ME VS BOY-FRIEND [ TAEGYU ]

Sembilan

"Emang lo habis ngapain sob?"

Anan terdiam sebentar, haruskah dia cerita ke dua makhluk hidup yang mulutnya kayak ember itu?

Anan menggelengkan kepalanya sambil menjawab, "gajadi wak."

"Wak wak pala lo. tumben bilang ga jadi, biasanya kalo mau cerita lo tinggal trabas."

"Lagi ga mood gue sob, gue cerita nantian aja."

"Sob sab sob sab, lo kira gue pak sobirin?"

"Kenapa dah? Lagi dapet ya lu?"

"Lu kira gue cewek?"

"Lah emang, Agatha Prima safana. Lu kira nama lu sape? Bleki?"

"Yeuu lo kira gue anjing apa"

"Emang seluruh anjing namanya bleki?"

"YA KAGA SETAN."

Anan tertawa mendengar teriakan Agatha sana, Anan sudah melihat dengan jelas gimana komuk Agatha sekarang.

Pasti jelek, wong ngamuk gitu.

"Oiya by the way nilai ulangan kimia lintas minat kita udah keluar, kita remedial."

Anan memutar bola matanya dengan lesu, "lo kira gue peduli? Kaga sama sekali" jawabnya.

"Yaudah sih bos, tapi nilai lo paling rendah di kelas. Gue juga sih, tapi nilai lo 37,6 sedangkan gue 37,7."

"Cuma beda satu angka, yang penting lo ikut remedial."

"Oke deal, kata pak andi besok kita remedial. Harus on time ya lo suka ngebo banget anjing sampe 30 menit kemudian masih tidur, mana on cam pula pret."

Anan memutar bola matanya, "ya terus? gue harus ngapain? kebablasan ya kebablasan juga kali, namanya juga khilaf tidur sepanjang mapel pak andi" jawabnya.

"Terserah lo, yang penting malem ini kita call lagi ya, vc kalo perlu. Gue mau catet rangkuman-- eh iya bentar sayang! Aku lagi nelpon sama babuku, tunggu aja dibawah yaa love you!... Dah ya gue mau pergi jalan sama cewe gue, kalo kelamaan dia ngambek kaya maung, dah babu, pip."

Habis itu mati beneran telponnya.

"Yaela bulol mulu, gue kapan" Anan mengeluh.

Tak lama, Anan segera mematikan ponselnya dan berjalan menuju pintu kamar.

"Iya, gue masih ada satu masalah sama monyet. Tinggal minta maaf, selesai."

Tapi yang dicari malah hilang ga tau kemana, oke, Anan bakal simpen minta maafnya sampai satu abad kemudian.

©MvB