A Plan

659 46 0
                                    

Akhirnya aku diantar oleh Nash untuk pulang

Nash pun menyalakan mobilnya.Ya mobilnya bagus,bukan bagus tapi Sangat bagus.Ya sudahlah lagian aku tidak memikirkan hartanya tapi aku memikirkan hatinya.LOL.Apa daya aku ini? Haha mengharapkan yang tidak pasti,dia terkenal bodoh mana mungkin aku mendapatkannya.Aku rela berpura-pura untuk tidak tahu jika dia itu terkenal dan mencoba biasa didepannya tetapi dibelakang? Aku sudah terbang ke langit 7

“Hey ayo cepat masuk! Jangan melamun terus” Suara Nash didalam mobil yang berhasil membuatku kaget

“Ish siapa lagi bukan aku yang terus melamun tapi kau bodoh” Aku menunjuknya dengan kesal lalu masuk kemobilnya

Terkadang disitu saya merasa kesal.

Nash pun menyetir mobil dan suasana di mobil terasa sepi.Sepi sekali.

Lalu aku mencoba untuk memulai percakapan yang lebih halus dan ketika aku membukakan mulut untuk berbicara

“Hey Btw rumahmu dimana?” Tanya Nash dengan nada datar

Ya dia berhasil membuat percakapan yang lebih halus.Suara besarnya itu membuatku bergetar tiada tara,haha.Suaranya begitu enak didengar,Ya Tuhan tolong aku!!

“Hey jawab bodoh,rumahmu dimana? Jangan melamun arghhh” Tanyanya sekali lagi padaku,aku mendengarnya tapi tidak menjawab karena

AKU TIDAK TAHU ALAMAT RUMAHKU SENDIRI.YA TUHAN AKU HARUS JAWAB APA!!! MEMALUKAN AKU INI! AKU LUPA BERTANYA PADA IBUKU TADI!

“OMG AKU LUPA NASH!! AKU TIDAK TAHU ALAMAT RUMAHKU SENDIRI!!”

Sreeeeeeettttttttttttttt…………….             

Nash mengrem mobilnya dengan cepat dan membuatku terpental sedikit kedepan.Untungnya tidak apa-apa

“HUFFFFFFFTTTTTTT…..God,kenapa kau munculkan orang seperti ini didalam hidupku? Lemot sekali!!! Okay,sabar Nash.Sekarang coba kau telfon ibumu” Ujar Nash dengan kesal sambil menyodorkan iPhonenya

“Tidak,aku punya” Balasku menolak

Aku pun mencari kontak ibuku dan menelfonnya

“Mom? Kalau alamat rumah kita dimana? Aku lupa”

“Memang lupa mom,cepatlah”

“Anak durhaka” Ujar Nash

“What Nash?” Balasku agak kesal

“Oh baiklah,Nash Jl.Briefing Komp.Broadway California no 88 “ Jelasku pada Nash

Sebenarnya aku agak takut ketika Nash berhenti mendadak

*SKIP

Yaaa intinya dia mengantarkanku hanya sampai di depan rumah.Dan aku lansung masuk rumah oh iya tadi aku menyimpan nomor telfonku di iPhonenya dengan nama Cute Girl,aku iseng haha

Ayahku bertanya “Kenapa pulang malam?”

Bukan aku yang menjawab tapi ibuku

“Dia pulang diantarkan oleh pacar barunya haha” Ibuku sambil tertawa kecil

Yaaa,terkadang aku tak suka kejadian seperti ini pasti setelah itu mereka akan berciuman.Aku tidak tahu mengapa sebabnya yang terpenting mereka berciuman dan aku muak. Tapi biasanya mereka berciuman,aneh disitu mereka hanya melanjutkan aktivitasnya.Ibuku sedang makan malam dan Ayah sedang diam memainkan iPhonenya

“what? Pacarku? Puaskah kalian jika dia pacarku? Dan kalian akan terus bermesraan didepanku?” Celetukku. Ya aku muak dengan ini semua,membuatku merasa selalu emosi jika dirumah,lebih tepatnya didepan mereka.

GOOD GIRL BE BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang