[BL] Palace Full of Delicacies

19. Memasuki Istana

Para wanita telah pergi ke halaman belakang dan akan dipandu oleh pelayan istana, sementara para pria berkumpul di halaman depan dan akan memasuki istana bersama dengan pejabat kantor manajemen silsilah.

Berdiri di sudut, Su Yu memperhatikan bahwa banyak orang dengan tangan kosong, beberapa tampak anggun dengan kipas di tangan. Dia adalah satu-satunya yang memegang barang bawaan.

"Siapa orang yang membawa barang bawaannya sendiri." Beberapa memperhatikan Su Yu yang mencolok, seolah-olah mereka telah melihat sesuatu yang menarik.

Putaran pertama pemilihan selir akan dimulai hari ini. Hanya mereka yang melewati babak pertama yang bisa tinggal di istana. Para bangsawan bisa menunggu sampai mereka lewat dan kemudian para pelayan mereka mengirim barang-barang mereka ke gerbang istana; hanya orang-orang yang tidak memiliki pelayan, seperti Su Yu, yang akan membawa tas mereka sendiri.

"Dia tampaknya adalah putra tidak resmi dari keluarga Su, orang yang menjalankan sebuah restoran." Beberapa dari mereka yang mengenalinya tidak bisa menahan tawa mengejek.

"Keluarga Su sangat miskin dan dalam keadaan yang menyedihkan, namun mereka masih memiliki nyali untuk berpartisipasi dalam pemilihan selir..."

"Dia adalah seorang penjual ikan, hahaha..."

Beberapa pemuda di dekatnya sedang bergosip tentang Su Yu, sementara satu orang di antara mereka tetap diam. Hanya ketika seseorang tertawa terbahak-bahak, dia sedikit mengernyit dan berkata, "Para pejabat akan segera tiba. Jangan berisik."

"Shizi[1] benar." Orang yang tertawa menjadi pendiam, dan para pemuda lainnya juga menjadi lebih pendiam.

[1] Shizi, yang adalah istilah khusus untuk pewaris kedudukan bangsawan.

Su Yu melihat ke orang yang pada awalnya diam. Dia tinggi dan kekar dengan ekspresi dingin. Dilihat dari obrolan orang lain, dia tampaknya adalah pewaris Adipati Lu Tingkat Pertama.

Posisi bangsawan diturunkan dari generasi ke generasi. Jika mereka tidak mendapatkan pencapaian yang lebih signifikan di sepanjang garis, mereka harus turun peringkat dengan setiap generasi yang mewarisi gelar. Hanya beberapa tokoh penting yang telah berkontribusi pada pendirian kekaisaran yang telah menerima pangkat bangsawan permanen, dan Adipati Lu Peringkat Pertama adalah salah satu contohnya.

Rumah tangga Adipati Lu Tingkat Pertama memiliki nama keluarga Gao. Semua anak buah mereka berlatih seni bela diri, dan keluarga itu penuh dengan orang-orang yang tangguh dan kuat. Adipati peringkat pertama saat ini masih cukup kuat untuk berperang jika diperlukan. Keluarga seperti inilah yang benar-benar mulia!

Melihat pria yang dapat mencentang semua kotak ini. Benar-benar seorang gao fu shuai [2]. Su Yu tidak bisa membayangkan seseorang seperti ini menikah dengan istana dan melayani kaisar. Jadi pemilihan selir ini adalah untuk membangun koneksi, dan fokusnya mungkin masih pada wanita.

[2]: Secara khusus, Su Yu menggambarkannya sebagai gao fu shuai , yang berarti 'tinggi, kaya, tampan'. adalah seperangkat kriteria umum untuk calon pacar/suami di Tiongkok modern, dan juga digunakan sebagai deskripsi

Sebagai orang yang bukan siapa-siapa serta membawa tasnya sendiri dan bisa diejek kapan saja, Su Yu tidak punya rencana untuk berteman. Dia mengeluarkan sekantong kerupuk berbentuk ikan yang dia buat tadi pagi, waktunya untuk makan camilannya dadakan. Jiangzhi-nya ada di istana, dan dia memastikan untuk menyiapkan banyak barang untuk tuan kucing, berharap dia akan bertemu kucing itu di sana.