Bos Muda

Bos Muda [ 2 ]

Lena Percaya tidak percaya saat melihat jawaban bos nya kala itu, jantungnya seperti dangdutan di dalam tubuhnya.

"Tapi kan aku tidak menyuruh mu untuk tinggal di kantor hingga larut malam, aku hanya menyuruhmu untuk menyelesaikan pekerjaan yang ku beri tadi siang." Jawab Gojo setelahnya.

Baru saja hendak menjawab chat pa Gojo, ternyata tulisan mengetik itu belum berhenti yang menandakan bos tersebut masih belum selesai bicara.

"Terserah Lena kapan mau menyelesaikan itu, yang terpenting jangan lewat tanggal 30 bulan ini. Ingat kesehatan mu lebih penting dan aku juga ga mau ya liat kamu ga turun kerja gara gara sakit. Jadi jaga kesehatan mu ya sayang." Lanjut Gojo di dalam Chat tersebut.

Lena dibuatnya tidak bisa berkata kata lagi selain menjawab dengan stiker WhatsApp.

Jujur saja, keadaan Lena saat ini sedang menutup seluruh muka nya dengan bantal. Jantung nya sudah Jedag jedug setelah membaca kata "sayang."

"Ini sudah malam, lebih baik kau tidur karena besok masih ada jadwal untuk masuk kerja. Ah iya, jam istirahat temui aku di ruangan." Lanjut Gojo sebelum ia hilang entah kemana.

"Baiklah pa. Kalau begitu Lena izin untuk pamit tidur ya." Jawab Lena.

Tak ada jawaban setelah itu dari Pa Gojo, mungkin ia sudah tertidur pikir Lena.

Dikarenakan Lena sendiri sudah mengantuk, ia memutuskan untuk mematikan data handphone nya lalu membaca doa hingga akhirnya ia tertidur.

••••

Cahaya mentari pagi menembus kaca jendela nya dan Bunyi alarm handphone yang terus berbunyi menandakan sekarang adalah pukul 6.30 pagi.

Lena yang saat itu masih setengah sadar segera mematikan alarm nya

"Rasanya aku baru saja tidur." Ucap Lena lemas.

Tak pikir lama, Lena beranjak turun dari tempat tidur nya untuk membuka jendela kamarnya.

Tak banyak yang Lena lakukan pagi ini, setelah mandi Lena langsung merapikan tempat tidur nya dah bersiap untuk berangkat kerja.

Waktu di jam nya sudah menunjukan pukul 07.00, seharusnya sekarang Lena sudah berada di ruangan kantor nya.

Namun lagi lagi pesan WhatsApp singkat dari pa Gojo menunda nya untuk beranjak pergi ke tempat kerjanya.

Saat Lena sedang asik meminum segelas susu ditemani roti selai kacang tiba tiba saja mobil Bos nya sudah terparkir rapi di depan rumah.

Saat Pa Gojo turun dari mobil, Lena semakin binggung akan hal itu.

Perubahan sikap Gojo yang drastis membuat isi kepala Lena dipenuhi oleh pertanyaan yang Tidak jelas.

"Tunggu apa lagi? Ini sudah Jam Setengah 8. Kau mau ku tinggal?" Tanya Gojo membuka pembicaraan.

"Apa? Lena tadi sudah hendak berangkat namun kata bapa Lena harus menunggu sampai anda jemput." Ucap Lena.

"Lalu gunanya aku berdiri di sini untuk apa?" Tanya Gojo pada Lena.

Gojo membuang nafas kasar dan membukakan pintu mobil untuk Lena.

"Cepatlah masuk kita akan terlambat." Lanjut Gojo.

Tak banyak bicara Lena langsung berjalan masuk ke arah mobil tersebut.