Chapter 9

1.3K 107 4
                                    

Pagi ini rasanya aku malas ke sekolah , entah kenapa , rasanya tidak semangat seperti kemarin . apa ada sesuatu yang terjadi pada Jin hyung ? aku harap bukan .

bahkan untuk sarapan saja rasanya tidak berselera . sampai eomma jimin memaksaku untuk makan tapi pagi ini benar-benar tidak ada nafsu makan . seperti aku melupakan sesuatu yang besar dan akan berdampak kepadaku secara langsung .. tapi apa ? aku sendiri tidak tahu .

sepanjang perjalanan Jimin mencoba membuatku tersenyum , tertawa tapi tidak berhasil . aku ingin tertawa tapi seolah urat tertawaku putus begitu saja , wajah terasa kaku. demi apapun ada apa ini ?

sekarang perasaan yang aku rasakan saat kehilangan Eomma muncul lagi . apa aku harus kehilangan orang yang aku sayang lagi ? apa itu artinya hari ini aku akan kehilangan Jin hyung ? tapi aku sudah kehilangannya beberapa hari yang lalu . lantas kenapa baru sekarang terasa sakitnya ?

Eomma... tolong anakmu

" jungkook, are u okey ? " tanya Jimin , aku bisa melihat jelas kekhawatirannya dan aku tidak mau jimin khawatir seperti itu .

" i'm oke chim... ga usah khawatir " jawabku mencoba menenangkannya

" tapi , tingkah kamu dari pagi membuat gue dan eomma khawatir kook .. please kalo ada apa-apa loe tuh cerita ma gue , ga usah dipendem sendiri kayak gini "

" aku.... aku... aku cuma merasakan akan terjadi sesuatu chim ... tapi aku ga tau itu apa , sakit yang aku rasakan saat kehilangan eomma muncul lagi "

" apa ini ada hubungannya dengan hutang eomma kamu ? "

" hutang ? entahlah chim .. kalau pun iya , apakah mereka kan membunuhku karena aku belum bayar hutang ke mereka ? "

" loe kalo ngomong jangan sembarangan ya kook , mereka ga akan bisa bunuh loe , bahkan bikin loe babak belur pun ga akan bisa . jadi gue mohon , terima bantuan gue kook , kali ini aja .. gue mohon , demi kebaikan loe "

" ga perlu chim ... aku bisa atasi masalah ini sendiri "

" Loe tuh egois kook , loe bilang kita sahabat , tapi gue pengen bantuin loe , loe selalu tolak . loe pengen gue jadi sahabat macam apaan buat loe ? loe manfaatin gue , gue terima kook karena gue dah anggap loe lebih dari sahabat gue , kasih sayang eomma gue dibagi 2 sama loe , gue terima kook karena gue tahu eomma gue sayang banget sama loe , tapi kenapa loe selalu kayak gini , bersikap seolah loe hidup sendiri di dunia ini , bahkan ga ada yang bisa bantu loe , padahal gue disini pasang dada buat loe kook "

aku tahu jimin kecewa , sangat kecewa , tidak biasanya dia semarah ini , bahkan meninggalkan aku begitu saja . tapi sungguh aku tidak mau membebaninya dengan masalah pribadiku apalagi ini berurusan dengan hal sensitif yaitu uang . aku yang menghindar mendapat bantuan uang dari Jimin agar tidak ada permusuhan tapi sekarang aku dan jimin malah bertengkar . mungkin aku harus menyerahkan diri ke mereka , agar aku tidak membuat orang-orang disekitarku khawatir dan agar aku tidak menjadi orang yang egois.

aku diam-diam keluar dari sekolah , rasanya hari ini aku malas untuk sekolah , aku ingin berjalan di sekitar taman atau pergi ke sungai han dan duduk-duduk disana . dan berharap perasaan ini segera hilang .

🐹🐰

SEOKJIN

Siang ini aku berencana untuk menemui Jungkook dan mengakui semua perasaan yang rasakan selama dia menghilang dari kehidupanku . aku tidak sabar ingin mencubit pipinya yang menggemaskan , aku juga tidak sabar untuk memeluknya tanpa ada rasa ragu seperti dulu.

dengan sabar aku menunggunya di mobil , sampai bel selesai pelajaran berbunyi . sekitar 30 menit berlalu jam sekolah pun berakhir . seluruh siswa mulai berhamburan keluar , satu persatu aku perhatikan mereka , mencari keberadaan Jungkook . cukup lama aku menunggu tapi batang hidung Jungkook tidak terlihat , Sekolah mulai sepi . aku hanya melihat satu orang siswa yang rasanya tidak asing. aku pun keluar dari mobil dan mencoba cari tahu keberadaan Jungkook .

" maaf , apa kamu tahu Jeon Jungkook ? " tanyaku

" Kamu siapa ? kenapa bisa kenal  Jungkook ? "

" itu buka sesuatu yang penting , yang harus aku tahu sekarang , dimana Jeon Jungkook ? "

" tadi jam istirahat dia masih ada , tapi saat kelas mulai dia tidak kembali ke kelas . aku juga khawatir . dari pagi dia selalu bilang kalau perasaannya tidak enak , sampai dia tidak sarapan , raut wajahnya pun tidak seperti biasa "

" sebenarnya dia ada masalah apa ? katakan ? "

" yang aku tahu dia khawatir soal hutang Eommanya , dan dia tidak mampu bayar dan itu artinya dia akan dibunuh oleh orang-orang itu "

" jangan-jangan .... kamu tahu dimana tempat mereka bertemu ? "

" dibawah jembatan dekat sungai han... "

" antar aku kesana sekarang "

tanpa pikir panjang , aku dan teman Jungkook pergi menuju sungai Han dan berharap menemukan Jungkook dalam keadaan baik-baik saja disana . hati dan pikiran aku kacau , bahkan aku tidak peduli secepat apa aku membawa mobil saat ini , yang aku tahu akhu harus segera menemui Jungkook .

Aku dan Teman jungkook yang ternyata bernama jimin pun berlari ke arah jembatan. dari kejauhan aku melihat ada beberapa orang disana berpakaian hitam dan seorang lagi berpakaian seragam . aku berharap itu bukan Jungkook ,  aku berlari sekuat tenaga tanpa memperdulikan jimin yang berada di belakang . semakin dekat semakin jelas , yang berseragam itu rupanya Jungkook .

aku pun mengeluarkan semua amarahku , tak akan kubiarkan satu orang pun lari dari genggamanku. aku akan membalaskan semua rasa sakit yang sudah mereka berikan pada Jungkook . Biarkan Jimin menjaga Jungkook untukku . sekarang giliran aku untuk membalas dendam pada mereka yang berani membuat wajah dan tubuh Jungkook terluka.

Perkelahian pun selesai , ke empat pria tersebut melarikan diri setelah Jimin mengancam akan memanggil polisi .

" Jungkook bertahanlah... ini aku Jin hyung "

" Jin hyung, aku mohon jangan berkelahi untukku.. aku tidak mau kamu terluka "

" Jungkook hyung akan membawamu ke rumah sakit "

" aku ga mau hyung , bawa aku ke rumah Jimin saja "

" Kook , eomma akan sedih melihat loe seperti ini, gue mohon , kita ke rumah sakit aja ya kook "

" kita bawa dia ke rumahku saja "

" Hyung , biar aku yang bawa mobil . tolong jaga Jungkook untukku "

" kamu bisa bawa mobil ? "

" serahkan padaku "

Aku pun langsung memangku Jungkook dan membawanya masuk ke dalam mobil di kursi belakang bersamaku . sepanjang perjalanan tangan jungkook meremas kemejaku , menandakan dia tengah menahan rasa sakit yang diakibatkan dari pukulan pria dewasa

" sa...kit hyung " ucapnya lirih

" iya aku tahu... sabar yaa sebentar lagi kita sampai "

kali ini aku tidak akan membiarkan kamu sendiri kook , tidak akan. sekalipun kamu meminta aku untuk meninggalkan kamu , tidak akan pernah aku lakukan . kamu terlalu berharga untukku.

🐹🐰




Selamat siang....
gimana? hehe maaf ya aku kayaknya cerewet banget nanya apa cerita aku kali ini bagus atau tidak ?
jujur takut tidak sesuai ekspetasi
semoga book aku ini bisa menemani PPKM kalian yaa
I yellow u 💛

Your My World [ JINKOOK ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang