantem ya sama kakak?"tanya Coim
"Iya nih gak biasa-biasanya kakak gak ngangkat telfon abang,"timpal Bowo
"Engga,cuma tadi gue ngabarin ke dia kalo gak bisa malam mingguan dulu mungkin ya sedikit kecewa"ujar Atta pasrah,lalu Atta berusaha untuk melupakan itu dan berusaha memejamkan matanya untuk menghilangi rasa lelahnya.Tetapi,ia dikejutkan dengan suara panji
"Eh bang ini kak Aurel Wa aku"
"Wa apa nji?"tanya Atta buru-buru
"Katanya knpa nji gitu"
"Coba deh lo telfon aja"
"Ok bang,"
Tut..tutt..
Haloo nji
Haloo kak,ini abang mau ngomong
Oh iya nji
Halo sayang
Iya
Kamu darimana aku telfonin kamu kk engga diangkat-angkat sih
Lagi me time aja hirup udara seger di balkon apart
Kamu tidur di apart
Iya,aku gak nyuruh buat abang kesini kok emng aku lagi mau me time
Kamu marah ya? Jangan marah trs dong syg aku kan kerja engga lagi main-main juga
Hihi engga kok marah kok
Beneran
Iya,yaudah ya aku mau istirahat dulu bye
Setelah mengatakan itu Aurel langsung mematikan sambungan telfonnya tanpa menunggu jawaban dari Atta.
"Sayaanggg,,,,"teriak Atta
"Knpa sih bang ah elah pake teriak-teriak"kesal panji karena ia disamping Atta
"Mpok nur matiin telfonnya pdhl gue blm.selesai ngomong"
"Kita ke apartement Aurel aja lang,gue gak tenang kalo dia lagi marah gini"putus Atta"Oke pak,lu tenang aja jangan galau-galau mululah"canda gilang
"Nah iya tu bang,makanya lu tu kalo malam minggu jangan kerja kan kasihan pacarnya"timpal bowo
"Hahahaha iya bang kasihan ceweknya,"goda coim dan ditertawai seisi mobil.
***
Setelah sampai di Apartement aku langsung menuju balkon apartement hanya sekedar untuk menikmati angin malam.Aurel memang sengaja tak membawa hpnya ia ingin sendiri tanpa hp dan diganggu siapapun.ia masih setia duduk dikursi yg ada di balkon itu
Membiarkan angin malam itu menerpa kulit mulusnya,ia melamun entah apa yg ia lamunkan sampai-sampai ia tak menghiraukan sekitarnya.
"Kak,,,kakak,,kakaaakkkk"teriak Kia dari suara halus sampe ke besar
"Heh ki ada apa sih"
"Ini hp kakak bunyi terus"kia menyerahkan hp aurel
"Oo iya ki mksih ya"
"Iya kak,yaudah kia tinggal dulu ya"ujar kia lalu dibalas anggukan oleh Aurel
Lalu Aurel membuka hp nya dan mendapati ada beberapa panggilan tak terjawab dari kekasihnya dan Panji.Lalu ia memutuskan untuk mengirim pesan kepada asisten kekasihnya itu,karena ia masih enggan menghubungi Atta.
Iya knp nji
Pesan itu lalu ia kirim ke panji,namun bukannya membalas panji malah menelfonnya.Karena ia penasaran ia segera mengangkat telfon itu.Setelah diangkat ternyata Atta yg menyuruh panji untuk menelfonnya,karena ia masih enggan bicara dengan Atta ia memutuskan telfonnya sepihak.
Lalu ia bergegas masuk kedalam apartement untuk mengistirahatkan tubuhnya.Baru,saja ia merebahkan tubuhnya ia mendengar suara pintu terbuka.
Ceklek...
.
.
.
Hy guys apa kabar?maaf baru update dan untuk kali ini pendek.dulu ya soalnya lagi gaada ide wkwkwk maaf kalo gak nyambung🙋
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT NYA YA✨
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girlfriend
FanficCerita tentang Duo AHHA pastinya!!! ATTA HALILINTAR AURELIE HERMANSYAH ATTA