Backstreet Rookie - Wang Yiren ✔

Jaket

Yiren pov
Tak lama kemudian Beomgyu membalas pesanku

Beomgyu
Beomgyu ya~ annyeong
Apa kau sudah tidur?

Masih belum
Apa kau sudah sampai dorm?

Ne, sudah dari tadi
Gomawo Beomgyu ya atas hari ini

Ah ne, sama-sama
Mianhae, pasti kau tadi bertengkar dengannya

Nugu ya?

Haechan

ㅋㅋㅋani, anak itu gak mungkin marah sama aku

Oh, syukurlah kalau begitu
Good night

Noedo
Read

Aku merasa aneh, kenapa Beomgyu selalu membahas Haechan? Ah sudahlah mungkin cuma perasaan ku saja

Yiren pov end

Beomgyu pov
"Apa Haechan terlalu sayang pada Yiren?" Tanyaku setelah mengakhiri pembicaraan tadi

Kapan Yiren bisa memperlakukan ku seperti ia memperlakukan Haechan, kapan Yiren bisa peka dengan perasaanku. Hatiku sangat sakit melihat Yiren menangis tadi, apa lagi tangisan itu untuk orang lain. Apa dia tidak menyadari kalau aku mencintainya? Saat aku sedang terlarut dalam pikiran ku, ponsel ku kembali berdering dan ku kira dari Yiren lagi tapi harapan ku pupus saat membaca nama yang terpampang di layar ponsel ku "Bebeb Ryujin??" Kaget ku

"Apa-apaan anak ini! Ga jelas banget sih! Makin memperburuk suasana aja!" Kesal ku langsung mengganti namanya di ponsel ku. Karena aku sangat malas membalas pesannya, aku pun memutuskan untuk tidur.

Beomgyu pov end

Paginya Beomgyu melakukan latihan untuk acara MMA 2019 yang akan digelar pada 30 November 2019 di Gocheok Sky Dome.

Saat ia sedang latihan dengan member lain tiba-tiba ponselnya terus berdering. Ia tak berniat untuk melihatnya karena ia pikir itu Ryujin.

"Apakah dia sibuk? Harusnya aku ngomong dulu semalem, kalau mau ngembaliin jaket dia. Aish!! Dasar Wang Yiren pabo!" Gerutu Yiren pada dirinya sendiri.

Yiren pov
#beberapa jam yang lalu
Pagi yang cerah, aku hanya berpikir pagi ini aku hanya akan beristirahat di dorm tanpa melakukan apapun, aku tak ingin meninggalkan kasur kesayangan ku ini.

"Ren, hari ini giliran kita kan yang membuat sarapan?" Aku pun mengalihkan pandangan ku ke arah Aisha eonnie

"Bisakah hari ini kita delivery saja, aku sangat malas beranjak dari ranjang ini" Rengek ku

"Aku juga berpikir seperti itu, baiklah kita akan delivery. Sepertinya bermalas-malasan pilihan yang tepat untuk mengisi hari ini"

"Call! Aku akan memesan beberapa makanan untuk sarapan" Usul ku. Sangat mudah bagi ku memilih menu sarapan karena cukup mudah menebak apa yang di inginkan para member di pagi hari. Kami terbiasa hidup bersama jadi kami hapal betul selera masing-masing, bahkan sangat jarang kami berdebat hanya soal makanan karena kami bisa memakan segala jenis makanan.

Setelah sarapan aku akan membersihkan tubuh terlebih dahulu sebelum kembali merebahkan kembali tubuh ku ini di atas kasur kesayangan ku, tapi rencana itu pupus ketika aku melihat sesuatu dalam lemari ku