34

19 1 0
                                    

Kau adalah refleksi kalimat yang tak bernama.
Selalu nyata didalam kepala.
Kau adalah nama yang selalu kusebut dalam doa.
Meski nanti mulut sudah tak mampu terbuka.

Ku harap kau mau memahami.
Kehidupan ini tak selalu soal diri sendiri.
Kau kadang perlu membagi.
Kepada seseorang yang menerimamu dengan lapang hati.

Tak perlu berlari dari dunia yang pahit.
Apalagi menghindar dari rasa sakit.
Denganku kau tak dibiarkan sendiri menghadapi masa sulit

Aku mencintaimu dengan cara yang tak biasa.
Dengan segala keras kepala,
Dengan rasa yang tak kadaluarsa,
Dengan bagaimana aku menghargai perihal kita,
Dengan kesabaran seluas semesta
Bahkan hati yang mengalahkan baja.

Aku akan selalu punya cara agar kita terus bersama.
Sampai tua renta dimakan usia.

-f e r n a n d y a, jangan kemana-mana atau berpaling ke sesiapa, tetap denganku saja.

Melodi HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang