-Park shin hye pov-
Pagi yang cerah di kota seoul membangunkanku dari tidurku, unnieku lee min jung membangunkanku
"ya! Shin hye kenapa kau masih tidur bangunlah ini hari pertamamu bekerja!"
unnieku adalah orang yang sangat baik dan aku sangat menyayanginya
"ah ne unnie"
jawabku malas, akupun bangun dan lekas mandi dengan semangat karena ini hari pertama aku bekerja maka aku tidak boleh terlambat,
"unnie! Apa kau melihat sabukku?!" teriakku pada unnieku yang sedang menyiapkan sarapan pagi
"kau ini tidak berubah dari dulu" unnieku tidak pernah kesal atau marah karena dia sudah tau kalau aku selalu begitu
"hehe.. Mianhae unnie"
jawabku sambil mencium pipi unnieku, dia hanya tersenyum manis.
"Ah unnie aku akan berangkat kerja dulu ya aku takut terlambat"
ucapku sambil mengambil roti yang sudah disiapkan unnie
"aish.. Kau ini lain kali bangunlah lebih pagi dasar pemalas.. Ya sudah hati hati"
jawab unnie dengan kasih sayang. Akupun berangkat aku bekerja disebuah perusahaan yang cukup terkenal di seoul. Aku akan bekerja sebagai pembawa berita di salah satu stasiun tv yaitu SBS. Aku melihat jam ditanganku ternyata aku sudah hampir telat aku harus sampai disana tepat 5 menit lagi.
"omo! 5menit lagi bagaimana ini"
aku berlari secepat mungkin tiba tiba saat aku ingi menyebrangu jalan ada mobil yang hampir menabrakku. Aku memejamkan mataku saat aku baru memejamkan mataku ada seorang namja yang menyelamatkanku dari kecelakaam maut itu. Tapi siapa namja itu badanku masih sulit digerakkan karna aku sangat tegang saat aku lihat namja yang sudah menyelamatkanku itu ternyata dia terluka dibagian dahinya aku membangunkan namja itu tapi dia masih tidak bangun
"hei kau gwenchana?"
aku sangat panik dan shock. akupun menelefon ambulance, tidak lama kemudian ambulance itupun datang aku menunggu dokter yang memeriksa namja itu, saat dokter itu keluar
"dokter apakah namja itu baik baik saja?"
aku sangat panik
"ne dia baik baik saja hanya mengalami luka ringan saja"
"ah gomawo dok"
aku masuk kekamar namja itu aku melihat ternyata namja itu tampan juga
"aish.. Shinhye apa yang kau fikirkan"
aku berbicara sendiri sambil memukul kepalaku
"kau tidak pusing memukul kepalamu sendiru dengan kencang?"
suara yang sangat indah memudarkan lamunanku saat aku lihat namja itu ternyata dia sudah sadar
"huh? kau sudah sadar? Gwenchana? Mianhae karna aku kau jadi seperti ini mianhae"
aku sangat gugup dan bingung apa yang harus aku lakukan bahkan namja itu sudah bangun dan aku tidak memiliki uang untuk membayar biaya rumah sakit.
"Aduh bagaimana ini namja itu sudah sadar"
bisikku tetapi tetap saja namja itu mendengarnya
"ya aku baik baik saja, kenapa kau tidak suka jika aku sudah sadar?"
tanya namja itu dengan tatapan dingin
"ah anniyo aku senang kau sudah sadar, kalau lau sudah sadar aku pergi dulu karena aku harus bekerja dan ini hari perrama bekerjaku jadi mianhae atas kejadian ini"
"mwo? Kau pergi dengan keadaanku yang terluka karena kau huh?"
jawab namja itu dengan ketus
"tapi.. Ini hari pertama aku bekerja"
jawabku
"tidak bisa karena kau aku jadi terluka kau ini bagaimana, kau harus
Menemaniku sampai aku merasa baikkan"namja itu tetap memaksa agar aku tidak pergi dan menemaninya sampai dia merasa baikkan
-Lee joon pov-
"ah aku lupa siapa namamu?""huh?"
jawab yeoja itu dengan wajah yang sangat menggemaskan
"siapa namamu? Naneun lee joon imnida"
"ya!"
"ah ne, naneun shin hye park shin hye imnida"
jawab yeoja manis itu yang bernama shin hye. Tunggu park shin hye? Diakan yeoja yang akan menjadi pengganti moon chae won.
"Jadi kau park shin hye yang akan menggantikan moon chae won?"
"ne aku yang akan menggantikan moon chae won selama dia cuti, tapi bagaimana kau bisa tau kalau aku yang menggantikan moon chae won?"
"ah ne aku baru ingat aku.."
belum selesai aku bicara dia memotongnya
"ah ne pasti kau oramh suruhan presdir perusahaam SBSkan?"
potongnya dengan percaya diru
" ah anni aku.."
lagi lagi omonganku dipotong
"ah kenapa kau tidak bilang kalau begitukan tadi aku bawa kau ke kantor saja"
benar benar yeoja itu sangat percaya diri
"anni aku adalah presdir SBS!"
teriakku agar tidaj dipotong lagi olehnya
"mwo? Ah presdir mianhae mianhae presdir tolong jangan batalkan kontrak kerjaku presdir tolong"
TBC ^^