Who's Your Daddy? (End )

18

Yahoo ada adegan SMUT tapi tetap bijak membaca ya

Pagi hari nya hira nyaris berteriak saat melihat tiga pria bajingan ups.  Ya tiga pria yang sialanya memang bajingan tidur dengan memeluknya.  Heranya sejal kapan hira tidur di atas badan shinichiro.  Mikey dan izana yang memeluknya dari samping, wajah hira langsung merah padam saat yang paling menyebalkan adalah mereka ber tiga tidak memakai atasan. 

Hira yang hendak bangun karena jam terlihat pukul 5:01. Bagaimana pun dia seorang ibu dan banyak perkerjaan.  Menyiapkan bekal untuk anak - anaknya dan jangan lupakan tiga manusia yang menumpang ini. 

"Masih pagi buta dan kau sudah bangun " izana berguma dengan satu mata terbuka.  Hira mengalihkan padandanganya tidak mau menjawab. 

"Hira sayang, bisa jangan pergi dulu ini masih pagi " mikey yang langsung menarik hira membuat hadis itu berada di atas mikey.  Rasanya dia mau melempar mikey ke alam baka. 

"Hanase!!!  Aku mau menyiapkan banyak hal!  " kata hira yang bangkit dari atas tubuh mikey.  Namun pinggangnya di tarik hingga duduk di atas perut shinichiro.  Lelaki dengan wajah terlihat sayut itu menatap hira. 

"Ini pukul 5:10 , kami minta 20 menit " kata shinichiro yang membuat hira bingung.  Mikey meniup telinga hira hingga gadis itu tersentak.  Izana memeluk dari samping mengendus perpotongan lehernya.  Shinichiro menyeringai menjilat bibir nya yang kering dengan lidahnya tepat di hadapan hira. 

Sinyal bahaya terasa di sekitar hira tiga laki-laki ini pasti ingin melakukan hal buruk padanya.  Hira mencoba mendorong namun izana dan mikey memegang ke dua tanganya. 

"Ka ka kalian...  Ayolah!  Aku mohon jangan membuatku talut! " kata hira dengan suara gugup. 

"Tidak akan ada yang melukaimu" bisik izana sensual mengigit telinga hira. 

"Kami hanya minta 20 menit saja " mikey menjilat pipi hira wajah hira semakin memanas saja.  Shinichiro mencium bibir hira lembut.  Dengan izana dan mikey yang menghisap leher hira.  Tangan mikey bahkan mngusap perut hira di balik piyama milik gadis itu. 

Hira memejamkan matanya suara desahan keluar namun tertahan karena mulutnya yang masih di kuasao shinichiro.  Ke tiga pria itu di suguhkan pemandangan paling menggairahkan.  Hira dengan wajah sayut, air liur yang menetes, rambut acak-acakan jangan lupakan dua kancing baju yang terlepas di bagian atas.

"Hira-chan " panggil mikey dengan suara serak.  Lelaki berambut hitam itu langsung mencium bibir hira.  Shinichiro membuat tanda di atas dada hira.  Izana yang memeluk dari belakang membuka kancing baju hira. 

Sontak hira terkejut namun mikey mengusap pipi hira seolah meyakinkan semuanya akan baik-baik saja.  Melihat bra yang masih melekat wajah shinichiro menyeringai. 

"Rasanya lebih besar dari 6 tahun lalu " wajah hira sontak memerah.  Beruntung kamar ini di kunci dan juga ekehm kedap suara karena kadang hira sering menonton hal dewasa.  Itu wajar mengingat dia wanita yang sudah memiliki anak dan tidak memiliki suami. 

"Buka mulumu hira " izana berkata secara langsung hira membukanya.  Izana kembali mencium hira dengan lidah mereka yang saling beradu.  Mikey dan shinichiro menatap dada hira dengan lapar. 

"Engh. Hmmpppp!! " hira ingin berteriak saat dua lelaki itu malah menghisap dadanya.  Shinichiro melihat ke atas dimana tangan hira menjambak rambutnya dan tangan satunya mengalung di leher izana.