semakin rumit

38 6 4
                                    

"Kau yakin tidak ingin kembali berkarir dengan Everglow?" Tanya Mark

"Sudahlah, aku bahkan sudah bersyukur dia tak meninggalkan seoul kemarin" Sahut jiwon

"Yak eonnie, apa kau pikir satu-satunya alasan ku ke sini hanya dia? Kenapa aku harus pergi dari sini saat masih ada kalian" Jawab yiren

"Nuna, bagaimana kalau nuna dengan haechan aja? Kau tau aku sudah cukup terkenal sekarang, siapa coba yang tidak tau triple million seller" Sombongnya

"Yak apa kau bercanda? Bagaimana mungkin dari beomgyu ke elu" Sahut onda bercanda

"Wae? Aku juga tampan?" Balas haechan tak terima

"Tapi ga lebih tampan dari gue" Sahut Jaemin

"Neomuhae! Jinjja neo neomuhae!" Yiren tertawa melihat sahabatnya bertengkar

"Eh bukankah kita butuh daging buat nanti malem" Kata aisha

"Kalau masalah daging itu pasti jaemin, benarkan?" Sahut haechan

"Baiklah aku akan menemani jaemin" Usul Yiren

"Aku juga ikut" Sambung haechan

"Sirreo, aku tak ingin mengajakmu" Balas jaemin

"Nado sirreo" Sahut yiren saat melihat haechan ingin protesprotes dan itu sukses membuat semua orang menertawakannya

"Geurae, kau di rumah saja. Mereka hanya membeli daging" Sambung Renjun
.
.

"Jaemin oppa" Jaemin yang merasa di panggil pun menoleh

"Winter?"

"Benarkan, aku bahkan dapat mengenalimu dengan baik saat memakai masker seperti ini" Sombongnya

"Jaem, aku milih daging dulu ya" Sahut yiren mencoba menghindari mereka

"Eoh, bukankah kau orang yang minggu lalu dateng ke dorm txt kan?" Kaget winter

"Eoh win, gue duluan ya" Sahut jaemin mengalihkan pembicaraan

"Apa kalian akan pesta barbeque? Wah pasti sangat asik, baiklah bersenang-senanglah" Cerocos winter

"Bukankah kau sedang pusing? Istirahatlah di mobil biar aku yang belanja"

"Eoh choi beomgyu~ mwoya~ apa kau yakin bisa?" Godanya

"Kau meragukan ku? Aku bisa asal kau memberiku catatannya hehee"

"Baiklah nih, aku tunggu di mobil ya sayang~" Setelah kepergian winter beomgyu langsung sigap mencari keberadaan yiren. Dia menepuk pundak jaemin pelan dan mengisyaratkan padanya untuk bertukar tempat, jaemin awalnya menolak tapi akhirnya ia memberikan keranjang belanjaannya dan pergi pelan-pelan dari sana. Karena terlalu fokus memilih daging membuat yiren tak terlalu memperhatikan sekitarnya.

"Haruskah kita beli sangyeopsal? Ani, chenle bilang di rumahnya masih ada sangyeopsal. Eum~" Yiren mencoba berpikir kembali. Beomgyu hanya tersenyum gemas mendengar celotehan yiren dari tadi

"Bagaimana kalau kita beli sirloin-- aih molla, meogeo geunyang"

"Aishh, kenapa semuanya mahal" Gerutu yiren

"Jaem, lebih enak galbi atau chaekkesi?" Tanya nya

"Semua daging sapi korea itu enak" Yiren yang kaget mendengar suaranya pun langsung menoleh seketika. Dengan malas yiren mengeluarkan ponselnya dan langsung menelpon jaemin

"Aku cuma minta waktumu sebentar. Bukankah kita harus menyelesaikan sesuatu sebelum memulai yang baru? Bahkan hubungan kita belum sampai ke tahap itu, bagaimana bisa kita memulai hal baru" Kata beomgyu lembut mencoba meyakinkan yiren

Backstreet Rookie - Wang Yiren ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang