satu.

4.3K 311 29
                                    


+

"Berita terkini. Sebuah pesawat dengan jenis xxx jatuh saat melewati perairan California, Amerika. Diketahui adanya kerusakan mesin pada pesawat.  Tercatat 246 penumpang dan 23 awak pesawat belum ditemukan. Pesawat asal Korea Selatan ini dikemudikan oleh pilot Rhino Minho Lee-"

PRANG!

"FELIX!!"

Seorang pria manis yang tengah mendengarkan radio menjatuhkan gelasnya kala mendengar berita yang disampaikan. Kakinya yang terkena paparan air panas tak ia hiraukan.

"Felix ada apa?" tanya seseorang yang keluar dari kamar.

Pemuda dengan bintik-bintik indah di wajahnya itu diketahui bernama Felix.

"Sayang.."

Felix diam tak bergeming. Terlalu terkejut dengan apa yang baru saja terjadi.

"Felix kau mendengarkan ku?" tanya pria itu sekali lagi.

Tangan mungil pemuda itu menggenggam erat tangan besar pria di depannya.

"C-changbin.. Minho.. hikss" lirihnya. Mata indahnya sudah tak dapat lagi menahan tangis.

"Iya sayang iya," ucap pria itu dengan segera memeluk kekasihnya. Membiarkan lelaki yang ia cintai itu menangis membasahi kaosnya.

"Hikss.. Minho hikss.."










Gelapnya malam serta gemuruhnya hujan tak menggangu sedikitpun kegiatan anak lelaki ini. Dirinya tengah terlentang di atas kasur sembari memainkan game online di ponselnya.

Ceklek.

"Jake.." panggilan dari seseorang membuat anak itu bangun dari kasurnya.

"Mom.. Why are you crying?"

Seseorang yang masuk tadi adalah ibunya.

"Mom?"

"Jake.." lirihnya sembari memeluk putranya yang bernama Jake itu.

Jake membalas pelukan sang ibu. Mengusap punggung ibunya sambil mengucapkan kata-kata penenang.

"Tenanglah mommy," ucap Jake.

Selang lima menit tangisan sang ibu berhenti, namun mereka masih berpelukan.

"Jake, bolehkah mommy bertanya?"

Jake mengangguk, "silakan mom."

"A-apa kau merindukan ayahmu?" pertanyaan dari ibunya tak langsung dijawab membuat sang ibu bertanya sekali lagi.

"Jake apa kau merindukan ayahmu-"

"Tidak," sela Jake dengan cepat.

Sedikit terkejut dengan jawaban putranya. Pria itu melepaskan pelukannya. Menatap kecewa tepat di mata sang anak.

"Kau-"

"Kenapa aku harus merindukannya? Dia saja tidak merindukan kita."

"Jake ayahmu-"

"Mom!"

"Ayahmu adalah seorang pilot dan-"

"Mom stop-"

"Dan pesawat yang ia bawa jatuh!!" sedikit tinggi nada bicara ibu Jake. Napasnya memburu. Sedikit emosi dengan tingkah anak semata wayangnya ini.

Kata-kata terakhir dari sang ibu membuat hati Jake berdegup dengan pedih yang menyerang.

"Nak.. kembalilah ke sana, setidaknya sekali dalam hidupmu kau bisa melihat ayah kandung mu. Walau dalam.." ucapan ibu Jake terhenti. Air matanya kembali mengalir membasahi pipinya.

Stepbrother in Love | JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang