Bittersweet

02

Selamat datang kembalii😊😊

Semoga ceritanya sesuai ekspektasi yaa
Selamat membacaa!!

🤍🤍🤍

"Loh Kira?".

Pintu itu Kira buka lebar-lebar. Membiarkan tamu yang tak disangka itu akan datang.
Kira menatap lelaki itu dengan sinis.

"Ngapain lo kesini?". Tanyanya mengikuti seluruh pergerakan Alka.

Iya, pasti kalian sudah bisa menebak kan siapa yang datang?

Semua yang ada di ruangan itu terlihat bingung tak terkecuali Jeffry. Begitu Alka duduk–tanpa dipersilahkan, Kira masih memberikan tatapan tajam.

"Ra jangan-jangan emang kita tuh jodoh. Lihat deh, gue ternyata gak perlu susah cari alamat lo udah ketemu sendiri". Alka tersenyum senang menatap Kira.

"Dih ogah gue berjodoh sama lo. Udah ah ayo dong Kak". Ucap Kira memohon pada Jeffry.

"Wah itu tadi adek lo nolak si Alka? Langka nih". Salah satu teman Jeffry yang bernama Yuta tiba-tiba menyahut.

"Enggak langka kok Kak. Di kelas ku banyak yang gak terpengaruh gombalan aneh nya Alka".

Jeffry tertawa, "Wah Ka gombalan lo dikatain aneh tuh. Gawat. Mending lo temenin adek gue sana. Sekalian lo benerin gombalan lo biar nggak jadi aneh".

Mendengar itu Kira menolak mentah-mentah. Lebih baik pergi sendiri daripada mendengar gombalan murahan Alka sepanjang jalan. Akhirnya gadis itu melangkah pergi. Tapi Alka tetap mengikutinya.

"Ngapain sih ngikutin gue?".

Alka hanya tersenyum dan mensejajarkan langkahnya dengan Kira.
Gadis itu mempercepat langkah. Percuma berbicara dengan buaya macam Alka.

"Punya barang antik, harus dijaga. Neng Kira cantik, kapan balas cintanya Alka?".

Tuh kan. Yang seperti ini nih yang membuat Kira kesal. Gombalan murahan seperti itu sudah pasaran ditelinga Kira. Sebab Alka sudah pasti tidak hanya mengucapkan itu untuk dirinya saja.

"Gombalan lo murahan". Balas Kira.

"Mau sesuatu yang mahal?". Tanya Alka tak dibalas Kira.

Alka lagi-lagi tersenyum. "Gue sebenernya pengen kasih seluruh harta gue sebanyak cinta gue ke lo. Tapi sayang, gue gak bisa. Karna cinta Aa' Alka ke neng Kira itu tak terhingga dan lebih dari seluas samudra". Imbuhnya lebih tak jelas.

Anehnya Kira tersenyum mendengar gombalan aneh Alka. "Geli gue, omongan lo aneh".

Alka yang tau Kira tersenyum segera kembali melontarkan berbagai macam gombalan andalannya. Tapi bukannya tersenyum, Kira malah meninggalkan Alka segera masuk ke dalam minimarket.

"Ih jahat banget lo ninggalin cowok ganteng sendirian".

Alka mengikuti Kira yang sedang memasukkan beberapa jajanan kedalam keranjang belanja. Tangannya mengambil alih segera keranjang belanja itu saat melihat Kira yang sedikit kesusahan.

"Guna gue kesini apa kalo cuma ngelihatin lo". Lelaki itu memberi penjelasan bahkan sebelum Kira mengatakan apa-apa.

"Padahal gue belum ngomong apa-apa". Gumam gadis itu lirih.

Karna sekiranya sudah cukup, Kira segera pergi menuju kasir. Sampai selesai membayar ia masih diam tak mempedulikan ocehan tak jelas dari Alka.

"Ra. Aletta tuh temen lo kan?".

Kira menoleh dengan cepat. "Iya. Mau apa lo? Jangan macam-macam. Dia udah ada cowok. Lagian Aletta juga nggak suka modelan kaya lo".

Alka sedikit terkejut mendengar ucapan Kira.
"Suudzon aja lo. Gue juga tau kali Aletta udah punya pacar. Bahkan gue juga tau pacar dia siapa. Lo nggak tau kan?".