01🌠

5.3K 363 3
                                    

Seperti biasa, renjun sepulang sekolah pasti akan mengganggu kakak perempuan satu²nya hingga marah dan berakhir membanting pintu kamarnya dengan keras

Dan sang ibu yang sudah lelah dengan kelakuan kedua anaknya yang selalu bertengkar setiap saat

" Renjun, jangan ganggu kakakmu terus, cepat mandi lalu makan "
Tegur ibunya dengan nada keibuan yang khas

Oh ayolah, renjun tak akan berhenti sampai kakaknya melempar semua barang-barang yang ada dikamarnya itu

Tapi kali ini renjun menurut, karena ayahnya ada dirumah, sedikit kuberitahu ayah mereka memang menomorsatukan keluarga dan menyayangi anak-anaknya, tapi jika sudah marah habislah renjun dengan menjadi gembel 1 bulan penuh

" Iya Bun!!" Saut renjun

" Shua bagaimana kuliahmu? Tak ada masalah kan?"
" Tak ada ayah, aku bukan renjun yang selalu bermasalah" sinis shua sembari melihat adiknya
" Kakakku yang cantik, aku bermasalah jika hanya denganmu, kau tahukan kalau aku selalu mendapat peringkat di 3 besar"
Sombong renjun dengan nada angkuh dan remeh

Shua hanya merotasi matanya dengan malas, 'sombong'  pikirnya

" Ayah sama bunda nanti malam mau ke restoran sahabat ayah, kalian berdua baik²lah dirumah, shua jika ada apa² telpon ayah, dan kau renjun jangan selalu goda kakakmu itu, dan jangan bukakan pintu jika ada orang mencurigakan, ingat 'telpon ayah!'"
Pesan ayah mereka dengan tegas dan raut wajah memperingati keduanya, jika ada winwin kakak tertua mereka mungkin ayahnya tak sekhawatir ini

"Siap komandan" jawab serempak shua dan renjun tak lupa sikap hormat pada ayahnya

Sekarang renjun bosan, dia hanya duduk di balkon kamarnya dengan melihat lihat suasana perumahan disekitarnya

" Coba saja jika winwin ge pulang, pasti aku takkan sebosan ini, gege kapan kau pulang aku ingin makanan gratis darimu🥺"

Dasar adik tak tahu malu!!!

Tak usah pulang ge, dia hanya akan merepotkan mu

' apa aku ke kamarnya shua?--- mungkin itu ide yang bagus' batin renjun dengan tawa jahat dan akal jahilnya

Renjun dengan semangat 45 menuju kamar shua, tapi niat jahilnya tertunda ternyata kakaknya sudah tertidur dengan selimut yang sudah terjatuh kelantai

Dengan hati² renjun membenarkan selimut kakaknya, senakal nakalnya dia dengan kakaknya ini dia adalah adik yang sangat sayang dengan kakaknya, walaupun setiap saat selalu bertengkar.

Niat hati ingin keluar tapi ia melihat sesuatu yang menarik diatas laci kakaknya, buku dengan sampul aneh dan gambar yang sedikit aneh itu membuat renjun tanpa berpikir dua kali langsung mengambilnya dan meluncur ke kamar untuk membaca isi buku itu

" Ternyata hanya novel klise dan membosankan, pasti satu perempuan yang disukai banyak laki² famous dan si antagonis yang pada akhirnya tersingkir, tapi kenapa nama si antagonis sama denganku? Dan dia juga laki², dan kenapa juga dia membully perempuan, sedikit aneh"

Memang sebagian ada yang membuatnya takut dalam novel itu, tapi sebagian isinya hanyalah novel klise yang selalu sama alurnya

Renjun langsung meletakkan novel itu kemeja belajarnya, karena ia tanpa sadar sudah selesai membaca novel itu hingga tengah malam, dan dirinya memutuskan untuk tidur karena besok adalah hari Senin yang menyebalkan






































Jangan mager bacanya, soalnya author orangnya lebih mager
Salam santuy dari author❤️

What The Book?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang