Mempergoki Fathan

8 2 0
                                    

HAI kembali lagi dengan sasa.

Jangan lupa di vote and komen sebelum membaca^^

Maafin sasa ya kalo ada ke typo an dalam penulisan atau tanda baca. Karna baru pertama kali ngepubliwh ceritw di watpadd

Budayakan follow akun wp sasa dulu ya teman.

Selamat membaca.
~💔~

"Jika dirimu bosan, jangan pernah ingin meneruskan suatu hubungan."
~clarissa deolinda pratama~

~🦋~
S

etelah bel pulang sekolah, aku tidak menemui keberadaan fathan dan teman-teman nya.
Lalu aku memutuskan pulang bersama kedua sahabatku.

"Yu kita pulang"
Aku pun mulai mengajak teman-teman ku pulang bersama ku.

"Tapi ini gapapa sa? Nanti ngerepotin lo lagi"
ucap anggi yang merasa tidak enak hati kepada ku.

L

alu aku tersenyum kepada mereka, dan aku mulai merangkul mereka berdua.

"Gapapa anggi, kita kan sahabat, masa iya gue ninggalin lo berdua disini, gue nantinya ngerasa bersalah sendiri, udah ayo cepat naik."

Setelah mendengarkan ucapanku, lalu mereka menurut, dan mulai masuk kedalam mobil.

Kami pun mulai menelusuri sepanjang jalan. Hembusa-hembusan angin mulai masuk kedalam celah kaca mobilku.

"Eh tunggu-tunggu sa, stop dulu, minggir dulu cepet"
D

an tiba tiba aku dikejutkan oleh dini yang menyuruhku untuk berhenti dan menepi dipinggi jalan.

akupun mengangguk dan menuruti permintaan dini, lalu mulai menepi kejalan. apa yang akan terjadi? Mengapa dini menyuruhku untuk berhenti? Lalu aku mulai menanyakan sesuatu ke dini.

"Ada apa din? Kenapa berenti?" Akupun mulai heran, ada apa sebenernya?

"Lo liat deh sa, nggi.."dini menujuk ke arah depan, aku dan anggi mulai melihat apa yang tadi dilihat oleh dini. Betapa terkejutnya kita berdua, dia bukan nya fathan? Si fathan jalan sama siapa?

Anggi mulai melirikku, lalu, anggi bertanya kepada ku.
"Loh itu bukannya fathan ya? Pacar lo kan sa?gila tuh cowo gapunya hati banget, bisa-bisanya dia jalan sama cewe lain, padahal udah punya lo."

Ucap anggi yang begitu menggebu-gebu, sehingga napas ku tidak beraturan, akupun tak menyangka fathan begitu tega menghianatiku, tak terasa, buliran air mataku jatuh sia-sia karna ulah fathan.

Aku lalu mengusapnya, lalu keluar dari mobil dan menghampiri fathan.

"eh sa, lo mau kemana? Mau nyamperin fathan?"

Aku tak mempedulikan pertanyaan dari anggi, dan aku mulai berlari menuju fathan. Demi tuhan, sesek sekali batinku melihat kedekatan mereka, bisa-bisanya itu cewe di rangkul fathan.

Brak!!

Aku menggebrak meja dan seluruh orang yang berada dicafe tersebut terkejut karena ulahku, termasuk fathan dan satu cewe yang bersama fathan tadi.

PENGAGUM RAHASIA KU♡ [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang