Bos Muda [ 1 ]

246 82 20
                                    

"Ah ini sudah terlambat." Keluh seseorang yang sedari tadi berlari menuju ruangan rapat.

••

"Maaf pak, Berapa lama lagi kita harus menunggu dia?" Tanya salah seorang di ruangan itu.

"Sebenarnya ini sudah sangat terlambat, baiklah kita mul-" Perkataan Gojo terpotong kala itu.

Tiba tiba saja seorang wanita membuka pintu dengan nafas yang masih tidak beraturan.

"Hah.. hah.. hah.. ma-maafkan saya terlambat." Potong wanita itu sambil menstabilkan nafasnya.

Sebut saja dia Lena, wanita berumur 19 tahun yang kini berkerja di perusahaan ini dan di hari pertama rapat nya ia malah terlambat.

"Hee, darimana saja kamu?! Apakah kamu tidak punya jam di rumah sehingga terlambat seperti ini?!" Tanya Gojo dingin yang sudah berdiri dari Duduknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hee, darimana saja kamu?! Apakah kamu tidak punya jam di rumah sehingga terlambat seperti ini?!" Tanya Gojo dingin yang sudah berdiri dari Duduknya.

"M-maaf pak, tadi di jalan sangat ramai sehingga saya terlambat." Ucap Lena gugup.

Saat ini sudah pasti semua pikiran karyawan dan Klien di ruangan itu memikirkan hal yang sama, yaitu raut wajah Menejer mereka yang terlihat sangat marah.

"Hah.." Hembusan nafas kasar yang dikeluarkan Gojo menandakan ia benar benar tidak suka keadaan ini.

Mata Gojo melihat satu persatu orang yang berada di ruangan itu sambil cengengesan.

"Ada apa dengan kalian? Kenapa begitu tegang?" Tanya Pak Gojo sambil ketawa tanpa dosa.

"Sudah santai aja kali ga usah sampe tegang gitu. Ini kenapa pada diem dah?" Lanjut nya.

Semuanya saling menatap satu sama lain. Sampai ketika salah satu karyawan di ruangan itu berdiri dengan tatapan emosi kepada gojo, sebut saja Reno.

"Pak, please don't joke. Apalagi dengan ekspresi seperti tadi." Ucap Megumi sembari memegang Senderan kursi.

"Kau tahu itu sangat menyebalkan." Lanjutnya.

Tidak ada yang bersuara setelah Megumi mengucapkan itu, padahal Pak Gojo tadi hanya bercanda.

Megumi mengangkat kursi yang awalnya ia pakai dengan berniat untuk melempar kan nya kepada Gojo.

"Kenapa kau mengangkatnya? Apakah mau pindah tempat duduk?" Tanya Pak Gojo sambil cengengesan.

Emang ya ni pa bos ga ada serius serius nya mulai tadi.

Bos Muda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang