11. Persaingan Kedua Bripda

194 153 47
                                    

-Rainbow And Two Police-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Rainbow And Two Police-



Keesokan harinya.

Pada malam hari, sekitar pukul 20.20. Terlihat segerombolan polisi yang sedang menyantap makanan mereka masing-masing, ada juga yang sekedar meneguk kopinya di kantin polres.

Nampak Davin yang sedang duduk di bangku pojok kantin polres, dan menyenderkan kepalanya di tembok bangunan kantin, dengan minuman coklat panas yang berada di hadapannya, yang kini sudah mulai dingin.

Ia tampak sedang melamun, sembari menatap atap bangunan kantin yang agak rapuh. Ntah apa yang ada di benaknya, sampai minuman yang ia pesan pun tak kunjung ia minum.

"Kenapa dia Gi?" tanya Fadli menaikkan alisnya kepada Egi.

"Kena tolak cewe dia" sahut Egi yang sedang mengambil gorengan di piring.

"Haha, si Davin nembak cewek?"

"Iya. Itu loh, yang dari kemaren kesini"

"Yang dari kemaren kesini? Siapa?"

"Itu loh, cewek yang namanya Sagita" jawab Egi yang berjalan keluar kantin.

"Uhuk uhuk. Ha? Apa? Lo nembak si Sagita Vin?" kejut Fadli yang tengah meneguk secangkir kopi susu.

"Pch, iya. Ditolak gue Fad" jawab Davin, masih dengan pandangan kosongnya.

"Bhahhaha, lagian lo asal main tembak tembak aja" Fadli

"Yee, terus gue harus gimana? Harus gue semprot dulu pake CS, baru gue tembak? gitu? Yang bener aje lo"

[FYI : CS atau Chlorobenzalmalonitrile adalah gas air mata dengan kandungan 2-C10H5ClN2 . Senyawa CS diformulasikan dengan beberapa bahan kimia, terutama pelarut metil isobutil keton (MIBK) yang digunakan sebagai pembawa. Senyawa CS ini yang berhubungan dengan reseptor syaraf yang menyebabkan rasa nyeri]
Btw ada yang pernah kena semprot? sedhep to?

"Hahaha, nggak gitu juga. Maksud gue yaa, lo cari tau dulu latar belakangnya. Gue aja dulu kena tolak ama dia"

"Ha?, Tolak? Tunggu, maksudnya?"

"Yaaa, gitu. Gua udah pernah di tolak ama Sagita. Tapi itu udah lama banget sih"

"Alesanya?"

Fadli pun langsung berpindah tempat duduk, menjadi di sebelah Davin, sambil agak merangkul kan lengannya pada leher Davin.

"Dia lesbi" bisik Fadli kepada Davin.

"Loh, jadi lo udah tau"

"Gua tau dari lamaa"

⚠JANGAN DIBACA⚠ [CRINGE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang