Ketika Pemimpin Pria Terobsesi dengan Putri Bungsu dari Keluarga Penjahat

Chapter 11

Eyla dan Ether mengunjungi kamarku pagi-pagi sekali. Mereka menyuruhku memasuki kereta di samping mereka. Segera setelah saya masuk, perasaan firasat menyapu saya; bahwa saya akan segera menyesali keputusan saya.

"Salam, Yang Mulia."

Seperti yang diharapkan, saya sangat menyesalinya.

Kaylan membungkuk, menunjukkan sopan santun yang sempurna. Detheus mendekatinya dengan senyum lebar.

"Tidak perlu bersikap sopan, di antara kita."

Antara kita?

Eyla dan Ether bertukar pandang.

Kaylan, apakah kamu keluar melakukan perbuatan kotor tanpa sepengetahuan kami?

"Aku tidak tahu bahwa Yang Mulia menyukai pertemuan tidak penting yang diadakan di jamuan makan bersama, cukup untuk mengatakan bahwa kita sudah dekat."

Kaylan menarik garis agar Ether dan Eyla tidak menerima *ujung tongkat yang salah.

*TL/N: Ujung tongkat yang salah dalam konteks ini mengacu pada pemahaman yang salah tentang sesuatu.

“Tergantung orangnya. Bukankah orang lain akan berpura-pura mengenal Cartina begitu mereka mengetahui kehadiran mereka?”

Detheus terus menerus menuangkan ucapan barbarnya.

“Ini adalah saudara-saudaraku.”

Eyla, Ether, dan aku mengayunkan lutut kami saat kami memperkenalkan diri satu demi satu. Tatapan Detheus secara alami beralih ke samping, sebelum dengan tajam berhenti ke arahku. Matanya menyipit. Mereka sepertinya sedang menyampaikan.

Dia jatuh cinta padaku pada pandangan pertama.

Oh, aku kacau.

Ada sesuatu yang perlu saya tekankan di sini. Aku bukan *penyakit putri. Dia hanya cepat. Tatapan Detheus tetap pada tanda kecantikan yang ditempatkan di dekat mataku. Jika ini adalah Korea, saya akan langsung menuju ke dokter kulit dan memastikan untuk menghilangkan tahi lalat ini di sini.

*TL/N: '공주 singkatan dari putri, dan mengacu pada penyakit. '공주병' karena itu mengacu pada penyakit putri. Ungkapan slang ini sering digunakan pada gadis/wanita yang bertindak seolah-olah dia sama berharga dan cantiknya dengan seorang putri dan sering berharap diperlakukan sebagai putri. Seseorang dengan '공주병' kompleks biasanya sombong, arogan dan sombong karena mereka menganggap diri mereka istimewa.' – Sumber, lexisseoul

"Siapa…"

"Ini adalah Estiya dari Cartina."

Saya menjawab dengan ketidakpekaan sehingga Detheus tidak dapat menemukan waktu untuk merasa tersinggung. Aku bahkan tidak ingin memberitahunya namaku. Saya sangat membenci Detheus. Digambarkan betapa kasarnya dia memperlakukan wanita dalam novel tersebut. Jika Kaylan memberitahuku sebelumnya bahwa kami akan bertemu Detheus, aku tidak akan datang ke sini dengan alasan pingsan.

“Aku tidak percaya ada keindahan seperti itu di tengah Cartina. Nona muda itu sangat cantik.”

Detheus maju selangkah lebih dekat denganku. Dan menarik tanganku. Mata Cartina, termasuk Kaylan, melebar. Dia menurunkan tubuh bagian atasnya dan melanjutkan untuk mencium punggung tanganku. Sambutan putra mahkota yang tidak disangka-sangka oleh siapa pun.

Itu membuatku merinding, bahkan membayangkan bibir gemuk Detheus akan berhasil menyentuh tubuhku. Aku membencinya. Ketika pikiran saya dipenuhi dengan pikiran yang mengerikan, saya bergerak secara refleks. Saya melepaskan sepotong kecil berlian dari bros yang dimasukkan untuk mengamankan pita di pinggang saya. Lalu aku menjentikkan jariku.