🗿 Chapter 19 🗿

467 38 5
                                    

Pemanis doang :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemanis doang :)

Y/n Pov

"Yo bagaimana kabar mu?" Tanya ku pada Uzui

"Kau bisa lihat sendiri toh?, omong² kau memang hebat mencegah semuanya mati dan pensiun" ucap nya pada ku

"Aku merasa tak enak, padahal aku laki² tapi aku gagal melindungi mu" ucap nya sekali lagi merasa gagal

"Jangan seperti itu, buktinya kau berhasil membawa ketiga istri mu pulang bukan?" Tanya ku

"Ya..... Tapi tetap saja-" ucapan nya terpotong ketika aku memeluk nya dan mengelus surai rambutnya perlahan

"Tak masalah kau gagal melindungi ku, toh aku masih hidup kan?, jangan merasa gagal seperti itu, kau masih punya aku, Istri mu dan juga yg lain, jangan merasa menjadi beban untuk kita semua ok?" Tanya ku dan hanya dibalas dengan anggukan

"Sudah ayo kembali kedalam, kau belum sepenuhnya fit" ajak ku untuk masuk kedalam dan menyelimutinya dan hendak pergi

"Kau mau kemana?" Tanya Uzui pelan

"Aku ada misi malam ini, jangan menunggu ku pulang, Istirahat lah yg cukup" ucap ku lalu pergi dari sana dan aku langsung menuju tempat dimana iblis berada dan sedang memangsa manusia

Saat aku memasuki daerah desa tersebut, behhhh yang aku denger cuman gibahan tetangga, ayo lah masa nggak ada yg gibahin anak buah muzan sialan itu?

"Eh kamu tau gak sih? banyak anak kecil yg menghilang dimalam hari loh" akhirnya muncul satu yg gibah

"Ehh yang bener?" Tanya si I

"Iya mana kebanyakan perempuan lagi" anjing pedo cok oni nya

"Maaf menganggu, saya sedari tadi mendengar pembicaraan kalian, maaf jika perilaku saya kurang sopan" ucap ku menyela obrolan mereka

"Tak apa anak muda, memang nya kenapa ya?" Tanya si A

"Kira² anak kecil tersebut hilang nya jika sedang apa ya bi?" Tanya ku

"Kadang jika sedang mama nya atau papanya, kadang juga saat sedang bersama teman nya" Ucap si A lagi

"Terimakasih ya bibi, saya permisi dulu" salam ku pada mereka

-

Author Pov

"Lah ini daerah nya?, sumpah tempat seadem dan setenang ini bisa ilang,berarti bukan karena oni,palingan mereka hanyut wong sama orangtuanya kok,tapi kalo sama temennya bisa aja sih njir,ada sungai lagian,tapi ini sungai'e kecil,mustahil buat hanyut"

"Lah ini daerah nya?, sumpah tempat seadem dan setenang ini bisa ilang,berarti bukan karena oni,palingan mereka hanyut wong sama orangtuanya kok,tapi kalo sama temennya bisa aja sih njir,ada sungai lagian,tapi ini sungai'e kecil,mustahil buat hanyut"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kireii,tapi kok hawa nya gini njir" Y/n mengelilingi sungai itu sambil mengingat-ngingat tempat ini sampai dia bertemu dengan orang yang tak disukai nya.......

Sringg

"Muzan Kibutsuji apa yang kau lakukan disini" tanya y/n sambil menyiapkan kuda-kuda

"Aku hanya menikmati pemandangan ini,lagi pula ini salah satu kawasan anak buah ku,kau sendiri?" Tanya nya balik

"Aku ada tugas untuk menghabisi nyawa anak buah mu itu,dan kau akan membuat tugas ku lebih rumit lagi" ucap nya dengan nada tegas pada Muzan

"Memang nya kenapa Kamado Y/n?" Tanya Muzan

"Eh Kampret nih kakek-kakek,LU KAN PEMIMPINYA ANYING PASTI LU BANTUIN LAH,WONG DIA BUDAK LU JUGA" kesal y/n pada muzan dan hanya dibalas dengan kekehan

"Kebetulan aku juga mencarinya,bisa kita mencarinya bersama-sama?" Tanya Muzan dan hanya diangguki oleh y/n,Muzan didepan dan y/n dibelakang

'Napa juga gua ngikutin ni kakek-kakek,dari informasi oyakata-sama dan juga warga sekitar,iblis kali ini ada dua,satu iblis rendahan biasa dan satunya lagi lowermoon' batin y/n dalam keheningan

"Kau kenapa mencari anak buah mu?,terlebih lagi kau tinggal memanggilnya nama mereka bukan?,satu nya iblis biasa dan satunya lowermoon" Tanya y/n dengan rasa penasaran yg tinggi

"Aku mencari tempat yang pas untuk memanggil mereka,jika mereka sudah datang,aku akan membuat mereka tak bisa bergerak lalu kau bisa menyiksa mereka sampai kau puas,tapi usahakan tidak mati,kau mengerti?" Tanya Muzan dan hanya diangguki oleh y/n

'Tuh kan lagi-lagi gua nurutin ni kakek satu'

Brukk

Suara itu adalah suara saat y/n menabrak punggung lebar muzan,muzan memberi tahu y/n agar ia mundur sedikit dan memulai memanggil nama mereka

"Nakime bawa kemari Kai dan juga Ken" ucap Muzan dan tak lama kedua iblis itu ada didepan muzan

"Yang mulia kenapa anda memanggil kami berdua?" Muzan tak menjawab ia hanya berbalik dan duduk disamping y/n

"Yang mulia kenapa ada manusia disini,siapa dia apa perlu kami habisi?" Tanya Ken

"Kai dan Ken hm?,nama kalian bagus namun sayang sifat dan penampilan kalian tak seindah nama kalian,mari kita bereskperimen pada tubuh kalian" ucap y/n

Teriakan demi teriakan terdengar,jeritan demi jeritan juga terdengar,kadang ada suara meminta tolong untuk berhenti,kadang ada suara meminta tolong pada muzan dan sebagainya

"Sudah cukup y/n,dan bisa tinggalkan kami bertiga sendiri" Tanya Muzan dan hanya lagi-lagi hanya dibalas dengan anggukan

Y/n keluar dari hutan dan menuju sungai untuk menyuci tangan,wajah,dan kaki yang terkena cipratan darah,tak lama Muzan keluar dari hutan dengan keadaan yang sama

"Lu kek marah banget ama tu dua oni" ujar y/n pada Muzan sambil membersihkan darah yang masih menempel

"Mereka membunuh anak dan istri ku" ujar muzan tanpa ekspresi apapun,membuat y/n terkekeh lalu menatap muzan

"Rupanya Raja Iblis sepertimu bisa sedih dan marah,aku mau tau sebuah rahasia?" Tanya y/n

"Apa itu?" Tanya Muzan,Y/n mengehela nafas sejenak dan mulai bercerita dari awal chapter cerita ini sampai sini,banyak yang muzan tidak percaya'i,contoh Ia akan kalah dengan Tanjiro,pemburu iblis menang dan sebagainya

Tak terasa matahari muali mencampakan diri,Muzan berniat untuk pergi namun sebelum pergi,y/n meminta sesuatu pada muzan,yang membuatnya membelakan mata

"Bisa kau memberi ku sedikit luka,jika aku pulang tanpa luka mereka akan curiga" Awalnya muzan ragu-ragu tapi karena matahari dan y/n mendesaknya ia melakukan nya dengan tergesa-gesa

"Baiklah ini sudah cukup,sampai bertemu nanti muzan" setelah mengatakan itu y/n menghilang,Muzan termenung sebentar lalu menghilang juga

-

Infinity dimension

"Nakime panggilkan para upppermon yang tersisa dan bawa para lowermoon yang baru kemari,aku ingin melakukan sesuatu pada mereka"

"Baik Tuan"

Muzan memasuki ruangannya dan menyiapkan sesuatu sambil mengingat kejadian tadi

"Sial,kenapa jantung berdetak kencang saat bersama dengannya,jangan aneh-aneh MUZAN" Teriakan terakhirnya menggelegar
.
.
.
.
.
To Be Continue.......

Hey hey its me

Hello everyone.....gimana kabarnya hari ini?

Aduhh maaf banget baru update hari ini

Otak lagi buntu ide dan lupa punya book diakun ini

Jangan lupa vote nya everyone

Tgl : 29/06/2022
1033 kata

𝕆𝕝𝕕𝕖𝕣 Sister ᎾᎰ ᏦᎯᎷᎯᎠᎾ 𝐓𝐚𝐧𝐣𝐢𝐫𝐨 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang