8.5K 842 83
                                    

始めましょう !

Karena kaki nya sakit, dengan terpaksa [name] harus digendong oleh Semi ke sekolah. Jaraknya gak terlalu jauh sih dari apartemen dan kalau nanti ada yang nanya, tinggal jawab aja abis jatuh.

Urusan percaya atau enggak nya, gimana nanti.

"Malu tahu" ucap [name] tiba-tiba.

"Dari pada jalan, kan kamu lama"

"Ish! "

Setelah itu mereka tidak membuka percakapan lagi, Semi sibuk sama pikiran sementara [name] masih kesel sama Semi karena perkara tanda di leher.

Padahal Semi udah minta maaf, terus juga janji bakalan beliin Ramen abis pulang sekolah.

Dan ketika akan memasuki koridor mereka berdua berpapasan dengan 2 orang yang sangat mereka kenal.

"Are, [name] - chan kenapa digendong? " Tanya Tendou.

"Ada masalah dengan dia, Semi?" tanya Ushjima.

Ya mereka berdua Ushjima dan Tendou yang seperti nya akan pergi ke Gym.

"Ah itu, dia habis jatuh jadi kakinya sakit maka dari itu aku menggendong nya"

Ushijima sih puas dengan jawaban dari Semi dan dia juga mengangguk. Tapi berbeda dengan Tendou, laki-laki itu malah menatap [name] intens sehingga membuat perempuan itu mengalihkan pandangannya.

"Benar kah? Tapi kenapa yang biru nya ada di leher? Bukan di kaki atau di tangan? " tanya Tendou lagi, tapi kini dia sangat penasaran.

Gawat.

"I-itu nyamuk! Iya nyamuk! Kalau begitu aku akan pergi ke kelas dulu nanti aku menyusul ke Gym"

"O-oh ya"

Semi mengangguk lalu berjalan cepat menuju kelas dan sesampainya didepan kelas [name] barulah perempuan itu di turunkan.

"Kamu gak pakai apa gitu biar ngilangin ini? " tanya Semi sambil tangan nya bergerak untuk menyentuh leher tapi ditepis oleh [name].

"Berisik! " mendengar jawaban ketus dari teman nya itu, Semi mengerti.

"Kan aku udah minta maaf [name] "

"Ya tetep aja males"

Semi menghela nafas nya "Yaudah aku harus gimana biar dimaafin sama kamu? "

[name] langsung berpikir dan tak lama dia menemukan sesuatu yang pas seperti nya. "Aku bakalan maafin kamu kalau kamu janji gak bakalan minta jatah selama 2 Minggu"

Semi membulatkan mata nya"Ko?! Mana mau?! Yang lain aja"

[name] menggeleng "Gak ada, udah itu aja yang ada di otak aku"

"[name]..... "

"Yaudah kita musuhan sampai lulus "

"K-ko gitu "

[name] menghela nafas nya "mau apa enggak? Kalau mau nanti aku maafin nih"

Semi menangis dalam hati, mana mungkin dia bisa? Mana selama 2 minggu lagi.

"Mau apa enggak? Aku masuk nih! Cepat dong! "

"Iya iya mau, tapi nanti pas kelas kamu udah bubar jangan kemana mana dulu"

[name] mengerut alis nya "Emang nya? "

"Pokoknya diem dulu oke? "

[name] mengangguk dengan terpaksa, biar cepat soalnya. "Iya terserah"

Semi tersenyum mendengar jawaban itu kemudkan laki-laki ini pun melihat ke kanan dan ke kiri.

Aman.

Semi pun mencium sekilas bibir [name] "Aku pergi " katanya lalu pergi menjauh dari kelas [name].

"Pasti aneh-aneh nanti nih" gumam [name].

[name] memijat pelipisnya lalu berjalan masuk menuju kelas dan duduk di kursi nya.

終わった !

Next? 🌚

FWB | Semi Eita ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang