Sesampai di apartemen, ku bergegas ke kamar untuk mengganti baju kantor ku dengan kaos oblong dan celana selutut.
Ku mwnghampiri damian, yang di sambutnya dengan senyum.
"Mau makan apa malam ini?" Tanya ku.
"Apa aja", jawabnya pendek.
Memang kalau di kantor Damian terkesan dingin dan perfeksionis. Tapi bila bersama ku, dia menjadi pribadi yang berbeda.
Aku pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan malam. Setelah satu jam kemudian makan malam pun telah tersaji di meja makan. Malam ini aku memasak ayam goreng, sayur asem dan sambal terasi.
Hanya tersengar suara dentingan suara sendok.
Setelah makan malam Damian pamit pulang dan tak lima mencium bibirku sekilas.
Setiap hari kegiatanku selalu monoton dan begitu-begitu saja.
Aku menginginkan ada perubahan dalam hidupku.
Hubunganku dengan Damian yang tersembunyi. Aku menginginka punya hubungan seperti pasangan kekasih lainnya. Tapi menginginkan hubungan ini disembunyikan. Ini sudah berjalan dua tahun tapi belum ada perubahan. Pada awal Damian menawarkan hubungan ini aku yakin bisa bertahan, tapi makin lama aku menginginkan adanya pengakuan darinya.