Happy reading
-----------------------------------------------
Acara makan malam berlangung lancar mereka saling bincang sehabis makan menggencar tawa satu sama lain, tapi seperti ada yang kurang disana.
"Mah kak Rendy mana? kok ga ikut makan bareng kita?" seketika semuanya hening mendengar pertanyaan dari si bungsu. Tepat pada saat itu pintu utama mereka terbuka menampilkan sesosok remaja laki-laki masih lengkap dengan pakaian sekolah nya hanya saja seragam itu terlihat lebih lusuh.
"Kak Rendy kok baru pulang?"
"Ayok sini duduk sebelah Alena kita makan bareng"
Rendy menyadari sorot mata dari ketiga orang dewasa disana terlihat seperti tidak suka atau tepatnya terlihat jijik menatap kehadirannya disana.
"Maaf ya Alena kakak mau bersih-bersih dulu kan gak enak kalau makan tapi badan masih kotor" Rendy berjongkok tepat di hadapan anak itu lalu tangan nya mengusap pelan rambut nya.
"Tapi kak Rendy harus janji ya kalau udah beres bersih-bersih nanti makan ya" tidak ada balasan hanya seulas senyum tipis dari nya kemudian dia berjalan menuju kamar nya yang terletak di belakang dapur. Kamar ini seharusnya untuk pembantu namun entah mengapa orang tua nya dengan tega menyuruh ia untuk tidur disana.
Sehabis membersihkan diri Rendy duduk di pinggiran kasur mengambil tas sekolah nya yang tak ganti-ganti sedari dia masih SMP namun syukur nya tas itu masih bisa di pakai. Ia mengganti buku pelajaran nya untuk besok lalu membuka buku modul megerjakan soal satu persatu.
Ia terus menekan perutnya berharap rasa lapar nya hilang karena ia belum makan sedari pagi, hanya sepotong roti yang ia makan itu pun pemberian dari teman sebangku nya.
"Woi Rendy! buka pintu lo" dengan segera dia membuka pintu kamar nya didepan nya terlihat abang nya yang sedang membawa nampan berisi makanan.
"Ini makan malam lo, ga usah kepedean gua dipaksa Alena buat ini kalau bukan karena dia gua jelas kagak mau kali"
"Makasih bang bilang makasih juga sama Alena ya"
Rendy mengambil nampan itu lalu menutup pintu kamar setelah abang nya sudah pergi, ia menyimpan nampan itu di nakas samping tempat tidur lalu mulai melahap makanan nya sampai habis.
Ia berjalan ke dapur dengan sedikit menyeret kaki nya yang masih sangat sakit, Rendy mencuci piring kotor bekas nya setelah selesai ia kembali ke kamar belajar dan mengerjakan soal-soal sampai tak sadar dirinya tertidur di atas tumpukan buku.
Jangan lupa vote sama komen ya!<3
-tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
REHAT
Teen Fiction"Dunia yang terlalu jahat atau Rendy yang terlalu lemah?" Cuman tentang Rendy dan perjuangan nya melawan dunia yang kejam