chapter 5

617 25 1
                                    

-park shin hye pov-
"Unnie kenapa disini sangat gelap?"

"Aish.. Kau ini kita ada di club bukan mall semua club pencahayaannya kurang"

"Ahh jadi begitu aku tidak tau, unnie mianhae"

"Mwo? Mianhae untuk apa?"

"Sebaiknya aku pulang saja aku tidak mau membuat unnie malu"

"Andwee kau jangan seperti itu kajja kita coba masuk dulu ne?"

"Ne"

Di club ini pencahayaannya memang sangat kurang aku bahkan hampir tidak melihat jalan tapi unnie dia tidak kesulitan saat berjalan bahkan dia makai high heels dan aku flat shoes. Saat tiba di dalam club unnie memesan minuman kira duduj di bar unnie sudah tau aku tidak boleh dan tidak bisa mabuk karna aku adalah seorang pembawa berita yang besok akan tampil di tv jadi unnie tidak akan membuatku menjadi kacau.

"Gamsahamnida"

Minuman yang dipesan unnie sudah datang alu mulai meneguk minumanku yang tidak mengandung alcohol sedangkan unnie minum minuman beralcohol

"Unnie gwenchana kenapa kau ini"

"Aku ingin muntah shinhye antar aku ke toilet"

"Ah ne unnie kajja"

Unnie merangkulku agar tidak jatuh tapi tetap saja aku dam unnie hampir jatuh berkali kali tapi ada seorang namja yang membantuku

"Biar aku bantu, kau mau kemana?"

"Huh? To..toilet"

"Kajja aku bantu"

"Ne gomawo"

Pria itu tinggi tapi aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas siapa dia.

"Aku tidak akan mengantarmu kedalam karna itu toilet wanita"

"Ah anni anniyo gomawo"

"Siapa namamu?"

Namja itu sangat ramah dan baik dia bahkan mau mengantarkan aku dan unnie ke toilet

"Naneun shinhye park shin hye imnida"

"Nama yang bagus.. Ah ne naneun kim sang bum, yasudah aku tinggal aku masih ada urusan"

"Ne"

Namja itu sangat baik dan tampan aku sudah melihatnya dia sangat tampan

Bruk!!
"Ah unnie gwenchana mianhae unnie ayo bangunlah"

Unnie masih belum sadar tapi siapa itu ada seorang namja yang mendekatiku lagi

"Annyeong.. Kau sedang apa?"

Namja itu juga sangat baik dan ramah ternyata tidak semua orang di club itu jahat.

"Huh? Ah naneun.. Unnieku mabuk aku tidak kuat menggendongnya jadi aku akan menunggu unnie sampai dia terbangun"

"Gadis polos, kau pasti belum pernah ke club?"

"Ne, baru kali ini aku masuk club"

"Percuma kau menunggu unniemu itu bangun orang mabuk tidak akan bangun dengan cepat setelah mabuk unniemu itu akan bangun besok pagi, apa kau masih mau menunggunya?"

"Huh? Jinjja? Lama selali dia tidur, tapi aku tidak bisa membawanya pulang"

"Wae? Kenapa tidak bisa, kajja aku bantu"

Lagi lagi ada namja tampan yang membantuku saat aku kesulitan

"Dimana rumahmu gadis polos?"

"Mwo? Kau memanggilku apa?"

"Gadis polos, wae? Kau tidak suka?"

"Ah anni namaku.."

Saat aku ingin menyebutkan namaku namja itu memotongnya

"Ah tidak perlu aku tidak mau tau siapa namamu, bisakah kau berjalan lebih cepat? Unniemu ini sangat berat"

"Huh? Ah mianhae kajja"

Namja itu baik dan lucu dia membuatku tertawa

"Siapa namamu?"

Saat di mobil milik namja yang bernama lee min ho itu dia bertanya lagi.

"Bukankah kau tidak mau tau?"

"Benar benar gadis polos, cepat sebutkan siapa namamu"

"Huh? Naneun park shin hye, namamu siapa?"

Tanyaku dengan polos

"Lee min ho"

Siapa lee min ho? Dia actor yang terkenal bukan? Kenapa aku bisa satu mobil dengannya bahkan dia sangat baik pada unnieku.

-lee min ho pov-

Saat aku akan ke toilet ada dua yeoja yang satu nampak bingung dam yang satu lagi nampak sedang mabuk, tapi tunggu yeoja yang mabuk itu.. Noona dia noonaku kenapa dia disini, aku betjalan mendekati yeoja itu danembantunya, ya memang dia noonaku yang sudah 6 tahun menghilang dari keluargaku karna ada masalah dengan appa sebenarnya hanya masalah kecil appa hanya meminta noona untuk menjauhi pacarnya karna pacarnya bukan orang yang baik tapi noona tidak mau menjauhinya dan pergu dati rumah semenjak itu appa mulai sakit appa divonis kanker otak stadium 1 aku sangat khawatir dengan keadaan appa, aku memang bisa disebut kaya tapi aku tidak merasakan kalau aku kaya karna aku tidak butuh harta aku hanya butuh oemma dia pergi setelah diusir appa karma oemma selingkuh, jadi aku sekarang hanya tinggal bersama pengawal, pembantu yang lumayan banyak karna rumahku cukup besar, tapi sungguh aku tidak bahagia karna tidak ada yang menyayangiku aku memang seorang actor tapi aku tetap kurang mendapat perhatian dan lasih sayang yang murni dari oemma dan appa.

TBC

my stupid girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang