pertemuan

4 3 0
                                    

Pagi ini oh Sehun begitu bersemangat. Dia bangun lebih awal dari yang lain. Sehun ingin berolahraga di luar ruangan.

Dia hanya melakukan hal itu sendiri. Dia tidak tega membangunkan para Hyung. Sebab mereka baru saja tidur.

Dipasang headset bluetooth di kedua telinga dan mulai berlari sambil mendengarkan musik. Oh Sehun sangat menikmati udara pagi ini.

Lama berlari oh Sehun duduk sembari mengeluarkan ponsel dari saku celananya.

Dilihatnya chat dari manager yang memintanya agar bersiap sebab ada pekerjaan dadakan yang jadwalnya dimajukan.

Sehun hanya pergi sendiri. Tanpa ditemani para member lain. Sehun hanya menarik nafas dalam. Dia ingin mengeluh tapi dia sudah terlanjur menandatangani kontrak itu.

"Hyung. Jam berapa kau akan menjemput ku?"

"Satu jam lagi aku akan menjemput mu. Pastikan kau sudah selesai bersiap."

"Baiklah. Nanti sebelum kesini bawakan aku kopi. Aku ingin minum kopi!"

"Iya. Hanya itu saja. Kau tidak ingin roti atau yang lainnya?"

"Tidak itu saja."

Sehun kemudian mematikan panggilan nya dan segera masuk kedalam rumah.

"Oh, Sehuna. Kau mau kemana Ini masih 9 pagi?" Chanyeol bertanya sebab Sehun tidak ada jadwal pagi.

"Aku harus kebandara. Jadwal pemotretan di majukan." Sehun menjelaskan sembari memakan roti di meja makan.

"Wah di majukan menyenangkan sekali. Setidaknya nanti kau bisa sekalian liburan." Chanyeol kini duduk berhadapan di meja makan bersama Sehun.

" Apanya yang menyenangkan. Kau tahu harus nya hari ini aku hanya memiliki satu pekerjaan itupun di sore hari. Tapi Park Hyun jae justru memberi tahu pagi ini. Benar-benar menyebalkan." Sehun mengeluh tanpa menyadari orang yang dibicarakan ada persis di belakang nya.

Chanyeol tampaknya sengaja memancing Sehun untuk mengupat. Karena sejak 4 menit yang lalu manager nya sudah ada di belakang nya.

"Oh Sehun, wah hatiku terluka karena ucapanmu. Bagaimana bisa kau menyebut nama ku tanpa panggilan Hyung."

Park Hyun jae terlihat sedih.

"Aku hanya bercanda Hyung kau tahu semacam lelucon dipagi hari." Sehun berusaha mengelak membuat Xiumin yang baru saja bangun tertawa melihatnya.

"Aigooo. Ya oh Sehun apa Chanyeol tidak mengajarkan mu berbohong dengan lebih realistis." Xiumin tengah mengambil air dari kulkas yang tak jauh dari meja makan.

"Yaaa. Hyung kenapa kau membawa namaku. Aku kan dari tadi saja karena author tidak memberi ku dialog."

""Sudahlah. Aku hanya bercanda." Park Hyun jae kini menenangkan keributan manis ini.

"Sehuna. Sudah siapkan?"
Sehun hanya mengangguk dan kemudian berjalan menuju mobil Van yang ada di teras.

Diperjalanan hanya suara park Hyun jae saja yang terdengar. Sedangkan Sehun duduk santai bersandar jok mobil sembari menutup mata.

"Sehuna. Kau tidur?"

"Diamlah Hyung. Aku lelah. Bisakah kau lebih cepat mengendarai mobil ini.!" Sehun berbicara lemah seakan tak bertenaga.

"Baiklah. Aku akan mengebut sekarang."

--------------------------------------------------

"Angel aku gugup sekali sekarang. Sebentar lagi kita akan sampai. Wah, terasa cepat sekali." Jessica yang duduk disebelah Angel tampak antusias.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CircleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang