" Haah. Diorang ni rakan satu kolej dengan aku. Tak sangka jugak diorang jumpa aku secepat ni. " Jun menjeling sekilas kepada Scoup dan Jeonghan yang memang tengah berkerut kerut dahi . Pehal pulak tetiba jadi budak kolej ni ? Tetapi memandangkan Jun dah pesan jangan nak menyampuk , jadi sengih jelah kat situ .
" Ouh , baguslah. Walaupun aku tahu yang aku akan rindu kat kau , tapi dah nak buat macam mana ? Takdir memisahkan hubungan antara kita-- "
" Hati2 kat luar sana. Kalau nak daki bukit , daki lah elok2. Kalau nak berak dalam hutan , berak lah kat tempat tak ada cerun . Faham tak ? " Yibo menepuk bahu Jun beberapa kali .
" Woi ! Sesuka hati menyampuk orang bercakap ! " Jackson menolak bahu Yibo geram. Baru je nak berdrama , dah kena cut.
" Diamlah Jackson "
" Oi aku Gege kau tau. Jackson Ge okey , "
" Dah2 , kalau layankan diorang berdua ni , Tak baliklah korang bertiga hari ni. "
" Haha , kami minta diri dulu ye , terima kasih atas segalanya. Bye " Jun menunduk hormat disertai oleh Scoup dan Jeonghan.
" Terima kasih sudi jaga budak ni ye , " Scoup juga mengungkapkan penghargaan dan dibalas anggukan .
" BYEEE ! "
" BYEEEE !! "
Jun berlari anak mengejar Scoup dan Jeonghan yang sudah kedepan sedikit darinya. Tak sabar betul rasanya nak balik.
" Eh Jun , kejap ! "
Jun menghentikan langkah dan berpaling memandang ke arah Jackson dan Yibo yang berjalan serentak ke arahnya. Sebaik sahaja mereka tiba di hadapan Jun , masing2 mengangkat tangan mendekati wajah Jun.
" Ye , apa-- what-- " Jun tergamam dan hilang kata2 sebaik merasakan bisa dua bilah alat tajam yang tiba2 diacukan pada tengkuknya.
Wajah dua jejaka yang tadinya ceria , kini telah berubah sepenuhnya kepada wajah seorang pendendam yang penuh makna tersirat. Jun merasakan bulu romanya menegak . Dia hilang kata2.
" Wen Junhui~ "
" Naisu Tumit Yu~ "
Setelah dua patah kata itu diungkapkan , Jackson dan Yibo mengukir senyuman sinis lalu berlalu pergi begitu sahaja.
Jun membulatkan mata selebar mungkin. Dia tergamam melihat wajah kelam keseluruhan ahli keluarga Wang yang kini sedang memerhatinya tajam.
" Heh ! Hahahhahaha ! Nice Too Meet You Too , everybody ! " Jun tertawa girang dan melambaikan tangannya dengan ceria.
" Eh Jun , aku ada tugas untuk kau-- Eh mana pulak budak cina ni ? " Scoup berpusing ke belakang apabila menyedari bahawa Jun tidak berada dengannya.
" Tu , kat sana " Jeonghan menunjuk ke arah Jun yang tertawa sambil melambaikan tangan . Apa yang digelakkan pun dia tak tahu .
Scoup dan Jeonghan menunggu Jun yang berjalan selamba ke arahnya.
" Lenggang kangkung , lenggang kangkung. Sepak bontot baru tau " Jeonghan acah2 mahu menyepak bontot Jun, namun sempat jejaka cina itu berlari anak ke arah lain .
" Well , Hyung . Story lah apa yang jadi kat Seventeen Paranormal Agensi sekarang ? "
WWWWWWWWWWWW
" Joshua Hyung terperangkap dalam buku ? Wow. " Jun memeluk tubuh dan menyandarkan badan pada kerusi .
" Hem. Kau boleh tak uruskan hal tu ? Em sedapnya air kopi kat cafe ni " Jeonghan menghirup air kopi mocha panas dengan nikmat.

YOU ARE READING
SPAsequal(1): WEN
Fanfiction*Ini adalah Sequal daripada Seventeen Paranormal Agensi. Mohon baca yang tu dulu* " WEN " Sekelompok keluarga misteri yang menjadi mitos kepada para ahli paranormal. Kewujudan mereka diragui sama sekali . " Sekejap , apa nama penuh kau tadi " -Jos...