Kamu mau kemana aja, saya mah tugasnya cuma ikut. Jaga kamu, biar senyum manisnya gak hilang.
-
Papah bilang, "Kamu mau tatoan, mau minum-minum, mau ngerokok juga terserah kamu. Itu toh hidup kamu. Yang penting satu, jangan narkoba."
Tapi, waktu Kak Daksa tau aku selama ini ngapain aja dibelakang Mamah, rasanya kayak ketumpahan soto ayam yang masih panas-panasnya.
Setelah dia dan Tante Rara pergi--meninggalkan aku berdiri kaku nan canggung di tempat--aku memutuskan untuk kembali ke rumah.
Bumi mengolok tapi aku biarkan saja dia. Menyadari kalau mood-ku tiba-tiba buruk, akhirnya dia hanya mengekor menuju ke teras belakang yang jarang ditempati.
"Kenapa? Dia bilang apa?"
"Dia tau."
Bumi mengernyit. "Tau apa?"
"Rokok."
"Anjrit." Bumi mengumpat. "Kok??"
"Katanya aku lain kali nggak boleh ceroboh lagi. Parfum asal comot nggak bisa nutupin baunya."
Bumi kembali terdiam. Entah apa yang dia pikirkan tapi aku juga tidak peduli.
Kalau kita pikirkan dari logika, cuma orang yang pernah ngalamin yang tau orang 'berbau' rokok. Aku tau bau orang khas rokok walaupun ditutupi pakai parfum karena 19 tahun hidup dengan bau yang sama.
"Mungkin gak sih.."
Mungkin tebakanku dengan tebakan Bumi sama.
Barangkali benar.
Kak Daksa Pramoedya yang itu, merokok.
-
Masuk kuliah lagi.
Rasanya, kalau bisa, mau nge-skip kuliah aja, lalu gak kerja, tapi uang ada terus. Kalau bisa begitu, sudah sejak lama aku biarkan kerjaan menumpuk dan melupakannya seolah itu bukanlah hal penting.
"Melamun terus, kenapa?"
Ah, Jingga.
Jingga Adiwarna, pacar yang baik dan tipe ideal mantu favorit setiap ibu-ibu di Indonesia, bahkan tingkat internasional kalau ada.
"Nggak." Dustaku. Jingga kelihatan sekali kurang tidur dan aku nggak mau kedengaran kalau aku sedang memikirkan hal yang nggak jelas tentang laki-laki lain dari kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu Indonesia Bercerita
Teen Fiction[ft. doyoung kim] Bukan Dikta, Dimas ataupun Dimana-mana hatiku senang. Bukan ketua BEM, ketua organisasi maupun ketua-tuaan. Serius! Daksa ya Daksa. Daksa-nya Anin yang suka makan gurilem, apalagi diam-diam waktu dosen lagi jelasin materi...