HAI kembali lagi dengan sasa.
Jangan lupa di vote and komen sebelum membaca^^
Maafin sasa ya kalo ada ke typo an dalam penulisan atau tanda baca. Karna baru pertama kali ngepublish cerita di watpadd
Budayakan follow akun wp sasa dulu ya teman.
Selamat membaca.
~💔~"MELUPAKAN MU ADALAH HAL YANG TERBAIK BAGIKU"
~CLARISSA DEOLINDA PRATAMA~
~🦋~
Setelah peristiwa itu terjadi, akupun sudah melupakan fathan.
Aku dan anggi kini memutuskan untuk main dirumah dini."Assalamualaikum mah, pah" ucap dini kepada mamahnya.
Tak lupa juga aku dan anggi ikut mengucapkan salam, lalu bersaliman kepada mamah dan papah si dini.
"Ayo masuk nak, jangan diluar, ga enak kalo diluar terus, dini, kamu ajak teman teman kamu ke kamer ya." Ujar tante puspa kepada dini dan kami.
"Hhhe iya tante, makasih sebelumnya" sahutku.
Lalu kami ber3 naik untuk menuju kamar dini.
Dan sesampainya kamar dini, banyak sekali foto foto keluarga dini, aku kagum, namun seketika aku teringat kepada papah dan abang.Tak terasa air mataku menetes begitu saja.
Yang membuat mereka berdua heran.Tiba-tiba dini menanyaiku.
"Loh sa, lo kenapa nangis? Apa gara-gara teringat fathan?"Akupun mulai tersenyum, dan berbalik badan untuk menatap dini.
"Gue kangen papah dan abang, udah satu tahun gue ga ketemu sama mereka, bahkan, mereka ga nelpon gue." Ujarku kepada dini.
"Lo sabar ya sa, gue yakin ntar abang, sama bokap lo bakal pulang kerumah, mungkin tugas mereka banyak." Ucap anggi yang mulai menyemangati ku, memang benar apa yang dikatakan anggi, aku yang mendengarnya lalu tersenyum kepada mereka berdua.
"Kita selalu ada buat lo sa." Ucap dini.
"Makasih banyak, lo semua emang sahabat gue yang terbaik, disaat gue lagi banyak masalah, pasti lo berdua nyemangatin gue."
Kami bertiga lalu berpelukan ala teletubis.
Kami pun lalu bercerita, dan anggi mulai menceritakan tentang hal lucu sehingga kami tertawa lepas.Tak terasa, hari pun sudah sore, sehingga waktu main kami sudah habis. Aku lalu memutuskan untuk pulang.
"Eh udah sore nih, gue pulang dulu ya, anggi, lo mau bareng sama gue ga?" Ucap ku kepada mereka berdua. Lalu mengajak anggi untuk pulang bersama ku.
"Ngga sa, gue nanti pulangnya, lagian rumah gue kan deket dari sini" tolak nya. Akupun ber-oh ria saja.
"emm din, gue pulang ya."
Akupun pamit dengan dini."Iya sa, hati-hati ya" ujarnya.
akupun turun dari kamar dini, dan sesampainya dibawah, aku melihat mamah dini sedang bersama suaminya,lalu akupun berpamitan dengan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGAGUM RAHASIA KU♡ [ON GOING]
RomanceAnnyeong, kenalan dulu yuk, sama author nya.>< Panggil aku "sasa". Bismillah, ini cerita pertama yang sasa buat. Ada yang penasaran? Jangan lupa mampir. Vote dan dukunganmu, membuatku semangat mempublish cerita ini. ~•~ Ini kis...