2. Just You

668 97 5
                                    

Naruto (c) Masashi Kishimoto
Story (c) v-zrin8
Rate: T



Happy Reading

••

Rasa bahagia Naruto tak dapat diungkapkan dengan kata, peribahasa bagaikan tertimpa rembulan mungkin itu lah hal yang tepat mewakilkan perasaannya saat ini.

Penantiannya, kesedihannya, tangisannya tergantikan dengan kebahagian setelah hadirnya orang yang selama ini Dia rindukan.

Naruto mengajak Hinata menuju sebuah kedai kecil tempat mereka dulu berkencan, Naruto ingin bernostalgia dan menikmati suasananya. "Kau ingin pesan apa?"

"Seperti biasa saja, Naru." Jawab Hinata tersenyum lembut.

Naruto lalu memesan makanan seperti biasa saat mereka berkencan. Naruto tak berhenti menatap Hinata, masih terasa seperti mimpi melihat istrinya telah kembali dan kini berada di depannya.

"Jangan melihatku seperti itu terus Naru, Aku malu." Ucap Hinata dengan wajahnya yang memerah.

"Aku hanya ingin melihat wanitaku, Kau selalu sempurna." Mereka berdua menikmati hidangan dengan sesekali bersenda gurau, Naruto senang menjahili Hinata.

Didalam hati, Naruto bersyukur kepada Tuhan karena telah mengembalikan pujaan hatinya. Berjanji akan menjadi Pria yang bertanggung jawab dan membahagiakan istri kesayangannya.

Selesai dengan santap menyantap makanan, kali ini mereka berjalan kaki menyusuri setiap tempat yang biasa mereka lewati saat berkencan.

"Hati-hati, hampir saja Kau terjatuh." Naruto memegangi Hinata yang terpeleset. "Ingat, Kau sedang mengandung."

"Terima kasih, maaf Aku ceroboh."  Ucap Hinata sedih.

"Jangan seperti itu, ayo tersenyum." Naruto menggenggam erat tangan Hinata. Mereka berjalan perlahan, menikmati suasana Kota yang tak cukup ramai.

"Kau ingin gula-gula?" Naruto menawarkan gula-gula karena Hinata terus saja melihat penjual gula-gula.

"Bolehkah? Aku ingin mencoba beberapa macam rasa gula-gula, sepertinya lezat."

"Tentu saja!" Jawab Naruto semangat. "Ini pasti keinginan baby ya kan?" Hinata hanya mengangguk malu mengiyakan. Jujur saja, Hinata bukanlah seorang wanita penuntut yang harus dibelikan semua keinginannya.

Naruto sangat bersyukur, Hinata adalah seorang wanita yang tidak tertarik dengan kemewahan. Meskipun Naruto bisa membelikannya, Hinata selalu saja menolak dan berkata 'Lebih uangnya ditabung saja'.

Hinata begitu bersemangat memilih berbagai jenis gula-gula, bertingkah seperti anak kecil yang diizinkan untuk memakan makanan manis.

"Semua ini boleh dibungkus?" Tanya Hinata kepada Naruto yang tengah terdiam. "Ah, maaf Aku terlalu banyak memilih ya, Aku kurangi saja." Hinata tertunduk lesu dan berbicara kepada penjual gula-gula.

"Tidak tidak!" Sanggah Naruto cepat. "Aku sedang tidak fokus tadi, Kau boleh membeli semuanya." Naruto lalu membayarkan semua gula-gula yang dipilih Hinata.

Mereka melanjutkan perjalanannya dan berhenti di sebuah taman untuk beristirahat. Duduk disebuah bangku panjang dan bersandar, menatap bunga-bunga yang tengah bermekaran.

Crazy Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang