<3>

64 10 0
                                    

berusaha lah selagi kamu bisa

------

"makasih ya tadi udah nolongin" itu yang tzuyu baca dari buku bantu komunikasi Sana

"sans, lain kali kalau udah bell pulang jangan nunggu sepi, tu tukang bully selalu nyari masalah di kelas kosong" ujar tzuyu, membuat Sana paham

seperti nya ia tidak boleh keluar kelas sendirian, seperti nya ia bisa keluar kelas bersama yena besok

"ah iya, aku duluan ya ada urusan bentar hehe" lagi lagi tzuyu membaca dengan teliti yang gadis itu tulis barusan

"penting banget ya? yaudah, buru sana ntar telat" tzuyu menatap gadis itu datar namun ada rasa senang di hati nya

gadis itu tersenyum, lalu mulai berjalan menjauh dari sana, sebelum nya ia melambaikan tangan nya tanda bahwa pertemuan mereka berakhir disini untuk hari ini, dan tentu nya di balas oleh tzuyu

setelah nya, baru lah tzuyu tersenyum kecil entah kenapa ia merasa senang saat gadis baru itu tersenyum lembut, dan.. tertawa walau ia tertawa tanpa suara

tzuyu kepikiran ingin membeli sesuatu di toko buku, ia berbalik dan berjalan menuju toko buku, tidak jauh hanya beberapa langkah lagi saja sudah sampai

iya, Tzuyu ingin membeli buku bahasa isyarat

------

tzuyu baru saja pulang, padahal ini sudah hampir jam 8 malam, beruntung sang Ayah tidak marah saat ia pulang tadi

kini tzuyu sedang duduk di pinggir kasur nya, menatap buku yang ia beli tadi di atas meja belajar nya, sedikit ragu untuk belajar bahasa isyarat

karena tentu pasti membutuhkan waktu yang lama untuk menghafal gerakan bahasa isyarat, tzuyu itu orang yang sibuk bukan hanya tentang pelajaran kampus yang harus ia pikirkan, tetapi juga kebutuhan sang Ayah

sang Ayah sudah berbicara kepada nya setengah tahun lalu, untuk memakai sisa harta sang Ayah untuk kebutuhan sehari hari tzuyu, tentu ia menolak

karena harta sang Ayah yang tersisa cuma itu, bisa saja suatu saat akan di butuhkan, tzuyu juga punya uang simpanan yang setiap hari di kasih sang Ayah dulu

tzuyu berfikir, mungkin itu cukup kalau ia hemat

"Ah tadi ada tugas ya, kerjain dulu deh sebelum tidur" kini tzuyu berjalan menuju meja belajar nya dan mulai mengerjakan tugas yang di kasih dosen nya tadi sebelum berurusan dengan tukang bully

"ternyata tugas nya banyak, Astaga" tzuyu baru sadar kalau tugas nya banyak, padahal tadi dosen sudah memberi tau tugas yang mana

tetapi diri nya tidak mendengarkan, dan meminta yena untuk mengirimkan semua tugas yang di berikan dosen hari ini

yena

*foto tugas*
"kerjain, jangan kerjaan nya tidur mulu"

"njink, banyak amat itu tugas atau apa?"
"mana udah malam lagi"

/reply
"njink, banyak amat itu tugas atau apa?"
"ya tugas lah, jadi apa lagi?"
"keasikan jalan ma Sana kamu kan@.@"

Dear Sana [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang