lima

306 62 8
                                    

Karena masalah sepupu sepupuan semalem, Anan jadi agak ngejarak sama Albara.

Enggak tau kenapa, padahal si cewek udah ngasih tau kalo dia memang sepupunya Albara semesta itu.

Perihal mata itu memang dari lahir sipitnya, yang kalo ngeliat orang tuh kayak sinis minta diajak baku hantam.

Tapi Anan cuma jawab iya pertanda udah dimaafin. Bukannya gimana, Albara kan udah bohongin si Anan, seharusnya Albara yang dateng minta maaf bukannya sepupunya.

"Albara tolol, masa gitu aja ga peka. Dasar cowok, dia cowok bukan sih?!" Kesalnya.

Yeu, padahal seharusnya kan Anan yang minta maaf karena salah paham, kenapa jadi Albara?

Yaudahlah ya terserah cwk.

Sedangkan Satya menatap adiknya jengah, mau Adiknya ini apasih?

"Mending lo daring daripada gerutu gak jelas, lima menit lagi mau mulai noh jangan sampe bolos. Kalo kesampean gue aduin ke bunda."

Anan menutup kedua telinganya menggunakan kedua jari telunjuknya,  langkah kakinya berjalan melewati Satya yang sedang menatapnya dengan tatapan yang tajam.

"WOI DENGER GAK LO?"

"BACOT, GUE MAU MANDI."

Blam! Pintu kamar tertutup dengan kencang. Satya memejamkan matanya untuk mereda rasa kesalnya pada si Adik.

"Kurang ajar, kalo gue ambil jajanannya mentalnya kayak yupi. Langsung nangis."





















Lain halnya di kediaman rumah semesta, Albara sengaja izin daring hari ini dengan alasan sinyal buruk.

Padahal dia mau main kerumah Anan, tapi Albara mikir dua kali lagi soalnya Anan ini satu sekolah dengan Albara. Bisa-bisa nanti dia cepu ke guru yang diajarnya sekarang.

"Oi Bara!"

Kedatangan si sepupu membuat Albara kaget, atensinya penuh menatap sepupunya itu yang masih terbalut dengan piyama tebal.

"Kenapa? Tumben belum mandi."

"Nanti, gue mau ngomong dulu sama lo"

Posisi Albara yang tadinya rebahan langsung duduk tegak, dia tau sepupunya ingin menceritakan soal pagi tadi.

Iya betul, Albara yang nyuruh sepupunya buat pergi kerumah Anan.

"Tadi pas gue kasih tau semuanya habistu gue minta maaf kan, nah mukanya tuh agak enggak terima gitu loh. Apa perasaan gue aja ya?"

"Maksud lo?" Albara bingung.

"Dia cuma jawab 'iya' doang terus huruf a nya dipanjangin, gue agak kesel tapi gue mikir dia kayaknya ims deh."

Albara mengangguk, terus dia merebahkan dirinya lagi ke kasur tercintanya.

"Biarin aja, mungkin dia lagi badmood" Jawab Albara.

"Eh tapi tuh cowok boleh juga, manis, ganteng, cantik, gemes, lucu, paket komplit lah. Pasti orangnya soft banget, minta kontaknya dong Bar" Bujuk sepupunya.

"GAK GAK, enak aja lo! Gue aduin ke pacarlo mampus!" Balas Albara nyolot.

Sedangkan yang dibalas cuma ketawa karena tingkah Adik sepupunya itu.

"Emang lo siapanya? Temen doang mah gak usah nyolot marah begitu" ejeknya.

Albara berdecak kesal "mending lo keluar dari sini deh jani, sebelum gue telpon pacar lo."

"Aw aw, ada yang cemburu!"

"Keluar gak lo?"

"Iya tuan putri"

"Sialan"

Setelahnya si Sepupu beneran tinggalin ruangan Albara beserta seonggok makhluk yaitu pemiliknya. Albara mengacak rambutnya sendiri, merasa kesal dengan sepupunya itu.

"Emang kenapa sih kalo gue marah? Marah juga termasuk hak asasi manusia kali.."

"...ck tau, mending gue mabar."

Ya btul, akhirnya Albara rebahan dan mabar seharian meninggalkan kelas daring yang lagi bahas kisi-kisi buat penilaian tengah semester nanti.

Awas kalo nilainya dibawah KKM, nanti diocehin sama Anan baru tau rasa.










































New character unlocked :

Anjani Nirmala
  
   Sepupunya Albara, punya mata sipit, kalo orang bilang dia sinis banget pas lagi liatin orang padahal matanya memang sipit dari lahir, sudah punya pacar tapi hobinya flirt sampai mampus, kalo lagi berantem sama pacar dia ngadu ke Albara, Albara suka ceritain Ananda ke dia tapi dia gak tau yang mana Ananda.

"Apasih Anan Anan mulu, mending lo kenalin ke gue."

"BARAAA GUE MAU CERITA."

"KOK DIA TAU, CEPU YA LO?!"

"KOK DIA TAU, CEPU YA LO?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©MVB









[ Happy bornday buat Ananda Rajendra alias Choi Beomgyu-! 🎉 ]

[ Happy bornday buat Ananda Rajendra alias Choi Beomgyu-! 🎉 ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kalian lebih suka manggil Anan atau Ananda??

ME VS BOY-FRIEND [ TAEGYU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang