Love Story

LS 01 - Pagi bersama 'Mereka'

Sebelum Baca, Follow dulu yah Guys...

Sebelumnya, Author minta maaf jika ada kesalahan yang dibuat tanpa sengaja yah Minna...

Hai Minna...? bagaimana nih kabar Hati dan Fisiknya? apakah masih baik-baik saja atau ada yang menyakitkan seperti Luka?

Jangan lupa Add ;

Wp Resmi : Senja_Gaje & Wp_Off & AprilyaKia & Windy_Panggabean

IG Resmi : wndy_pgbn & kia_aply & niwiki_official & wndy_official

FB Resmi : senja gaje & windy & kia aply

HAPPY READING

°
°
°
°
°

Pagi hari telah tiba. Malam yang gelap telah berganti dengan pagi yang cerah.

Hati memang tidak bisa dipaksakan, tetapi jika kita tulus dan bersabar, mungkin saja hati yang keras itu bisa luluh sepertu bubur, bukan?

"Hinata..." panggil Sakura sembari menenteng tas dipundaknya.

"Hmm?" dehem Hinata saat Sakura sudah berada disampingnya.

"Apa PR mu sudah selesai?" tanya Sakura.

"Hmm... sepertinya sudah. Tapi kau bermaksud mengatakan tugas yang mana yah?" tanya Hinata sembari berhenti dan menatap Sakura.

"Itu loh... tugas dari Sensei SBD kita..." ucap Sakura.

"Ohh... Sensei Deidara?" tanya Hinata.

"Yah, begitulah." ucap Sakura.

"Sudah kok. Dia memberikan kita tugas melukis rumah mewah dengan garasi luas dan lapangan rumah yang luas'kan?" ucap Hinata.

"Hmm!" angguk Sakura.

"Apa kau sudah selesai?" tanya Sakura.

"Sudah!" angguk Hinata.

"Ohh... aku belum." ucap Sakura.

"Kenapa?" tanya Hinata.

"Karna itu susah sekali! Sensei Deidara memberikan tugas yang sulit sekali! lebih baik dia memberikanku tugas untuk membakar rumah saja dari pada melukisnya..." ucap Sakura.

"Kenapa jadi ingin membakar?" tanya Hinata.

"Kalau bisa dibakar, buat apa dilukiskan? toh juga membakar itu juga disebut Seni'kan?" ucap Sakura.

"Ngawur deh!" ucap Hinata.

"Hoi....!" panggil seorang wanita yang bernama Yamanaka Ino.

"Ino? kenapa lumayan cepat datangnya?" tanya Sakura.

"Iyah... karna aku belum siap mengerjakan tugas dari Sensei Deidara." ucap Ino cemberut.

"Yah, aku juga sama!" ucap Sakura.

"Kau?" tunjuk Ino kepada Hinata.

"Sudah!" jawab Hinata.