Unexpected

awal

"udah siap Vi?" Tanya salah satu wanita yang ada disana

"Gas"ucap Vio bersemangat

"Oke kita mulai"ucap wanita itu lagi

"1...2...3..."

"Cittttt...." Suara decitan dan gas motor serta riuh penonton terdengar sangat keras

Ya,vio sedang balapan liar

Saat motor yang dikendarai vio dan lawannya mulai terlihat sorak penoton kembali terdengar

"Yeayyy...Vio...vio...vio..."teriak penoton sembari tepuk tangan

"Selamat vi,gw akui Lo emang hebat " ucap Fani lawan balapan vio barusan

"Makasih fan,o iya gw duluan ya"ucap vio yang tengah menerima uang taruhan dan langsung melajukan motornya pergi dari lokasi tersebut

"udah jam segini dari mana aja non?"ucap bik asih salah satu art di rumah vio

"Biasa Bik... main dirumah temen"bohong vio

"O iya non,tadi bapak pulang sebentar,terus pergi lagi,dan bapak nitip ini non"ucap Bik asih sambil menyodorkan totebag di tangannya

"Ini apa bik"mengambil totebag dari tangan bi asih dan membukanya dengan malas

Asih tidak menjawab pertanyaan dari vio

"Tas mewah lagi?ah aku ga butuh ini bik, nih buat bik asih aja"ucap vio seraya menyodorkan totebag itu ke bik asih

"Jangan non... ini kan buat non vio... non Vio harus menghargai pemberian ayahnya non vio"ucap asih menolak dengan halus

"Ya udah bik,ini tolong kasih ke lemari tas aja ya,aku mau tidur, makasih"ucap vio lalu meninggalkan bik asih menuju kamarnya

*Dikamar vio

"Aish capek..."keluh vio sambil membaringkan tubuhnya di ranjang

"Pah,aku tu ga mau barang mewah-mewah,cukup papah sama mamah selalu ada buat aku aja itu udah lebih dari cukup"batin vio yang tengah menatap langit langit kamarnya,matanya berkaca kaca
"Ih apasi...alay banget gua"
Ucap vio sambil mengusap matanya, kemudian tertidur

*pagi hari dirumah vio

"Selamat pagi non"ucap bik asih yang melihat vio keluar dari lift

"Pagi bik"ucap vio datar

"O iyha non tadi bapak telfon,katanya bapak sama ibuk mau pulang kesini"ucap asih hati hati

"Beneran bik?ini aku nggak mimpi kan?"ucap vio yang tiba tiba girang

"Iya non,beneran"
Ucap baik asih

"Akhirnya setelah 3 tahun mereka pulang juga"ucap vio dalan hati

"Ya udah bik makasih ya infonya"ucap vio dengan senyum tulus

Senyuman itu jarang sekali Bik asih melihatnya karena biasanya vio akan bersikap dingin kepada semua orang

"Iya non...sama sama,ini sarapan nya udah bibik siapin,dihabisin ya non"ucap Bu asih sambil menyodorkan sarapan ke Vio

"Oke baik,kali ini bakal aku habisin,karna aku lagi seneng banget"ucap vio lalu memasukan makanannya ke mulutnya

Selesai sarapan viopun berangkat ke sekolahnya,seperti biasa di mengendaraia mobil putihnya

*SMK pelita raya

Vio memasuki gerbang sekolahnya,lalu memarkirkan mobilnya di depan masjid sekolah,vio turun dari mobil disambut dengan tatapan kagum dari beberapa siswa yang melihatnya