𝐏𝐨𝐬𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐯𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬

Dua.

*
*
*

“ahhh, Jeongguk~ie s-sudahhh.”

Terdengar suara kecipak basah dari dalam ruangan apartment yang dihuni sepasang anak Adam yang saat ini tengah berciuman panas. Kaki sang submisif melingkari pinggang sang dominan, begitu pun dengan kedua lengannya yang sedari tadi tak berhenti meremas surai hitam kekasihnya, sebab rasa nikmat yang menyerang tubuhnya.

Iya, itu Jeon Jeongguk yang sedari tadi tak berhenti mengerjai tubuh kekasihnya yang sudah pasrah dengan pakaian yang sudah sangat berantakan, kancing yang sudah tak mengait pada tempatnya, dan skinny jeans yang membalut kaki jenjangnya sudah melorot hingga sebatas paha. Begitu memprihatinkan sekaligus menggairahkan.

Semuanya bermula saat Taehyung pergi tanpa meminta izin pada sang kekasih untuk menjenguk orang tuanya yang sedang sakit di salah satu rumah sakit di Seoul. Jeongguk yang memang posesif terhadap miliknya secara tidak langsung Taehyung telah membuatnya marah dengan perbuatannya.

“hukuman apakah yang cocok untuk seorang yang tak meminta izin?” ucapnya di depan telinga Taehyung dengan suara husky nya.

“Jeongguk~ie, Taetae hanya pergi sebentar untuk menengok bunda yang sedang sakit.”

Jeongguk tak mendengarkan penjelasan yang Taehyung katakan, dia malah semakin bersemangat menggoda tubuh mulus si manis yang kini merengut.

“lalu kenapa tak menghubungiku, Taetae sayang.”

“ka– karena Yeri-shii bilang Jeongguk sedang sibuk dengan pekerjaan, jadi Taetae pergi sendiri saja. Taetae minta maaf, Jeongguk~ie.”

Jeongguk menghentikan aktivitasnya pada tubuh Taehyung, apa katanya? Sibuk? tercenung sejenak lalu merapikan kembali pakaian di tubuh kekasihnya yang berantakan karena ulahnya. Setelah selesai merapikan pakaian Taehyung, Jeongguk kembali memangku tubuh Taehyung lalu duduk di tepi ranjang kamar mereka.

“tidak sayang, aku sama sekali tidak sibuk. Taetae selalu bisa mengandalkan ku. Jangan lakukan hal itu lagi, aku takut sekali Taetae akan meninggalkanku. Aku sangat mencintaimu.” katanya merapatkan pelukan mereka begitu erat.

Ya, sekilas Jeongguk adalah tipikal manusia kejam, menakutkan, namun dibalik semua itu, Jeongguk adalah sosok lemah, butuh kasih sayang, sedangkan orang tuanya entah berada dimana, dia dibesarkan di salah satu panti asuhan di Seoul. Dan satu kelemahannya, yaitu Kim Taehyung, sosok polos yang sangat dia cintai, kerabat pemilik panti asuhan yang bersedia menampungnya dan menyekolahkannya hingga jenjang tertinggi.

“Taetae tidak akan meninggalkan mu, Taetae juga mencintaimu.” ucapnya sambil mengecup kening Jeongguk diiringi senyum yang begitu manis dari bibirnya. Astaga kenapa Taehyung nya begitu menggemaskan, Jeongguk kan jadi malas untuk pergi ke kantor.

*
*
*

Sementara itu di JT corp. Sang sekretaris, lebih tepatnya Kim Yeri tengah membenahi pakaian kurang bahan miliknya yang berwarna merah yang membalut tubuh seksinya,

“Jeongguk akan menyukai pakaian ini. Astaga, aku sudah tidak sabar bertemu dengannya.” ucapnya dengan sangat antusias. Sengaja melepas dua kancing kemeja bagian atasnya agar belahan payudara nya tampak terlihat.

Jeongguk datang agak siang hari ini, ini kesempatannya untuk menggoda bos panas nya itu, dia akan datang ke ruangan Jeongguk sambil menyerahkan laporan, dia akan sedikit membungkuk saat menaruh laporan itu diatas meja, dan boom! Jeongguk akan melihat belahan payudara miliknya, dan menariknya ke pangkuan untuk mencumbu dirinya. Membayangkannya saja sudah membuat vagina nya terasa basah. Astaga.

Bukankah dia jenius?

Yeri berjalan sembari melenggak lenggokkan tubuhnya, beberapa pria meliriknya dengan tatapan lapar. Rambut pirang nan panjangnya sengaja dia kumpulkan lalu menariknya ke satu arah bagian kiri. Dia merasa tubuhnya begitu seksi.

Sesampainya di depan pintu dengan plakat ‘CEO’ pada pintu berbahan jati, itu ruangan Jeon Jeongguk. Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Yeri masuk. Dan betapa terkejut dirinya ketika melihat pemandangan di dalam ruangan bos nya.

𝐓𝐨 𝐛𝐞 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐢𝐧𝐮𝐞𝐝

Maaf untuk Yeri stand, aku bikin dia jadi pemeran antagonis
Dan juga, maaf pendek.